Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mochamad Iriawan di Gerbang Tol Cikarang Utama, Jawa Barat, Jumat (30/6).
Pakar telematika, Hermansyah (46) diserang orang tak dikenal di ruas Tol Jagorawi, pada Minggu (9/7/2017) dini hari. Polisi masih memburu pelaku yang diduga lima orang itu, tetapi berbagai dugaan telah muncul di media sosial.

Spekulasi yang mencuat adalah kapasitas Hermansyah sebagai ahli telematika Institut Teknologi Bandung (ITB). Hermansyah sering muncul di media mengomentari kasus pornografi dengan mengatakan bahwa chat antara Rizieq Shihab dan Firza Hussein palsu.

Apakah ini murni kriminal biasa atau tidak? "Kita beri kesempatan. Semua pihak diharapkan jangan membuat kesimpulan dulu," ujar Komisioner Komnas HAM, Maneger Nasution.

Maneger mengatakan bila kepolisian mampu segera mengungkap pelaku dan motif penyerangan Hermansyah, maka bisa saja kasus ini disebut kriminal biasa. "Tetapi kalau beberapa hari ke depan ini tak bisa diungkap, maka kita patut menduga ini bukan peristiwa biasa," kata Maneger.

Hal serupa dikatakan pengacara dari Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) Habiburokhman yang berharap kepolisian bisa mengungkap pelaku penusukan. Ia menilai, jika benar aksi penyerangan tersebut dilakukan dengan spontanitas, tidak sulit bagi kepolisian untuk mengungkap pelaku.

"Kecuali memang atau mungkin juga terencana, jadi sudah dipersiapkan penghilangan alat bukti atau pelariannya mungkin ini lebih sulit," ujar Habiburokhman.

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid bahkan menyebut teror yang menimpa Hermansyah serupa dengan kasus penyidik KPK Novel Baswedan. Kasus penyiraman air keras terhadap Novel muncul ketika kasus e-KTP mencuat dan polisi belum menemukan pelakunya.

"Dua-duanya terjadi di Jakarta. Dan dua-duanya terjadi di tempat di mana kemudian banyak CCTV dan masih banyak orang yang melihat," kata Hidayat.

Berdasarkan keterangan polisi, peristiwa berawal ketika Hermansyah hendak ke Depok dari Jakarta bersama istrinya Irina pada Minggu (9/7/2017) dini hari. Ketika berada di kilometer 6, sekitar Halim, Jakarta Timur, sebuah sedan dari arah belakang berjalan zig-zag.

"Mungkin pelaku terpengaruh alkohol karena jalannya zig-zag tidak karuan sehingga menyenggol mobil korban (Hermansyah)," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Andry Wibowo.

Andry menduga Hermansyah emosi lantaran mobil sedan itu menyenggol kendaraan miliknya. Hermansyah kemudian mengejar, memepet dan menghentikan mobil pelaku. Terjadi pertengkaran yang berujung pembacokan yang dilakukan salah satu pelaku.

Hermansyah dibawa dan dirawat di Rumah Sakit Hermina Depok pada jam 04.50. Ia mengalami luka serius di leher sisi kiri, siku kiri, pergelangan tangan kiri, dan di atas telinga kiri. Hermansyah kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat atas permintaan keluarga.

Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan meminta masyarakat tidak mengaitkan kasus penyerangan terhadap Hermansyah dengan kasus dugaan pornografi yang menjerat Rizieq Shihab dan Firza Husein. Iriawan mengatakan, penyidik tengah menyelidiki kasus tersebut untuk mengungkap penyerangan terhadap Hermansyah.

Iriawan mengatakan, Hermansyah bukan saksi ahli yang diperiksa penyidik terkait kasus yang menjerat Rizieq dan Firza. Kepolisian juga tengah berkoordinasi dengan Jasa Marga untuk menelisik kamera di sekitar lokasi kejadian.

"Ada yang bilang ada kaitannya dengan saksi ahli (kasus Rizieq). Memang saksi ahli dalam ILC ya, tapi jangan dikaitkan dengan itu. Kita akan lakukan pengungkapan peristiwa tersebut," kata Iriawan. ILC adalah acara diskusi yang disiarkan stasiun televisi TVOne.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...kan-hermansyah

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Keluarga Presiden turut kunjungan kerja, bagaimana aturannya

- Instruksi Jokowi agar polisi tak korupsi

- Keinginan Donald Trump ke Indonesia, dan rencana proyeknya di Bali