- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Inilah Hal Yang Akan Terjadi Jika Media Disusupi Oleh Kepentingan Politik (Oom Aja)
TS
omkrishna
Inilah Hal Yang Akan Terjadi Jika Media Disusupi Oleh Kepentingan Politik (Oom Aja)
Quote:
Thread Berkualitas Tanpa Copas
Quote:
Quote:
Salam Penduduk Kaskus dimanepun Agan bearada.
Jumpa lagi nih ma Oom yang keren, asyik, dan bersahaja. Lama tak jumpa gan kangen banget nih, kebetulan ada waktu luang nih ngebuat thread jadinya baru bikin deh. Topik yang akan Oom bahas nih mengenai peran media dalam mendukung kepentingan politik tertentu. Di Indonesia tak perlulah disebutkan media-media yang sudah bersinergi dengan parpol-parpol, baik yang telah berkoalisi ataupun yang beroposisi dengan pemerintah. Kadang berita-berita di media yang tak netral kadang membuat kita jengkel menyaksikannya.
Inilah gan beberapa hal yang akan terjadi jika media disusupi oleh kepentingan politik :
Jumpa lagi nih ma Oom yang keren, asyik, dan bersahaja. Lama tak jumpa gan kangen banget nih, kebetulan ada waktu luang nih ngebuat thread jadinya baru bikin deh. Topik yang akan Oom bahas nih mengenai peran media dalam mendukung kepentingan politik tertentu. Di Indonesia tak perlulah disebutkan media-media yang sudah bersinergi dengan parpol-parpol, baik yang telah berkoalisi ataupun yang beroposisi dengan pemerintah. Kadang berita-berita di media yang tak netral kadang membuat kita jengkel menyaksikannya.
Inilah gan beberapa hal yang akan terjadi jika media disusupi oleh kepentingan politik :
Quote:
Menyudutkan Lawan Politik Dengan Media
Salah satu cara kotor yang dilakukan sekelompok golongan yang telah bersinergi dengan media ialah dengan menyudutkan lawan politiknya, entah itu karena masalalunya yang kelam sehingga sering diungkit-ungkit oleh lawan politiknya melalui media agar luka lama yang membekas terbuka lagi. Alasannya simpel agar masyarakat akan antipati terhadap yang disudutkan.
Spoiler for Gambar1:
Salah satu cara kotor yang dilakukan sekelompok golongan yang telah bersinergi dengan media ialah dengan menyudutkan lawan politiknya, entah itu karena masalalunya yang kelam sehingga sering diungkit-ungkit oleh lawan politiknya melalui media agar luka lama yang membekas terbuka lagi. Alasannya simpel agar masyarakat akan antipati terhadap yang disudutkan.
Quote:
Menyebarnya Propaganda Politik Melalui Media
Menyebar propaganda di media sah-sah saja, tapi yang perlu diingat bahwa masyarakat pada saat ini sudah pada cerdas-cerdas apalagi dengan dukungan media sosial, sehingga masyarakat dapat menyuarakan pendapatnya mengenai apa yang terjadi di media akhir-akhir ini. Jika media yang melakukan propaganda tersebut adalah media netral mungkin tak banyak komen dari netizen, akan tetapi jika media tersebut memang dari awal tidak netral tentu akan mendapat komentar pedas dari netizen yang tidak sepaham dengan media tersebut.
Spoiler for Gambar2:
Menyebar propaganda di media sah-sah saja, tapi yang perlu diingat bahwa masyarakat pada saat ini sudah pada cerdas-cerdas apalagi dengan dukungan media sosial, sehingga masyarakat dapat menyuarakan pendapatnya mengenai apa yang terjadi di media akhir-akhir ini. Jika media yang melakukan propaganda tersebut adalah media netral mungkin tak banyak komen dari netizen, akan tetapi jika media tersebut memang dari awal tidak netral tentu akan mendapat komentar pedas dari netizen yang tidak sepaham dengan media tersebut.
Quote:
Menjadikan Media Sebagai Perangkat Politik Untuk Mencari Popularitas
Jaman sekarang memang jamannya pencitraan, medialah alat utama untuk dijadikan alat pencitraan. Sungguh miris negeri ini dimana mereka yang terpilih dari rakyat untuk menjadi kepala daerah, legislator, bahkan sampai presidenpun kesejahteraan hanya angan-angan tergantikan oleh pencitraan.
Spoiler for Gambar3:
Jaman sekarang memang jamannya pencitraan, medialah alat utama untuk dijadikan alat pencitraan. Sungguh miris negeri ini dimana mereka yang terpilih dari rakyat untuk menjadi kepala daerah, legislator, bahkan sampai presidenpun kesejahteraan hanya angan-angan tergantikan oleh pencitraan.
Quote:
Menutup-nutupi Pencapaian Terbaik Lawan Politik Atau Mengumbar-ubar Kegagalan Lawan Politiknya
Masih ingatkah Agan proses pemilihan Presiden pada tahun 2014 dan pemilihan Gubernur Jakarta baru-baru ini? Terdapat media-media TV yang memihak pada calon pasangan tertentu. Ini sangat menciderai kenetralan media sebagai penyambung lidah rakyat Indonesia. Media yang mendukung Paslon X, menjelek-jelekkan Paslon Y. Sedangkan media yang mendukung paslon Y mengumbar-umbar prestasi paslon Y dan mengabaikan paslon X. Hal ini akan terus terjadi jika media terus terikat oleh politik.
Spoiler for Gambar4:
Masih ingatkah Agan proses pemilihan Presiden pada tahun 2014 dan pemilihan Gubernur Jakarta baru-baru ini? Terdapat media-media TV yang memihak pada calon pasangan tertentu. Ini sangat menciderai kenetralan media sebagai penyambung lidah rakyat Indonesia. Media yang mendukung Paslon X, menjelek-jelekkan Paslon Y. Sedangkan media yang mendukung paslon Y mengumbar-umbar prestasi paslon Y dan mengabaikan paslon X. Hal ini akan terus terjadi jika media terus terikat oleh politik.
Quote:
Membesar-besarkan Berita Hoax Yang Dapat Menguntungkan Media Dan Elit Politiknya
Di dunia ini siapa sih yang tidak menginginkan keuntugan? Apalagi dalam dunia politik! Segala cara akan dilakukan agar bisa menang. Menjadikan hal-hal yang hoax menjadi sebuah kebenaran itu lumrah jika media terikat oleh kepentingan politik, sehingga masyarakatpun juga sudah tidak heran lagi.
Spoiler for Gambar5:
Di dunia ini siapa sih yang tidak menginginkan keuntugan? Apalagi dalam dunia politik! Segala cara akan dilakukan agar bisa menang. Menjadikan hal-hal yang hoax menjadi sebuah kebenaran itu lumrah jika media terikat oleh kepentingan politik, sehingga masyarakatpun juga sudah tidak heran lagi.
Quote:
Pengalihan Isu untuk Menutupi Kasus Besar
Entah siapalah yang terlebih dahulu memulai, ketika pertarungan akbar berlangsung di Jakarta antara Banten melawan Garuda, dimana Si Banten adalah juara bertahan sedangkan Si Garuda adalah penantang. Dalam proses pertarungannya terdapat isu bangkitnya kembali PKI, lalu tak lama kemudian isu anti-pancasila mulai bermunculan. Apakah hal ini kebetulan atau memang disengaja bahwa isu bangkitnya PKI berusaha ditutup-tutupi dengan memunculkan segolongan orang yang disebut anti-pancasila. Entahlah gan, Atau mungkin ada elit politik yang memang sengaja membuat isu bangkitnya PKI dan isu anti-pancasila untuk menutupi kasus yang lebih besar lagi. Semoga pikiran Agan tercerahkan dengan penjelasan Oom. Itu hanya segelintir pengalihan-pengalihan isu yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, entah itu oknum di rezim ini ataukah dari oposisi atau bahkan berasal dari luar agar bisa memecah NKRI.
Spoiler for Gambar6:
Entah siapalah yang terlebih dahulu memulai, ketika pertarungan akbar berlangsung di Jakarta antara Banten melawan Garuda, dimana Si Banten adalah juara bertahan sedangkan Si Garuda adalah penantang. Dalam proses pertarungannya terdapat isu bangkitnya kembali PKI, lalu tak lama kemudian isu anti-pancasila mulai bermunculan. Apakah hal ini kebetulan atau memang disengaja bahwa isu bangkitnya PKI berusaha ditutup-tutupi dengan memunculkan segolongan orang yang disebut anti-pancasila. Entahlah gan, Atau mungkin ada elit politik yang memang sengaja membuat isu bangkitnya PKI dan isu anti-pancasila untuk menutupi kasus yang lebih besar lagi. Semoga pikiran Agan tercerahkan dengan penjelasan Oom. Itu hanya segelintir pengalihan-pengalihan isu yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, entah itu oknum di rezim ini ataukah dari oposisi atau bahkan berasal dari luar agar bisa memecah NKRI.
Quote:
Membesar-besarkan Isu Kriminalisasi Agar Lawan Politik Kalah Sebelum Perang Atau Untuk Balas Dendam
Foto diatas seakan-akan menunjukkan persahabatan yang tidak bisa dipisahkan oleh apapun, akan tetapi foto tersebut hanya editan (hoax). Kedua orang ini sama-sama merasa dikriminalisasi oleh hukum di negeri ini. Medialah faktor utama yang membesar-besarkan berita ini sehingga kasus kriminalisasinya diketahui khalayak banyak dipenjuru dunia.
Spoiler for Gambar7:
Foto diatas seakan-akan menunjukkan persahabatan yang tidak bisa dipisahkan oleh apapun, akan tetapi foto tersebut hanya editan (hoax). Kedua orang ini sama-sama merasa dikriminalisasi oleh hukum di negeri ini. Medialah faktor utama yang membesar-besarkan berita ini sehingga kasus kriminalisasinya diketahui khalayak banyak dipenjuru dunia.
Quote:
Media sebagai salah satu penyambung lidah rakyat dan sebagai mata dan telinga segenap bangsa harusnya bisa lebih netral dalam menyikapi suatu berita. Tanpa menskreditkan pihak tertentu dan menyajikan berita sebenar-benarnya tanpa adanya paksaan dari pihak siapapun ataupun intimidasi dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Media harusnya seperti kupu-kupu yang terbang bebas tanpa intimidasi dan terus terbang tinggi hingga akhir hayat.
Quote:
Sumber Pembahasan :
Rekayasa Pemikiran Oom
0
3K
Kutip
35
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan