selldombaAvatar border
TS
selldomba
Pemerintah Terus Mengelak Soal Penurunan Daya Beli, Nanti Jadi Bumerang Sendiri
AKURAT.CO, Ekonom Indef Ahmad Heri Firdaus menyanyangkan pemerintah kurang hati-hati dalam mengidentifikasi melemahnya daya beli. Pasalnya setelah lama menyangkal akhirnnya menurut dia pemerintah mengakui bahwa daya beli melemah.

"Nggak usah didebatain lagi udah pasti melambat," ujar Heri saat ditemui di Jakarta, (10/11).

Heri menambahkan bahwa pemerintah harus sangat hati-hati mengindentifikasi masalah perekonomian Indonesia. Sebab jika pemerintah salah mengidentifikasi perekonomian maka pemrintah akan salah dalam menerapkan kebijakan. Karena itu menurut dia pemerintah harus paham betul masalah ekonomi.

"Kebijakan itu kayak obat, kalau kebijakan ekonomi salah maka kebijakan yang diterapkan tidak tepat, jadi harus paham betul ekonomi. Kita sekarang kalau beberapa bulan lalu pemerintah tidak mengakui konsumsi melambat akhirnya diakui juga," tambah dia.

Heri menjelaskan salah satu indikator dari melemahnya daya beli masyarakat terutama 40 % masyarakat paling bawah. Karena pada tahun ini untuk anggaran tahun 2018 mendatang Pemerintah sudah menaikkan penerimaan Bansos dan PKH dari 6 juta penerima menjadi 10 juta penerima PKH.

Lebih jauh Heri menganalisa salah satu penyebab utama lemahnya daya beli. Lantaran masyarakat masih sangat bergantung padahal harga komoditas. Namun harga komoditas sampai tahun 2016 lalu masih anjlok.

Disisi lain kebutuhan konsumsi juga mengalami perlambatan karena tidak didukung dengan daya beli. Pasalnya harga kebutuhan pokok yang setiap tahunnya mengalami kenaikan secara tidak langsung mengerjakan daya beli masyarakat.

Karena itu Heri berharap pemerintah bisa menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.

"Yang pertama stabilitasi harga kebutuhan pokok. Pemerintah harus menjaga distribusi supaya tetap aman dan lancar," tambahnya.

Disisi lain ia juga meminta pemerintah tidak menaikkan harga BBM, gas dan listrik sebab bisa menimbulkan multiplayer effect dimana akan berdampak pada langsung pada masyarakat secara keseluruhan.

"Sebisa mungkin menghindari kenaikan harga yang bisa diraih pemerintah listrik, BBM dan gas. Kalau itu naik berdampak pada yang lain. Yang paling penting stabilisasi harga kebutuhan pokok. Karena harga barang juga setiap tahun naik," tutup dia.

https://ekonomi.akuraS E N S O Rid-84683-read-pemerintah-terus-mengelak-soal-penurunan-daya-beli-nanti-jadi-bumerang-sendiri

Awas balik lagi terus kena kepala ntar benjut
emoticon-Hammer (S)
0
3.4K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan