KRIMINALITAS.COM, Jakarta – Penulis sekaligus pegiat media sosial, Jonruah Ginting alias Jonru mengaku malu dengan kelemahan Presiden Joko Widodo saat berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris.

Pernyataan Jonru ini dilontarkan setelah dirinya melihat rekaman video saat Presiden Jokowi bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di KTT G20, Hamburg, Jerman.

“Sudahkah Anda menonton video obrolan Jokowi dengan Trump, di mana Jokowi bicara terbata-bata pakai teks?” tulis Jonru melalui akun Facebooknya, Senin (10/7/2017).

“Sebagai orang Indonesia, saya malu. Saya bukan pendukungnya, tapi adegan tersebut telah membuat malu seluruh rakyat Indonesia, termasuk saya,” imbuhnya.

Jonru juga memosisikan dirinya sebagai Trump. Menurutnya, Trump akan berpikir ketika bertemu dengan kepala negara yang gayanya seperti Jokowi.

“Coba posisikan diri Anda sebagai Trump. Bayangkan apa yang ada di pikiran Anda ketika berhadapan dengan seorang presiden dari negara lain yang gayanya seperti itu,” tulisnya.

Jonru pun berkaca pada kejadian ketika Jokowi tampil di acara the Center for East Asia Policy Studies di Brookings Institution, Washington, D.C, Amerika Serikat, Oktober 2015. Menurut Jonru, saat itu, Jokowi terlihat sangat kagok menanggapi lawan diskusinya yang semuanya pakai bahasa Inggris dan Jokowi sama sekali tidak mengerti.

“Saking bingungnya, dia suruh menteri luar negeri yang bicara sambil ngeles berkata, “I want to test my minister,” lanjutnya.

“Jokowi Oh Jokowi. Di dalam negeri engkau membuat rakyat sengsara. Di luar negeri pun engkau bikin rakyat malu luar biasa,” sesalnya.

Postingan Jonru ini disukai 22 ribu dan dikomentari 5,628 netizen. Sementara itu, akun Tezsar Limandharma mempertanyakan apakah Jonru sangat kesal dengan Jokowi sehingga tak ada kebaikan Jokowi yang tersisa di benak Jonru.

“Mas, apa begitu kesal dengan Jokowi? Apa sama sekali tidak ada kebaikannya? Apa betul seluruh rakyat sengsara? Berapa rationya dibanding yang puas?” tulisnya.

Bahkan netizen dengan akun Mark Robert menganggap Jonru sebagai orang yang kekurangan air susu ibu (ASI).

“Beginilah contoh orang kekurangan ASI, Kalo ngomong merasa kayak dia yang hebat dan bener,” tulisnya.