keyzoooAvatar border
TS
keyzooo
MAWAR UNTUK KAGURA


Fanfictions Mobile Legends:
MAWAR UNTUK KAGURA

Sudah seminggu sejak kota Iga dibuat gaduh atas kejadian penghianatan Shadow Master, masyarakatpun risih dengan tindakan Assassin yang tadinya sangat mereka percayai itu.
Mungkin diantara sekian banyak anak seusianya, hanya Hayabusa kecil yang sangat membenci peristiwa tersebut, Shadow Master yang ia idolakan ternyata berkhianat dan kabur meninggalkan mereka yang seharusnya dilindunginya, dan yang paling tidak ia terima adalah penghianat itu juga membunuh salah satu temannya. Inilah yang membuat Hayabusa kecil berlatih setiap hari di dojo kota, ia bertekad akan menjadi Assassin terbaik dan membalaskan dendam temannya.
Dari pagi hingga petang ia terus-terusan berlatih, sampai sampai anak-anak dojo jauh tertinggal darinya. Gurunya tak habis-habis memuji akan tekad dan semangat muridnya itu dan menjadikannya sebagai motivasi untuk anak-anak yg lain.
Sementara itu di suatu desa, tidak begitu jauh dari kota Iga. Tinggallah keluarga Onmyouji yang merupakan pewaris kekuatan Yin dan Yang. Kekuatan ini diakui dan ditakuti oleh seluruh warga kota.
Suatu kabar gembira bagi masyarakat kota Iga, besok keluarga itu akan menyelenggarakan acara penobatan Master Onmyouji yang baru. Adalah suatu kegembiraan bagi masyarakat kota Iga dan kehormatan yang tidak terkira bagi Dojo Assassin yang secara langsung mendapatkan undangan untuk hadir di acara besar tersebut. Besok, Hayabusa kecil akan menunjukkan keahliannya dihadapan orang banyak.

Esokpun tiba, jalanan ramai orang-orang berlalu-lalang menuju ke tempat keluarga Onmyouji tak terkecuali dojo Assassin.
Pagi itu, Hayabusa nampak begitu bangga dengan dirinya, karena ia dan kawan-kawannya tampil di acara pembukaan. Hayabusa dengan lantang berteriak "Shadow kill!!!" (pembunuh bayangan!!!)
Target yang ada didepannya secepat kilat terkoyak sampai habis, penonton sampai heran melihat kelincahan jurus bayangan anak itu, tentunya mereka bertepuk tangan dengan meriah untuk aksi yang barusan. Hayabusa benar-benar menjadi bintang diacara pembukaan itu, teman-temannya hanya nampak seperti penari latar.
Setelah pembukaan aksi dojo, acara selanjutnya diisi dengan penampilan-penampilan adat dan tarian khas desa diselingi dengan Festival makanan dan setelah itu tibalah acara inti yang sangat dinantikan, yaitu penobatan Master Onmyouji yang baru, entah yang keberapa, yang pasti kekuatan ini sudah diwariskan dari Generasi ke Generasi, yang terpilih adalah pewaris yang terkuat diantara Generasi baru mereka.
Seketika suasana menjadi tegang, pintu dibuka oleh salah seorang pengawal, dibelakangnya telah hadir seorang putri yang sedang duduk diatas singgasana yang digotong para pengawal. Ia terlihat masih begitu muda, dan anggun, siapapun akan terpana melihatnya.
"Memperkenalkan kepada publik kota Iga, Generasi Master Onmyouji Selanjutnya, Kagura-sama."
Masyarakatpun meriah menyambutnya, tepuk tangan meriah sekali diberikan kepada sosok putri pewaris kekuatan Yin dan Yang itu.
Hayabusa sendiri terkagum-kagum melihat paras Kagura, ia penasaran dengan kekuatan yang dimilikinya. Selang beberapa menit setelah penyambutan itu, Master Onmyouji itupun menunjukkan kebolehannya kepada semua orang.
Ditangan kanannya telah tergenggam sebuah payung berwarna Biru toska kehijau-hijauan yang matching dengan warna gaun indahnya. Ia melempar
payung itu sembari berteriak. 
"Apa?....Tokyo..."? " Hayabusa heran dengan apa yang diteriakkannya itu. Ia masih penasaran dengan gadis cilik itu. Tidak diragukan lagi, kekuatannya memang DAHSYAT. Payung itu dapat berpindah bersamaan dengan Kagura dan mengeluarkan aliran Yin Yang mematikan berwarna merah muda. Semua orang memberikannya tepuk tangan, bersorak penuh ketakjuban. Acara itu ditutup dengan sambutan dari Master Onmyouji, Kagura.

Desa perlahan ditinggalkan masyarakat, sisa-sisa festival mulai dibereskan. Kini giliran Dojo Assassin pamit ke keluarga Onmyouji untuk pulang.
"Terima kasih atas bantuannya" kata Kagura melepas kepulangan mereka.
Diperjalanan, Hayabusa bertanya-tanya, Dalam benaknya ia berkata untuk apa seorang Master Onmyouji menanyakan namanya? 
"Hey, tunggu dulu.." sahutnya yang diikuti dengan gerak Payung dan kedatangannya secara tiba-tiba.
"Ya? Aku?"
"Hmm, iya. Kalau boleh tau, siapa namamu?" Kagura bertanya
"Oh.. O, namaku Hayabusa" jawabnya terbata-bata
"Hai Hayabusa, namaku Kagura."
"Ya, Hai Kagura" Haya berusaha membalas lambaian tangan disertai sedikit senyum 
"Kalau begitu, sampai jumpa" ucapnya sembari melemparkan payung dan melambaikan tangan.

Tiga hari setelah acara penobatan.
Perkenalannya yang lalu dengan Kagura masih terngiang-ngiang dipikiran Hayabusa.
Disela lamunannya, ia dikagetkan dengan berita hebat.
"Hey, coba lihat siapa yang datang ke dojo tua kita" kata seseorang yang kedengarannya adalah gurunya, memotong sesi latihan para murid.
"Beri salam hormat kepada Master Onmyouji kita, Kagura-sama."
Merekapun menunduk memberi hormat, Kagura membalas hormat, tamu itu menari-narikan matanya seolah mencoba mencari sesuatu. Tatapan itu akhirnya dihentikannya ke arah ujung timur pandangannya.
Para murid, guru, dan pendampingnya penasaran dengan orang yg ditatapnya itu. Sementara Hayabusa tidak tahu apa-apa atas tatapan Kagura.
"Beritahu orang itu untuk bertemu denganku sehabis latihan ini selesai" bisik Kagura ke pendampingnya. Setelah Diberitahukan, merekapun melanjutkan latihannya, Kagura melihat sebentar sesi latihan para Assasin muda, terkhusus pandangannya selalu diarahkan kepada Hayabusa. Setelah beberapa menit menonton, iapun pergi untuk berjalan-jalan melihat kompleks dojo dan berhenti untuk duduk dipinggir koridor.

Suara langkah seseorang terdengar jelas menghampiri. Kagura tau, itu suara langkah orang yang sedari tadi ia tunggu.
"Salam, maaf menunggu"
Kagura berdiri membalas salam, ia menoleh ke pendampingnya, seperti memberi kode yang sudah mereka mengerti kemudian pendamping itu pergi meninggalkan mereka berdua.
"Bawa aku jalan-jalan mengitari dojo ini" pinta Kagura kepada Hayabusa
"Baiklah, "Let me clear the way for my master."(Mari aku beri jalan untuk masterku)" guide Hayabusa dengan sopannya.
"Kagura-sama?" sapa Hayabusa disertai nada bertanya
"Ya, Hayabusa?" kata Kagura penasaran bersiap untuk menjawab
"Kalau boleh tau, untuk apa Anda datang ke sini?"
"Untuk bertemu denganmu" Skak, wajah Hayabusa seketika memerah.
"Se-se-pertinya aku salah dengar"
"Tidak, kamu tidak salah dengar"
"Oh, Begitu, ya" Hayabusa tertunduk malu.
"Kamu kok jadi gugup? Hayabusa?"
"Ti-tidak" 
"Ya, aku harap kamu tidak begitu, karena kamu adalah Assassin"
"Tapi tenang saja, kalau kamu gugup, aku dapat menetralisirnya dengan kekuatanku"
"Baiklah, aku akan santai"
"Hmm..." Kagura mengiyakan, dari matanya Master Onmyouji ini seperti ada banyak yg ingin ditanyakan.
Master, sebaiknya kita duduk disana. Saran Hayabusa menunjuk sebuah tempat layaknya saung di pekarangan taman dojo, mereka duduk disana.
"Sebenarnya, kedatanganku kesini adalah untuk menyampaikan pesan Almarhum Ayahandaku kepada Gurumu perihal Master Iga"
"Oh, si penghianat itu?
Ya, Aku tau ini Rahasia, tapi... Kali ini kagura mengurangi volume suaranya, memperhatikan sekitar, dan berbisik..
"Sepertinya orang itu sekarang tengah menuju ke tempat yg bernama Land Of Dawn".
"Oh... Begitu ya." Wajah Hayabusa berubah jadi serius, ia seperti baru saja mendapatkan informasi penting yang akan segera membawanya ke hadapan Shadow Master.
"Ya, selain itu, alasan aku kesini juga adalah memang mau bertemu denganmu, Hayabusa. Kau tahu, aku penggemar Assassin hebat sepertimu"
Haya sekedar mendengarkan, ia menunduk, ekspresinya datar, ia mencoba menyimpan nama Land Of Dawn dikepalanya.
Melihat Hayabusa yang seperti itu, Kagura berkata
"There are two kind of people in the world" (Ada dua macam manusia di dunia)
Mendengar itu, Hayabusa langsung tersadar dan berusaha merapikan duduknya.
"Aku melamun, maaf.."
"Tak apa, aku tau siapapun punya kebencian terhadap Shadow Master"
"Hahaha" Hayabusa tertawa, Kagura juga ikut tertawa
"Tapi Hayabusa, aku lihat saat latihan kamu tidak akrab dengan yang lain dan memilih menyendiri, I tought you are very lonely (Aku pikir kamu sangat kesepian)" Wajah kagura terlihat mencemaskannya
"Soal itu.. Shadow is my best partner (Bayangan adalah pasangan terbaikku) jawab Haya dengan entengnya
"Hey, mind your weakness" (Hey, pikirkan kelemahanmu) kritik Kagura tiba-tiba.
"Asal kamu tahu, kamu adalah calon terkuat Generasi Master of Shadow selanjutnya, dan Aku tahu pasti, ingin atau tidak, seorang Shadow Master pasti akan dikirimkan ke Land Of Dawn untuk misi pencarian Shadow Master sebelumnya, Land Of Dawn adalah Tanah Terkutuk. Dan kamu masih ngeyel untuk terus berlatih sendiri? Cursed, simply mean restriction (Kutukan, berarti larangan)" jelas Kagura panjang lebar mencoba memperingatkan, Hayabusa mencerna apa yang barusan dijelaskan Kagura, ia bahkan baru tahu, terutama mengenai nominasinya menjadi The Next Shadow Master.
"Have you seen any other ninja? (Apa kamu melihat ninja lain?) tanya Hayabusa, Kagura menengok kesekitar dan tak menemukan apapun selain warna matahari yg semakin menjingga, ia menggeleng
"Maksudku, apa kau atau siapapun itu tidak melihat ada ninja lain yang mungkin lebih hebat dariku?
"Tidak, aku 100% mempercayaimu" jawab Kagura mencoba mempertebal semangat Hayabusa 
"Baiklah, akan aku pastikan kalau aku akan menjadi Shadow Master selanjutnya".
Kicauan burung merdu melatarbelakangi mereka berdua, hening sejenak.
Hayabusa menoleh ke benda yang selalu dibawa kagura, penasaran.
"Apa kalian memang selalu membawa Payung?" kepo ninja kecil itu kepada Master Onmyouji.
"Ah, tidak juga, kalau di rumah, keluarga kami menyimpannya di tempat khusus, Payung ini dipakai bila perlu dan jika sedang bepergian saja, untuk Hujan, misalnya, hahaha." Mereka tertawa
"Payung ini namanya Seimei, Seimei Umbrella. Sudah sangat tua tapi akan selalu beregenerasi memanfaatkan kekuatan pengendalian Yin dan Yang dari pewarisnya".
"Yin Yang?" lagi-lagi Hayabusa dibuat bingung.
"The Umbrella is Yang, The Human is Ying" (Payung adalah Yang, Manusia adalah Ying)
Hayabusa mengangguk, tanda ia paham, meskipun sebenarnya ia tak terlalu mengerti. 
"Boleh aku lihat lagi kekuatanmu, Master?"
"They're hundred of monsters living my umbrella (Ada ratusan monster tinggal di payungku) Jadi, aku tidak boleh sembarang menggunakannya, dalam keadaan tidak terdesak, minimal aku hanya boleh menggunakan kekuatan berpindah"
"Oh, maaf.. Aku terlalu lantang..."
"Ya, tak apa.. lain kali aku akan menunjukkan kekuatan aslinya"
Matahari semakin tua, senja masih setia menemani percakapan mereka, saat malam akan segera tiba, Kagurapun pamit meminta Hayabusa mengantarnya ke pengawal untuk bergegas pulang.
Lambaian tangan mengakhiri pertemuan istimewa mereka hari ini. Masing-masing dari mereka begitu senang dan tak menyanggah untuk kembali jumpa di lain waktu.
Ya, disela latihan, perpekan atau perbulan, baik kagura maupun Hayabusa selalu menyempatkan diri untuk bertemu dan berbincang-bincang, mereka adalah teman masa kecil yang saling berbagi.

Lima tahun sejak pertama kali mereka bertemu, di musim hujan yang menyentuh titik ekstrim
Hayabusa resmi menjadi seorang Shadow Master beberapa waktu yang lalu, kabar ini menyebar dengan cepat kepada warga kota Iga, termasuk Kagura. Mereka telah beranjak dewasa, Kagurapun tak terkejut bila teman masa kecilnya itu terpilih dan menggusur kandidat-kandidat lain dilevel junior maupun senior, karena memang dari awal ia sudah tahu akan kekuatan yang dipendam teman akrabnya itu. Tekun berlatih dengan tekad dan semangat yang keras adalah kuncinya.

Minggu kedua di musim penghujan, Hayabusa ditempatkan untuk bertugas di kediaman Kagura, Kepala keluarga mendapat informasi dari pengawal bahwa ada penyusup yang berusaha mencuri harta Legendaris
milik keluarga Kagura, yakni Seimei Umbrella.
Tiap malam Hayabusa berjaga dan terjaga. Terkadang Kagura menyuguhkan pasukannya hidangan dan memintanya turut menikmati, sekedar ucapan terima kasih.
Malam pertama hingga keenam tidak ada tanda-tanda dan gerak-gerik dari penyusup. Sebagian pasukannya sempat ragu dengan apa yang ditugaskan, namun Hayabusa memperingatkan kembali agar tetap fokus sampai tugas berakhir esok, mereka disewa selama tujuh hari.
Dan benar saja, sampai hari ketujuh, tidak ada satupun penyusup yang datang, pasukan ninja milik Hayabusa pulang dari tugasnya. Namun tidak dengan Hayabusa, tanpa sepengetahuan seorangpun, malam itu ia berjaga seorang diri. Ia berintuisi bahwa penyusup tau waktu sewa mereka. Dan kalau begitu, malam ini atau besok, pasti penyusup itu akan melancarkan aksinya.
Benar saja! Sosok hitam dengan bayangan melaju ke arah kediaman Kagura, Hayabusa diam-diam mengamatinya dengan hati-hati, dilihat dari jurusnya, nampaknya penyusup itu satu perguruan dengannya.
Saat penjahat itu mulai memanjat dinding, Hayabusa mengeluarkan jurusnya.
"The Shadow will pierce you!" (Bayangan akan menusukmu!) teriak Haya, bagi orang awam mungkin agak gegabah berteriak sambil melawan, tapi tidak bagi Shadow Master, kecepatan bayangannya diatas rata-rata dan berteriak akan memompa semangat dan jurusnya dua kali lipat.
Ninja penyusup berusaha kabur, tapi sebelum itu, Hayabusa kembali berteriak "Witness the true power of Shadow!!" (Saksikan kekuatan sebenarnya dari Bayangan!!) 
Sekali hajar, musuhpun terkejar dan terkulai jatuh hadapannya, hanya hitungan detik musuhpun takluk.
Mendengar perkelahian, keluarga Kagura terbangun dan tak menyangka dengan apa yang dilihatnya.
Hayabusa berhasil menaklukkan penyusup yang diketahui adalah seorang ninja dan murid senior dojo Assassin. Kagura meneteskan air mata haru melihat Hayabusa yang bertarung sendiri, nampak jelas pipi sebelah kanannya berdarah terkena tebasan shuriken lawan.
Kagura berlari mengejarnya, Hayabusa mencoba menenangkan dengan berkata bahwa ia baik-baik saja. Ia menyarankan untuk menginvestigasi penyusup itu dan memperoleh informasi yang mungkin berguna.
"Waaah.. Shadow Master, keren banget. Boleh aku tau apa kunci Keberhasilanmu?" Puji seorang anak dari keluarga Kagura, sepertinya ia mengidolakan Hayabusa, Pertanyaannya dijawab Sembari mengelus rambut bocah kecil itu "Body must be obey the mind" (Tubuh harus mematuhi pikiran) 
Paginya, mereka telah selesai menginvestigasi ninja penyusup itu. Ternyata ia memiliki koneksi dengan Shadow Master penghianat dan dengan dipaksa barulah ia mengatakan bahwa atasannya itu berada di tempat bernama Land Of Dawn.
"Kurang ajar. Lihat saja, aku pasti akan membunuhmu" benak Hayabusa dengan segala emosi.
"Betrayal must be paidback by blood!!" (penghianatan harus dibayar dengan darah!!) teriak Hayabusa seperti sedang memperingatkan Shadow Master dari jauh.
Beberapa hari setelah peristiwa penyusup, sesuai apa yang didapatkan dari investigasi, Hayabusapun diberikan sebuah misi penting oleh kepala desa. Yaitu menemukan atau membunuh Shadow Master penghianat.

Di akhir musim penghujan, Haya izin pergi ke Tanah Yang belum pernah ia jajaki sebelumnya, Land Of Dawn, ia berhasil menyusup ke taman rumah Kagura dan menemui gadis cantik itu, tangan kanannya sempurna menggengam sebuah bunga mawar, dengan penuh rasa kasih, diberikannya bunga mawar itu kepada Kagura, sebagai tanda bahwa dia akan pergi jauh. 
Kagura hanya bisa menahan kesedihannya dan berusaha menerima bunga tanda perpisahan yang diberikan Hayabusa.
"Kamu benar-benar akan pergi?" tanya Kagura bernada sedih
"Iya, Kagura, aku akan pergi, I will not escape, that's the way of ninja (Aku tidak akan luput, itulah jalan seorang ninja) jaga dirimu baik-baik"
"Izinkan aku menemanimu" pinta Onmyouji Master
"Hey, mind your weakness!" (Hey, pikirkan kelemahanmu!" jawab Shadow Master melarang
"Thought to miss you, another to hate"(Berpikir untuk merindukanmu disisi lain membenci) Kagura membiarkan tubuhnya kepelukan Hayabusa, ia menangis.
Untuk kesekian kalinya, Hayabusa menenangkan sosok gadis yang telah lama menjadi temannya itu, sekarang, boleh jadi hubungan mereka lebih dari itu. Hayabusa memeluk dan mengelus rambut Kagura, ia ingin agar Kagura tidak larut bersedih, apalagi membencinya dan memastikan bahwa ia akan kembali.
Tak lama setelah itu, Hayabusa pergi secepat kilat, be like a ninja, real ninja, ia adalah Assassin, Sang Master Bayangan. Ia mengemban misi yang amat penting. Sekali lagi, Kagura harus ikhlas melepas kepergiannya.

Sudah hampir dua puluh empat jam sejak Hayabusa meninggalkan gerbang kota Iga, meskipun ini akhir musim, cuaca nampak tidak mendukung untuk melanjutkan perjalanan, ia memutuskan untuk berisitirahat sebentar dibawah teduhnya pepohonan hutan.
Tik.. Tik.. Tik... Rintik mulai turun dan perlahan membasahi Hayabusa, tak butuh waktu lama, hujanpun datang begitu derasnya.
Namun Hayabusa bingung dengan apa yang terjadi, air itu tidak menyentuhnya barang setitikpun.
Iapun mendongak, menolehkan pandangannya ke atas.
Seorang gadis cantik memayunginya dari atas, wajahya tersenyum, baru kali ini ia melihat senyumnya yang begitu mempesona. Dan sosok itu adalah Kagura, ia datang bersama tekad yang dimiliki Hayabusa, selalu ingin bersama dan membantunya.
Diakhir musim penghujan, Kagura menggenggam Payung untuk Hayabusa, Kagura berkata:
"Do you wanna be my Shinigami? (Apa kamu mau menjadi Shinigamiku?)

TAMAT.

Thanks for read

0
11.5K
40
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan