travelingyukkAvatar border
TS
travelingyukk
Karikatur New York Times, Perlihatkan Usaha Jokowi Melawan Kelompok Radikal

Kita semua udah pada tahu saat ini masyarakat Indonesia lagi ribut-ributnya mempersoalkan aplikasi Telegram yang diblokir sama pemerintah, ada yang bilang tindakan pemerintah ini merupakan langkah mundur saat kemajuan teknologi saat ini menjadi kebutuhan masyarakat modern, disatu sisi sikap pemerintah ini merupakan sebuah tindakan untuk melindungi warganya dari aksi kelompok ekstremis yang semakin brutal.

Sebagai warga Indonesia, tentu aksi teror sudah begitu kenyang buat TS, dari Bom Bali yang berjilid-jilid, gagalnya Manchester United ke Indonesia gegara bom JW Mariot, aksi teror Sarinah dan lainnya. Seperti usaha pemerintah sebelumnya, kini pemerintahan Presiden Joko Widodo juga tengah berupaya keras menekan kelompok ekstremis agar peristiwa teror yang merugikan banyak orang tidak kembali terulang, bahkan saat G20 presiden Joko Wododo diberi kesempatan untuk memaparkan usaha Indonesia memberangus kelompok ekstremis didepan para pemimpin dunia

Usaha pemerintah ini mendapat perhatian dari New York Times lewat Karikatur


Upaya Presiden Joko Widodo memberantas ormas atau kelompok Islam radikal mendapat perhatian dunia. Bentuk perhatian itu tergambar dalam sebuah karikatur yang dipublikasikan oleh media The New York Times. Karikatur tersebut berjudul 'Heng on Indonesia's Decree to Ban Radical Groups'. Karikatur ini muncul dalam rubrik opini. Karikatur itu digambar oleh kartunis Heng Kim Song dari Singapura dan dipublikasikan di situs The New York Times pada hari Minggu kemarin.

Digambarkan, Jokowi tengah membawa cairan dalam sebuah wadah yang disemprotkan ke tanaman liar. Wadah tersebut bergambar racun dan tanaman liar tampak ingin menyerang Jokowi. Dan tanaman dinamai 'radical islamist'. Keseriusan pemerintah dalam memberantas kelompok atau ormas yang anti-Pancasila terlihat dari diterbitkannya Perppu tentang Ormas anti-Pancasila. Jokowi dengan tegas menyatakan tidak membiarkan ormas atau individu yang menyalahgunakan kebebasan yang diberikan untuk mengganti Pancasila.

Sumber
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
65.8K
271
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan