Bagi anak muda, tentu tidak asing dengan merek sepatu Vans. Merek sepatu asal California, Amerika Serikat, merupakan favorit banyak kalangan muda karena modelnya yang simpel dan berkarakter.

Namun kabar dalam beberapa hari terakhir sungguh mengejutkan. Vans Indonesia bakalan tutup total lantaran distributornya, PT Gagan Indonesia, punya permasalahan utang yang membuatnya pailit.

Arah pun mencoba mengkonfirmasinya. Mendatangi mall di kawasan Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Minggu (3/6), ternyata benar, toko Vans kini tak berjualan lagi.



Berdasarkan pantauan, masih terdapat sepatu-sepatu yangterpajang dan masih bisa melihat barang-barang Vans di dalamnya. Logo Vans juga masih menyala terang di atas toko itu. Namun tidak ada aktifitas penjualan.

Toko itu sudah tidak melakukan aktifitas sejak awal bulan Juni lalu. "Tutupnya mulai tanggal awal bulan bang, tanggal 1," kata penjaga toko yang berada disebeah Toko Vans.



PT Gagan Indonesia berlaku sebagai sole distributor, maka semua Vans yang ada di Indonesia harus tutup.

Sebelumnya, Belum lama ini, media sosial diramaikan oleh sebuah tagar #savevansindonesia, yang segera hengkang dari Indonesia. Alasannya, distributor yang menaungi Vans di dalam negeri dinyatakan berstatus pailit.



PT Gagan Indonesia, distributor produk fesyen multinasional menerima status pailit atau bangkrut dari Pengadilan Niaga Jakarta Pusat lantaran tak menemui kesepatakan antara pihaknya dengan kreditur mengenai Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).

“Sehingga menyatakan PT Gagan Indonesia dalam keadaan pailit demi hukum,” jelas Ketua Majelis Hakim PN Jakpus Endah Detty Pertiwi dalam amar putusan yang dibacakan, Rabu (25/5). (Harry Muthahhari)