- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dukacita, Nenek 84 Tahun Tewas Terkepung Banjir
TS
bani.palak
Dukacita, Nenek 84 Tahun Tewas Terkepung Banjir

Banjir setinggi berkisar satu hinggga dua meter menerjang rumah-rumah warga di tiga kelurahan di Kota Medan, Senin hingga Selasa (7/11/2017). Banjir merendam 795 rumah yang didiami 1.027 kepala keluarga dan 3.960 jiwa. Halimah, nenek berusia 84 tahun, meninggal dunia saat rumahnya terkepung air, saat anak-anaknya sibuk menyelamatkan barang berharga
"Siap beres-beres barang di rumah, rencana saya mau bopong orangtua di musala untuk mengungsi. Tapi saat kami bangunkan enggak ada respon. Saya periksa enggak ada lagi nafasnya."
Toni Tanjung, korban banjir
TRIBUN-MEDAN.COM - Banjir setinggi berkisar satu hinggga dua meter menerjang rumah-rumah warga di tiga kelurahan di Kota Medan, Senin hingga Selasa (7/11/2017).
Halimah, nenek berusia 84 tahun, meninggal dunia saat rumahnya terkepung air, saat anak-anaknya sibuk menyelamatkan barang berharga. Banjir merendam 795 rumah yang didiami 1.027 kepala keluarga dan 3.960 jiwa.
Halimah mengembuskan nafas saat banjir kiriman merendam rumahnya di Jalan Brigjen Katamso, Gang Satria, Sungai Mati, Medan Maimun, Selasa dinihari.
"Sekitar jam 02.00 WIB, air mulai masuk permukiman warga. Jadi warga saling membangunkan. Kamar orangtua saya (Halimah) di bawah. Sehingga, kami bangunkan kemudian bopong ke atas (lantai dua)," ujar Toni Tanjung (54) putra ketiga almarhumah di depan musala, saat berbincang dengan Harian Tribun Medan/Tribun Medan.com, kemarin pagi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan Arjuna Sembiring mengatakan banjir di Kota Medan merupakan dampak dari tingginya curah hujan di hulu, yakni di Kabupaten Karo dan Deliserdang. Air mengalir deras dari hulu, menyebabkan air sungai meluap di hilir.
Banjir setinggi berkisar satu hinggga dua meter menerjang rumah-rumah warga di tiga kelurahan di Kota Medan, Senin hingga Selasa (7/11/2017). Banjir merendam 795 rumah yang didiami 1.027 kepala keluarga dan 3.960 jiwa. Halimah, nenek berusia 84 tahun, meninggal dunia saat rumahnya terkepung air, saat anak-anaknya sibuk menyelamatkan barang berharga.
Banjir setinggi berkisar satu hinggga dua meter menerjang rumah-rumah warga di tiga kelurahan di Kota Medan, Senin hingga Selasa (7/11/2017). Banjir merendam 795 rumah yang didiami 1.027 kepala keluarga dan 3.960 jiwa. Halimah, nenek berusia 84 tahun, meninggal dunia saat rumahnya terkepung air, saat anak-anaknya sibuk menyelamatkan barang berharga. (Tribun-Medan.com/Risky Cahyadi)
http://medan.tribunnews.com/2017/11/08/nenek-84-tahun-tewas-terkepung-banjir-tinggi-genangan-air-mencapai-2-meter
—---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Semua salah Tooooohaaaaannn, Semua cobaaan Tooohaaaannnn
Bukan salah preman penghuni bantaran kali deliiii, Bukan salah penghuni perumahan liar tepi kali deliiiiiiii
Negeri Kaum Berak Branak Meras Parit Sei DELI
[URL="https://S E N S O Rb9YxBUbmgw"]Petisi Parit Sei Deli[/URL]
#SABERPUNGLISUMUTHOAX
0
1.2K
13
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan