Wisata Ekstrem Cina: Dari Jembatan Kaca Hingga Kuliner Bayi Tikus
TS
andrianusho
Wisata Ekstrem Cina: Dari Jembatan Kaca Hingga Kuliner Bayi Tikus
Via houstonchronicle.com
Cina adalah tempat di mana kita bisa menemukan bentang alam yang spektakuler, yang kadang dipadukan dengan budaya dan tradisi yang unik.
Hal-hal unik lainnya juga dapat kita temukan di Cina, dan bahkan kadang hal-hal unik tersebut dapat dibilang cukup ekstrem, seperti beberapa wisata Cina berikut ini.
Coiling Dragon Cliff Skywalk, Gunung Tianmen
Spoiler for 1:
Via theculturetrip.com
Pada tahun 2016 lalu, Cina meresmikan sebuah skywalk (jalur berjalan kaki) ekstrem di Kawasan Wisata Zhangjiajie. Dikatakan ekstrem karena objek wisata Cina yang satu ini terbuat dari kaca setinggi 4.900 kaki atau 1.403 meter di tepi tebing!
Via nydailynews.com
Skywalk ini dibangun di Gunung Tianmen, Taman Nasional Zhangjiajie, Provinsi Hunan dengan nama Coiling Dragon Cliff Skywalk alias naga melingkari tebing. Panjangnya 100 meter dan lebarnya hanya 1,6 meter. Karena tempat pijakan terbuat dari kaca, maka pemandangan di bawah kakimu adalah tanah nun jauh di sana setinggi 1.403 meter alias separuh tinggi Gunung Merapi.
Via travel.nationalgeographic.com
Selain wisata ekstrem, kawasan wisata ini juga menyajikan pemandangan yang menakjubkan. Ingatkah kamu dengan film Avatar? Di kawasan inilah tempat pengambilan gambarnya. Taman Nasional Zhangjiajie, di mana banyak tebing menjulang menembus awan.
Jembatan Kaca di Zhangjiajie Grand Canyon
Spoiler for 2:
Via slate.com
Jembatan ini disebut-sebut sebagai jembatan terpanjang dan tertinggi di dunia. Jembatan ini juga dapat dibilang ekstrem karena terbuat dari kaca sehingga siapa pun yang melewatinya akan bisa melihat pemandangan apa pun yang berada di bawah jembatan ini, langsung di bawah kaki mereka.
Via e-architect.co.uk
Dari jembatan transparan ini, pemandangan indah di sekitar Zhangjiaje Grand Canyon akan terlihat memukau, tentu saja jika berani membuka mata saat menyeberangi jembatan.
Via cluster.com
Pihak pengelola jembatan lebih mementingkan keamanan dari jembatan kaca. Untuk membuktikan bahwa ini aman, sebuah mobil dicoba berjalan melintasi struktur jembatan kaca ini. Mereka juga turut mengundang sejumlah jurnalis untuk mencobai berjalan di kaca tebal tersebut.
Via houstonchronicle.com
Namun, jembatan kaca ini akan tutup jika cuaca buruk untuk alasan keamanan. Pengunjung hanya dibolehkan membawa dompet dan ponsel saat menyeberang di jembatan. Sangat tidak dianjurkan bagi yang punya masalah penyakit jantung, tekanan darah tinggi atau takut akan ketinggian.
Terowongan Guoliang, Provinsi Henan
Spoiler for 3:
Via sputniknews.com
Terowongan yang sangat megah ini dibangun di pegunungan Taihang oleh 13 warga desa setempat yang dipimpin oleh kepala desa mereka, Shen Mingxin. Waktu yang dibutuhkan untuk merampungkan pengerjaan terowongan ini adalah lima tahun. Pada tahun 1977 terowongan ini pun akhirnya dibuka untuk jalur lalu lintas.
Via steemit.com
Terowongan Guoliang memiliki panjang 1200 meter dengan lebar 4 meter dan tinggi lorong 5 meter. Terowongan ini melewati sisi bagian gunung yang hampir vertikal dengan banyak lubang yang terlihat seperti jendela. Traveling melewati jalan ini sangat mendebarkan karena wisatawan dapat menyaksikan jurang di sisi terowongan secara langsung.
Restoran Fangweng, Provinsi Hubei
Spoiler for 4:
Via telegraph.co.uk
Wisata Cina yang terbilang ekstrem selanjutnya berada di Provinsi Hubei, yaitu restoran bernama Restoran Fangweng yang terletak sekitar 12 km dari utara kota Yichang. Restoran ini sengaja dibangun dengan menempel di tepi tebing yang sangat tinggi. Pemiliknya ingin agar restorannya unik dan tidak ada yang menyamainya di dunia.
Via set-travel.com
Dengan bangunan bata kusam sebagai pintu gerbang, restoran Fangweng tidak dapat dipandang sebelah mata. Kita baru dapat menikmati keunikan masakan Cina sambil mengagumi keindahan alam Xiling Gorge setelah memasuki restoran ini.
Via amusingplanet.com
Tapi hati-hati jika kamu takut ketinggian, karena terdapat jembatan beton bergantung sepanjang 30 meter di sisi tebing vertikal menghadap Sungai Yangtze yang bisa menjadi mimpi burukmu. Untungnya, terdapat pagar logam yang bisa dipegang ketika berjalan menuju restorannya. Jembatan tersebut mengarah ke ruang makan di sisi tebing. Ruangan hangat itu diterangi oleh lampu tradisional Cina yang menggantung di langit-langit, disertai dekorasi dengan perabotan Cina .
Via wondertrip.jp
Terowongan itu sendiri merupakan pemandangan yang menakjubkan untuk dilihat. Namun atraksi utama dari restoran Fangweng adalah dua balkon beton, pengunjung dapat melihat semua keajaiban dari Happy Valley ataupun menonton atraksi para bungee jumper saat mereka melompat dari jembatan setempat.
Bekas Pembangkit Nuklir di kota Chongqing
Spoiler for 5:
Via dailymail.co.uk
Reaktor nuklir identik dengan kondisi yang berbahaya. Tapi di Cina, ada bekas reaktor nuklir yang disulap jadi tempat wisata. Antara keren atau ngeri!
Via urbanghostsmedia.com
Adalah 816 Nuclear Military Plant atau Pembangkit Nuklir Cina 816, sebuah bekas reaktor nuklir bawah tanah yang berada di kota Chongqing. Pertama kali beroperasi pada tahun 1966, reaktor nuklir yang tersembunyi itu kemudian ditutup pada tahun 1984 karena kondisi dunia yang telah damai
Via cnn.com
Sebelumnya, Reaktor Nuklir Militer 816 pernah dibuka untuk wisatawan pada tahun 2010 silam. Namun karena persoalan teknis, area tersebut direnovasi dan baru dibuka kembali untuk wisatawan pada tahun 2016 lalu.
Via nytimes.com
Saat melewati diorama-dorama nuklir, pengunjung akan berjalan melalui terowongan tubular yang dilapisi lampu biru, merah, dan hijau, yang memberikan efek visual yang menakjubkan. Di koridor ini ada kamar beton yang diberi warna oranye, biru dan hijau yang menjadi bayangan menuju tangga ruangan reaktor meter. Pencahayaan hijau di beberapa sudut menyoroti proses pengolahan radioaktif. Radioaktif itu terbungkus kaca pelindung.
Via globalsecurity.org
Menariknya lagi, wisatawan akan dipandu langsung oleh bekas asisten manajer yang dahulu bekerja di situ. Kisah yang disampaikan pun akan sangat otentik, mengingat infonya yang dijelaskan oleh salah satu pelaku sejarah yang masih hidup.
Wisata Kuliner San Zhi Er: Memakan Bayi Tikus Hidup-hidup
Spoiler for 6:
Via dailymail.co.uk
Cina memang sudah terkenal akan kulinernya yang dapat dibilang ekstrem. San zhi er artinya tiga teriakan. Kenapa dinamai seperti itu? Karena bayi tikus yang jadi bahan utama masakan ini bakal 'menjerit' tiga kali sebelum sampai ke perut konsumen.
Via vietnamnet.vn
Pertama, jepit bayi tikus yang masih merah dengan sumpit (teriakan pertama) dan celupkan ke dalam saus atau campuran garam dan merica(teriakan kedua), kemudian santap tikus hidup-hidup (teriakan ketiga).
Berita tentang kuliner ini sempat heboh akibat video yang memperlihatkan bayi-bayi tikus di atas piring yang dicelupkan ke dalam saus, namun tidak diketahui pasti asal dan kebenaran dari video tersebut.