bilangiAvatar border
TS
bilangi
Lihat sepatu diskonan langsung kalap, terus rusuh parah. Mesti segitunya ya?
Agan-agan dan aganwati semua pasti sudah tahu soal bazar sepatu di GI yang rame dan jadi rusuh. Jujur aja, kemarin sudah niat mau datang ke sana, tapi ga keburu karena ada kerjaan. Tapi untung deh ga jadi datang, daripada ikut kerusuhan kayak yang sudah dipasang di mari. Bukannya apa sih, malunya itu lho. Ikut terlibat dalam kejadian yang barbar.

Mau nonton videonya, sudah ada Kaskuser yang posting di sini. Ini link-nya: "Lounge Video: Begini Jadinya Pemburu Diskon layaknya Zombie Tidak Mau Diatur



Memang sih, siapa yang ga mau beli sepatu keren dan baru dengan harga lebih murah dibanding pasaran. Apalagi mereknya beken mentereng begitu. Cuma, kok hebohnya ngalah-ngalahin antri sembako di daerah bencana alam. Seolah-olah kayak HARUS banget dapat! Belum tentu juga setelah berhasil beli, langsung dipakai atau bisa bikin tambah keren. Sepatu mah sepatu aja. Tempatnya di kaki, jadi alas kaki. Tapi proses mendapatkannya kayak tawuran.

Kalau pakai dobrak-dobrak pintu, supaya bisa cepat masuk kan.
Terus, kalau sudah masuk, memangnya masih bisa pilih-pilih sepatu tanya ukuran dan beraktivitas seperti biasa kalau beli sepatu? Adanya mah semua orang pada panik, bingung mau ngapain. Pasti mbak-mbak dan mas yang jaga juga bingung, ga bisa megang semua pengunjung yang rusuh. Belum lagi sepatu dan kotaknya pada berceceran ke mana-mana.


Kalau sudah dapat barangnya, itu kasir disuruh ngelayani buru-buru? Ga juga kaliii
Selain rusuh dan ga teratur, apa enaknya sih ikut-ikutan ngerusuhin tokonya. Ga tenteram banget. Memangnya mesti dapat saat itu juga, terus langsung dipakai? Lah, paling-paling bisa dijual balik.


Kalau memang demi diskon 90%, berarti memang, ehem, cuma bisa beli saat diskonan doang
Quote:
Seperti yang diberitakan di artikel Detik.

Kalau memang butuh banget, mending nabung dulu supaya mampu belinya, dan membeli secara TERHORMAT. Ga begini juga kali.

Hari ini, akhirnya antrian sampai ke parkiran. Beneran mau ikut? Pada ga ada kerjaan ya?


Maaf kalau agak curhat ya. Soalnya, kelas menengah yg punya rezeki lebih banyak, kok berkelakuan begini.
0
53.1K
521
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan