Pernahkah Agan protes karena jaringan internet yang Agan pakai lelet, lalu provider internet memohon maaf karena jaringan menjadi lelet akibat putusnya kabel serat optik bawah laut?

Kabel tersebut putus bukan karena udah gak cocok lagi, atau karena gak direstui orang tua Gan, tapi memang ada banyak hal yang bisa menyebabkan kabel itu putus dan imbasnya bikin kita ngedumel kesel sama penyedia jasa internet.

Serat optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser atau LED. Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya yang ada di dalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.

Serat kaca yang ada didalam kabel ini dibungkus oleh beberapa bahan lain sehingga kuat dan tahan lama, tapi bukan berati kabel ini gak bisa putus ya Gan, penyebabnya bisa karena jangkar kapal bencana gempa akibat pergeseran vertikal pada kerak bumi, bahkan karena gigitan ikan hiu juga bisa. Inilah fakta mengenai kabel serat optik yang menghubungkan internet Agan.

1. Pemasangan Kabel Membutuhkan Waktu yang Lama dan Biaya Besar



Sebanyak 99% data iternasional ditransmisikan oleh kabel di dasar laut yang disebut kabel komunikasi bawah laut. Secara total, panjangnya mencapai ratusan ribu mil dan bisa setara dengan tingginya gunung Everest. Kabel dipasang oleh kapal khusus yang disebut cable-layers. Pemasangannya pun gak cuma sekedar dilempar ke dasar laut aja Gan, tapi harus dipilih permukaan dasar laut yang benar-benar datar dan meghindari terumbu karang, bangkai kapal, tempat tidur ikan-ikan, dan habitat ekologis lainnya yang mungkin bisa menjadi penghalang. Kabel yang terletak di kedalaman dangkal dikuburkan di bawah dasar laut dengan menggunakan jet air bertekanan tinggi. Biaya pemasangannya memang tergantung pada panjang kabel, yang pasti mahal banget Gan bisa sampai ratusan juta dolar.

2. Hiu Juga Mencoba Memakan Internet Gan!



Gak cuma tikus aja yang doyan gigitin kabel, tapi hiu juga suka gigitin kabel internet bawah laut. Alasan hiu melakukan hal ini masih menjadi perdebatan sih, mungkin ada hubungannya sama medan elektromagnetik yang dihasilkan oleh kabel, atau mereka cuma iseng aja, atau jangan-jangan mereka mau mencoba menguasai dunia dengan menyabotase internet kita, hehe. Gak heran beberapa perusahaan melengkapi kabel serat optik mereka dengan kawat anti hiu.

3. Kabel Bawah Laut Lebih Kuat Dari Kabel Bawah Tanah? Sama Aja.



Kabel bawah tanah mungkin sering mengaami masalah karena kena pembangunan misalnya. Tapi kabel bawah laut juga banyak masalahnya kok Gan, mulai dari hiu, kapal, hingga bencana alam bisa membuat kabel ini putus.

4. Menyambungkan Dunia dengan Kabel Bawah Laut Bukan Hal Baru



Pada 1854, pernah dilakukan pertama kalinya pemasangan kabel telegram yang menghubungkan Newfoundland dan Irlandia.

5. Kabel Komunikasi Bawah Laut Lebih Cepat dan Lebih Murah dari Satelit



Di luar angkasa ada ribuan satelit dan orang-orang sudah merencanakan berbagai misi ke planet-planet lain di luar angkasa. Sepertinya teknologi luar angkasa adalah masa depan yang akan membawa dunia kita lebih canggih dari sebelumnya. Tapi, kabel bawah laut yang teknologinya sudah lebih lama ada nyatanya meiliki kelebihan daripada satelit. Kekurangan satelit itu adanya delay saat pengiriman informasi, karena mengirim dan menerima sinyal dari dan ke luar angkasa membutuhkan waktu. Sementara kalau paka kabel serat optik, informasi nya bisa ditransmisikan dengan 99.7% kecepatan cahaya.

6. Kabel bawah Laut Gak Gampang Diperbaiki, Tapi Bisa Bertahan Selama 25 Tahun



Kabelnya aja bukan kabel biasa, ditambah lagi letaknya di bawah laut, saat kabel bawah laut rusak diperlukan kapal khusus untuk memperbaikinya. Tapi sebuah kabel bawah laut juga didesain dengan sangat kuat dan bisa bertahan selama kurang lebih 25 tahun.

Jadi, kalau Agan yang penyedia internetnya pakai kabel serat optik bawah laut, kalau kabelnya putus, sabar-sabar aja ya Gan. Sama teror aja tuh providernya biar ngasih kompensasi. Hehe