Jakarta - Terkadang bukanlah penghasilan besar yang membuat seseorang menjadi banyak uang namun kesederhanaan gaya hidup. Karenanya, jangan pernah berhenti bersikap hemat meskipun Anda sudah jadi miliarder sekalipun. Hal itu pula yang dilakukan sejumlah miliarder dunia. Meski kaya raya, mereka tak lantas berfoya-foya dan justru hidup hemat dan humble. Intip gaya hidup humble 10 miliarder berikut yang bisa bikin kita jadi merasa boros:



Bill Gates Pakai Jam Rp 130 Ribuan

Bukan rahasia lagi jika pria paling kaya di dunia ini tidak suka hidup boros. Bill Gates yang selalu berpakaian sederhana tersebut bahkan suka pakai jam seharga $10 atau Rp 130 ribuan. Gaya hidup humble-nya tak berhenti sampai situ. Di rumah, Bill juga tak segan mencuci piring keluarganya setiap malam.


Mark Zuckerberg Naik Mobil $30,000

Miliarder lain yang dikenal humble adalah pemilik Facebook berikut. Meski bisa beli puluhan mobil mewah, Mark Zuckerberg memilih untuk mengendari Volkswagon GTI seharga Rp 399 jutaan. Ketika bulan madu bersama istri di Italia, ia pun terlihat makan McD.


Warren Buffet Tak Pernah Pindah Rumah

Setelah jadi kaya biasanya orang mulai mengubah gaya hidup keluarganya, dimulai dengan pindah ke rumah lebih besar. Tapi itu tidak terjadi pada Warren Buffet. Sampai saat ini CEO Berkshire Hathaway ini masih menempati rumah lima kamar di Omaha, AS.



Charlie Ergen Bawa Bekal ke Kantor


Founder Dish Network ini mungkin bisa menginspirasi Anda mengenai gaya hidup hemat. Meski sudah jadi miliarder, ia sampai saat ini masih membawa bekal ke kantor. Bekal dalam kantung kertas khas orang Amerika tersebut umumnya berisi sandwich dan minuman Gatorade. Charlie dan istri juga masih tinggal di rumah yang sama selama 20 tahun. Ketika bepergian, ia pun suka sharing kamar hotel dengan kolega.


Carlos Slim Helu Tak Punya Supir


Miliarder satu ini merupakan salah satu orang Meksiko terkaya. Namun Carlos lebih memilih untuk berkendara sendiri kemana-mana dengan mobil Mercedes-Benz keluaran lama. Dia membeli baju ready to wear di tokonya sendiri dan hidup selama 40 tahun di rumah lamanya yang punya enam kamar. Humble, ya?


Jim Walton Naik Mobil Truk

Tokoh bisnis lain yang humble dalam urusan kendaraan adalah Jim Walton. Alih-alih mobil sport mewah, pewaris Walmart ini lebih suka mengendari pickup truck setiap harinya. Mobil itu sudah dipakainya selama lebih dari 15 tahun.


John Caudwell Potong Rambut Sendiri


John Caudwell adalah pebisnis asal Inggris yang memilik retailer ponsel Phones 4u. Pria yang kini sudah pensiun itu pun dikatakan juga punya gaya hidup sederhana hingga sekarang. Ia sering potong rambut sendiri, tak mau beli wine mahal, hingga memilih beli baju di retailer Marks & Spencer.



Amancio Ortega Lunch di Kantin Bareng Pegawai


Miliarder satu ini juga sangat humble. Setiap harinya, pemilik retailer Zara tersebut makan di kantin bersama pegawai lainnya. Ia pun masih tinggal di apartemen sederhana dan pakai 'seragam' minimalis yakni blazer biru, kemeja putih, dan celana abu-abu setiap hari.


David Cheriton Pakai Kantung Teh Bekas

David merupakan ahli sains komputer dan profesor di Universitas Stanford. Meski begitu, ia punya gaya hidup yang sederhana. Saat makan di restoran mahal, David suka menyisakan setengahnya untuk dimakan besok hari. Setiap hari ia pun mengendari sepeda ke kantor hingga menggunakan kantung teh lebih dari sekali.



Azim Premji Naik Bajaj

Orang India terkaya yang bergerak di bisnis teknologi berikut dikenal sangat hemat. Ketika pulang dari bandara setelah naik pesawat kelas ekonomi, ia sering memilih kendaraan bajaj untuk mengantarnya ke rumah. Saat bepergian, Azim juga lebih suka mengendarai mobil bekas. Azim pun selalu mengingatkan pegawai untuk membatasi pemakaian tisu toilet dan mematikan lampu ketika meninggalkan kantor. (ami/ami)

sumber

Rezeki, sebagaimana kita tahu mengenal batas-batas. Sedangkan keinginan di pihak lain seperti langit, tidak ada batasnya.

Kesederhanaan bisa menjadi jembatan dalam hal ini, karena bisa menjadi ‘manajer’ bagi sang diri. Ia yang memilih mana yang betul-betul perlu, dan mana yang hanya pelengkap saja. Ia yang memisahkan keinginan yang diwarnai egoisme, dengan keinginan yang perlu dipenuhi.