Dosen adalah seorang yang "seharusnya" memberikan suatu pelajaran bagi mahasiswa agar bermanfaat nantinya dimasa depan.Tapi apa daya jika dosen tersebut tidak bisa mengajar dengan jelas,pelit,terlebih jika menjadi beban bagi mahasiswa saat kuliah.Mungkin disemua Universitas pastinya ada tipe dosen yang seperti itu, yang sudah mengajar tidak jelas dan pelit lagi nilainya. Mahasiswanya pun hanya bisa berdoa (semoga lulus jika dapet dosen itu atau semoga tidak dapet dosen itu).

Ada seorang dosen berinisial BE mengajar matakuliah praktek disalah satu Universitas Swasta di Jakarta. Dosen ini terkenal pelit dan sangatlah killer karena benar-benar tidak mau membantu mahasiswanya sama sekali dan gw dapat dia. Awalnya berfikir positif "Ok, pasti lulus!", "Pasti Bisa!". Tetapi, seiring dengan berjalannya waktu , Ibu BE ini, cara mengajarnya tidak jelas dan sangat cepat dengan bahan yang begitu banyak & susah, saking cepatnya banyak diantara kami yang mangatakan "ini pelajaran apa?" , "sama sekali ga ngerti ini belajar apa", dll.Biasanya kalo dosen kecepetan atau tidak jelas dia akan lebih tanggap membantu mahasiswanya yang bertanya, tetapi BE ini tidak.Jika ada yang bertanya , dia akan membalas "tadi kan sudah dijelaskan", dan kalau pun dia menjelaskan mahasiswanya tetap tidak mengerti.Adapun BE ini benar-benar membuat saya terheran-heran dengan berkataannya :
BE : "kalian tahun berapa ? ada yang ngulang tidak dikelas saya?"
S: "2014 bu", (dan dikelas saya memang tidak ada yang ngulang > semua masih pertama kali ambil pelajaran ini)
BE : "Oh begitu, yasudah berarti masih panjang ya waktu kalian"
Siswa : "maksudnya bu?"
S : "ya , bearti kalo tidak lulus gpp ngulang lagi aja"
........ ( Bu, kita juga pengen lulus bu.. mana ada bu yang gamau lulus ).......

UTS pun di mulai dan soalnya dengan begitu banyak & SUSAH, waktunya cuman 3 jam untuk mengerjakannya. Banyak yang tidak kelar dan benar-benar mematikan. Setelah itu, nilai pun keluar..... deg... deg. Oke, gw tidak lulus (dapet 50, minimal 55) ( stress mode on , gimana coba dengan dosen yang killer , uts dapet 50 , mau lulus gimana ) dan yang bikin bingung adalah ada jawaban gw yang tidak dapet nilai sedangkan temen saya dapet ( lalu gw bertanya ke ibunya)
S :" Bu saya mau tanya ini kok saya ga dapet nilai ya, sedangkan temen saya ada nilainya"
BE: "maksudnya? tapi ini sudah benar nilainya 50" (dengan bolak-balik kertas ujian nya )
S:" Jumlah nilainya sudah benar bu"
BE: " ini kamu sudah hitung nilainya dan 50?"
S :" iya bu, jumlah nilai sudah benar tapi saya cuman ingin tau aja jawaban ini ada nilainya atau tidak? kalo engga juga gpp bu, saya ingin bertanya saja "
BE: "ini kosong tabelnya dan ini ga ada jumlahnya , ga saya ga mau kasih nilai untuk ini " (well , temen gw juga kosong tabelnya dan dia dapet point 5 )
S : " oh , yaudah bu. makasih kalo begitu" (sudah ga bisa berkata-kata lagi karena kalo ingin diteruskan yang ada entar temen gw nilainya dikurangin karena protesan gw ini, oke berjuang di uas saja).

Lalu UAS pun di mulai , soalnya juga susah dan ya menurut gw, gw ebih bisa daripada UTSnya (dan hanya berdoa supaya lulus). jengjeng Penilaian akhir pun keluar dan dapet D (my first D in my entire life ) and i'm crying a lot, dan gw mencoba wa dan sms BE untuk menanyakan apakah dia ada dikampus apa tidak (untuk melihat hasil kertas uasnya). Wa dan sms tidak dibalas kemudian gw telf dan diangkat
S :"selamat siang bu, saya ingin melihat hasil uas saya , kira-kira bisa kapan ya bu?"
BE : "saya kan sudah kasih lihat semuanya dan sudah masuk ke sistem jadi saya juga tidak bisa menambahkan nilai lagi"."sudah ya".
S : "tapi saya merasa uas saya bisa bu dan ada temen saya yang nilainya sama tapi dia lulus C"
BE : " ya pokoknya tidak bisa tambah nilai, ngulang saja tahun depan"
..... (speechless and have no word for this situation)... (benar-benar bingung harus gimana, because my family huh so perfectionist and udah gatau gimana lagi gw harus ngomong kalo gw ga lulus pelajaran ini ).....dan ga cuman itu yang bikin gw speechless , ada temen gw yang nilai UTSnya sama kyk gw dan dia lulus padahal UASnya dia ga bisa ( ????? so random penilaiannya).

Well,BE benar2 ibu kejam banget dan saya udah benar-benar bingung harus bilang apa ke ibu. Dan saya cuman berdoa kalo pun ibu melakukan kesalahan atau ga adil , biarlah Tuhan yang membalasnya. Sejujurnya gw bingung dengan dosen yang pelit seperti ini , masih mending kalo emang ngajarnya jelas dan baik, tapi ini sudah galak, ngajar tidak jelas, dan pelit lagi terus random lagi nilainya. Dosen yang random benar-benar sangat mematikan sekali