Penggunaan media bantu seks mungkin bukan hanya monopoli manusia modern. Ada beberapa penelitian yang menunjukkan sex toys ternyata sudah ada sejak zaman purba meski bentuknya tidak seperti sex toys yang kita kenal saat ini. Hal ini di perkuat dengan ditemukannya sebuah puing batu yang di perkirakan telah berusia lebih dari 28.000 tahun di Pegunungan Jerman Selatan.


Batu tersebut ditemukan di Gua Hohle Fels dekat Ulm, Swabia, oleh tim Universitas Tubingen. Profesor Nicholas Conard, dari departemen Prehistory dan Ekologi Kuarter, menjelaskan temuan nya kepada awak media dan mengatakan : "Representasi wanita dengan atribut seksual yang sangat menonjol telah banyak terdokumentasi dengan baik di banyak tempat, namun representasi untuk kaum pria masih sangat langka."

Dildo batu ( Lingga ) ini memiliki panjang sekitar 8 inci dan lebar 3 cm dan murni terbuat dari batu. Benda ini ditemukan di dalam tanah terkubur di sebuah goa di Swabia Jura,di Pegunungan Jerman Selatan. Lingga batu ini adalah representasi simbolis genitalia pria. Sejarawan mengungkapkan bahwa temuan ini menambah satu arkeologi berharga dari dunia berupa mainan seks kuno.


Penemuan ini melengkapi penemuan sebelumnya penemuan lingga dari kayu yang banyak digunakan pada tahun 500 SM. Sewaktu terjadi perang antara Yunani dan Romawi membuat para istri sering ditinggalkan suaminya ke medan pertempuran. Alhasil mereka pun membuat ‘olisboses’berupa tongkat dari kayu untuk memuaskan kebutuhan mereka terhadap seks.

Sambil membuat thread penemuan Lingga ini, mengingatkan penulis akan sebuah situs peninggalan zaman Mataram yaitu candi Sukuh di Karanganyar Jawa Tengah, lokasi candi ini yang berada di perbatasan dua desa, antara Desa Sukuh dan Desa Berjo.


Sebuah mahakarya situs candi yang sangat istimewa yang dibangun pada akhir masa dari peradaban kerajaan mataram, arsitektur yang tak biasa dengan ukiran ornamen baik arca atau tubuh candi erat hubungannya dengan "seksualitas". Candi di pulau Jawa memang banyak ditemukan lambang Lingga dan Yoni (kelamin wanita) sebagai lambang kesuburan namun bentuknya hanya lubang dengan batu panjang didalamnya saja, nah kalo ini di Candi Sukuh ini bentuknya hampir mirip loh. .