wet.travelerAvatar border
TS
wet.traveler
Menyelam di Dalam Goa Kristal, Kupang
by Gemala Hanafiah

Menyelam lazimnya dilakukan di laur, namun tak tertutup kemungkinan untuk.melakukan penyelaman di dalam goa yang sepenuhnya atau setengah tertutup oleh air baik asin maupun tawar. Tentu saja penyelaman goa membutuhkan keahlian dan pengetahuan yang lebih mendalam dalam dunia penyelaman. Misalnya saja harus memiliki pengetahuan navigasi yang baik, memiliki buoyancy (daya apung) yang sempurna sehingga tak akan jatuh ke dasar goa maupun terantuk langit-langit goa.

Umunya untuk penyelaman dibawah air, pintu masuk ke goapun terletak di dalam air, atau dengan kata lain harus menyelam terlebih dahulu ke dalam laut untuk kemudian menemukan pintu masuk goa. Namun di Kupang, Goa Kristal tepatnya, pintu masuk goa terletak di darat, bahkan saat ini karena ada perumahan baru didekatnya, maka pintu masuk goa terletak di belakang perumahan warga.

Aneh rasanya menggotong-gotong tangki selam menyebrangi halaman belakang rumah seseorang untuk selanjutnya menyebrangi padang rumput sebelum sampai ke mulut goa. Dari lubang goa yang terlindungi tetumbuhan di sekitarnya, kami masih harus menggotong tangki masuk ke dalam goa sejauh kurang lebih 15 meter dengan kemiringan sekitar 60 derajat serta medan berbatu. Lebih menakjubkan lagi setelah kami dapat mengintip telaga yang berwarna biru jernih saat menjelang setengah jalan mencapai dasar goa.



SInar matahari dengan kemiringan yang tepat tampak menyinari air telaga, menimbulkan kemilau yang menggiurkan. Dasar telaga yang berupa bebatuan tampak jelas dari atas. Tak heran mereka menyebutnya goa Kristal, karena memang kejernihannya luar biasa. Dahulu goa ini ditemukan dalam rangka mencari sumber air. Dapat dibayangkan betapa bahagianya mereka ketika menemukan telaga yang menyegarkan ini.

Kamipun segera bersiap alias gear up. Sebenarnya rasa takut tak pernah benar-benar meninggalkan saya sejak pertama kali niat untuk menyelami goa ini terlontar. Saya selalu merasa tak nyaman untuk berada di situasi tak berdaya, dalam hal ini dinding dan langit-langit goa seakan membatasi ruang gerak saya.

"Ok, kalau takut coba untuk bernyanyi dalam hati. Atau pikirkan sesuatu yang lucu. Jangan memikirkan hal yang negatif" ujar Pinneng, partner saya di Wet Traveler saat itu. Ya, kami akan melakukan penyelaman untuk membuat sebuah travel vlog di channel kami, Wet Ttraveler.

Tak lama, saya sudah menghadapi sebuah lubang yang tak terlalu besar dan sangat gelap. Segera saja saya menyalakan senter tahan air. Rasanya sungguh aneh. Sensasinya benar-benar berbeda dari melakukan penyelaman normal di laut, dengan cahaya matahari yang bebas menyinari. Goa merupakan satu kondisi yang sama sekali berbeda.

Saya berusaha mempertahankan buoyancy sehingga lumpur di dasar goa tak terusik sama sekali. Sesekali saya melayangkan senter ke sekeliing goa, terlihat karang-karang yang lazim terdapat di laut, telah membatu di dinding goa. Hmm.. berarti goa ini pernah berada di dasar laut. Saat ini laut kira-kira berjarak satu kilo meter jauh nya dari pintu goa.


Tak jauh dari pintu masuk terdapat fosil kima raksasa yang telah membatu, ukurannya sebesar ban truk. Tak muat dipeluk. Dan pada tengah ruangan terlihat segaris tipis melayang, halocline. Garis yang terbentuk dari perbedaan tingkat kadar garam yang berbeda. Berarti ada dua macam cairan di dalam goa ini, air laut dan air tawar, yang menunjukkan goa ini tetap terhubung ke laut melalui celah-celah kecil.

Mendekati ujung goa, jalan semakin menyempit dan hanya muat untuk satu orang diver. Itupun rasanya harus sedikit merangkak untuk melalui celah-celah berbatu, sebelum kami naik ke sebuah ruangan gelap gulita, namun masih ada aliran oksigen sehingga masker dan regulator dapat dibuka dengan leluasa. Menarik. Saya melihat stalagtit di langit-langit goa layaknya goa di daerah karst. Tinggi langit-langit goa sekitar 3 meter dengan luar mencapai 6 meter. Cukup luas.

Tak lama kemudian kami memutuskan untuk mengenakan kembali masker dan regulator, kembali ke pintu masuk yang berjarak sekitar 30 meter dari ruangan tersebut.

Benar-benar satu penyelaman yang seru! Patut dicoba kalau kalian melakukan penyelaman di Kupang. Namun perlu diingat, penyelaman goa sekali lagi, membutuhkan ketenangan, dan keahlian tersendiri agar tak membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

Jangan lupa subscribe ke channel Wet Traveler yaa untuk video travelin seru lainnyadisini

Follow our journey

Instagram Pinneng : @pinneng
Instagram Gemala : @g_hanafiah

Blog Pinneng : www.pinneng.me
Blog Gemala :www.gemala.me

0
3.3K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan