annisaputrieAvatar border
TS
annisaputrie
Serukan ‘Bunuh Mereka Sebelum Kita Dibunuh’ ... Victor Picu Perang Saudara
Serukan ‘Bunuh Mereka Sebelum Kita Dibunuh’, Eks Relawan Jokowi: Victor Picu Perang Saudara
Agustus 7, 2017 10:25


Ketua Fraksi Nasdem Victor Laiskodat

Jakarta, Aktual.com – Pernyataan Ketua Fraksi Nasdem Victor Laiskodat yang mengatakan bahwa ‘ketika negara hilang (menjadi negara khilafah) maka kita duluan membunuh sebelum kita dibunuh mereka’ dinilai sebagai pidato yang merusak kebhinekaan.

Demikian disampaikan mantan relawan Jokowi di Pilpres 2014 Ferdhinand Hutahaean saat dihubungi, di Jakarta, Senin (7/8).

“Pernyataan tersebut justru akan mengganggu dan merusak kebinekaan serta bernada ujaran kebencian dan provokasi karena ada kata kita bunuh duluan mereka,” kata dia.

“Ini berbahaya karena berpotensi menimbulkan perang saudara antar sesama anak bangsa,” tambahnya.

Bahkan, sambung dia, pernyataan secara gamblang yang sifatnya tudingan terhadap empat partai politik sebagai partai pendukung intoleransi sangat merugikan pihak tertuduh.

“Di sini kita simpulkan bahwa penguasa, pemerintah dan partai pendukungnya adalah pihak yang mengklaim dirinya sebagai Pancasila dan perwujudan Pancasila, dan yang tidak sejalan dan sepaham dengan mereka adalah anti Pancasila. Ini penyesatan logika publik dan penyesatan kebenaran tentang Pancasila itu sendiri,” ujarnya.

“Penguasa telah menjadikan Pancasila untuk membunuh lawan politiknya, ini sesat pikir yang harus dilawan,” papar tokoh rumah amanah rakyat (RAR) itu.

“Saya pikir bahwa Victor harus minta maaf ke publik secara terbuka, menarik ucapannya dan mundur dari DPR. Masa wakil rakyat memprovokasi seperti itu dengan ucapan membunuh?,” pungkasnya.
http://www.aktual.com/serukan-bunuh-...erang-saudara/


Surya Paloh ‘Pasang Badan’ untuk Kasus Viktor Laiskodat
Agustus 7, 2017 23:00


Surya Paloh

Jakarta, Aktual.com – Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasional Demokrat (NasDem) ‘pasang badan’ terkait pernyataan Viktor Laiskodat yang berkonsekuensi hukum di Nusa Tenggara Timur (NTT) beberapa waktu lalu.

Menurut Ketua Tim Kajian DPP partai NasDem, Zulfan Lindan mengatakan bahwa persoalan menyangkut Ketua Fraksi Partai NasDem ini telah diambil alih oleh partainya. Termasuk proses hukum yang akan berjalan nanti.

“(Kasus) ini sudah ditake over oleh partai, jadi bukan persoalan pribadi lagi,” ujar Zulfan di kantor DPP NasDem, Jakarta Pusat, Senin (7/8).

Dia menjelaskan, pihaknya secara organisasi tidak memperbolehkan siapapun kadernya untuk memberikan tanggapan atas persoalan tersebut.

Sebab, lanjut dia, Ketua Umum Partai NasDem menilai hal ini bukan lagi persoalan individu melainkan persoalan partai.
http://www.aktual.com/surya-paloh-pa...tor-laiskodat/


Bela Viktor, Pengamat: Nasdem Gali Kuburan Sendiri
Sabtu , 05 Agustus 2017, 18:59 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Nasional Demokrat (Nasdem) bisa menggali kuburan partai sendiri jika benar memasang badan terhadap Viktor Laiskodat. Sikap tersebut bisa menggerus elektabilitas partai pimpinan Surya Paloh itu.

"Kalau Nasdem tetap pasang badan dan ngotot membela Viktor tak salah, maka Nasdem sedang menggali kuburannya sendiri," sebut pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Pangi Syarwi Chaniago ketika dihubungi Republika.co.id, Sabtu (5/8).

Menurut Pangi, keputusan membela Viktor merupakan blunder dan bunuh dri politik yang dilakukan Nasdem. "Kalau sudah salah, namun tetap dibela dan dianggap benar apa yang (Viktor) sampaikan, ini bisa menjadi malapetaka dan maha berbahaya," tutur Pangi.

Menurut Pangi, risiko akan sikap pembelaan itu tidak main-main. Pertaruhannya langsung citra Nasdem di mata masyarakat. Selain itu, Nasdem juga dinilai sudah tak punya itikad baik jika terus membela Viktor yang sudah nyata merendahkan dan melakukan fitnah yang keji terhadap partai politik (Parpol) Demokrat, Gerindra, PKS, dan PAN.

"Sudah mengarah ke nantangin dan ingin memperkeruh suasana kebangsaan yang selama ini sudah tenang dan damai. Itu bunuh diri politik dan merendahkan dignity Nasdem sendiri di masyarakat umum," kata Pangi.

Sebelumnya, Politikus Partai Nasdem Viktor Laiskodat mendapat protes dari banyak pihak. Ini setelah pidatonya yang menyudutkan Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat menjadi viral di media sosial. Viktor pun dilaporkan ke Mabes Polri atas ucapannya tersebut.

Dalam video itu, Viktor menyinggung soal kelompok intoleran dan upaya mendirikan khilafah. Menurutnya, dalam gerakan khilafah semua wajib shalat dan tak ada perbedaan. Namun, video yang viral tersebut sepertinya tak utuh. Belum ada penjelasan langsung dari Viktor ihwal video tersebut.
http://nasional.republika.co.id/beri...uburan-sendiri

---------------------------

Selesaikan saja di Pengadilan. Toh kasusnya sudah dilaporkan ke Bareskrim Polri, bukan?
Nggak usah banyak debat kusir. Biarlah pak HAKIM yang kelak memutuskan siapa yang bersalah.
Ketahuilah bahwa NKRI itu adalah negara berdasarkan hukum (bukan berdasarkan kekuasaan), sehingga siapa pun (Presiden sekali pun) bisa saja maju sebagai pesakitan di kursi pengadilan kalau dia berbuat kesalahan melanggar hukum.


emoticon-Angkat Beer
Diubah oleh annisaputrie 08-08-2017 00:34
0
19.4K
202
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan