POJOKSATU.id, JAKARTA – Mantan Wakasad TNI Johannes Suryo Prabowo mempersoalkan pendukung Ahok yang meragukan keyakinannya sebagai Katolik gara-gara menolak Ahok.

Melalui akun Facebooknya, Minggu (7/5/2017), Suryo membantah logika pendukung Ahok tersebut.

Menurutnya persoalan dukung mendukung Ahok yang Nasrani harus dipisahkan dari komitmennya terhadap keyakinan Agama.

Meski ia beragama Katolik, namun tetap tidak meruntuhkan keyakinannya karena menolak Ahok yang menistakan agama Islam.

“Apakah saya yang Katolik ini kalau nggak suka ahok dan berpihak pada umat Islam yang dinista agamanya oleh ahok itu salah?” ujarnya.

Bahkan Suryo menganjurkan kepada umat Nasrani belajar soall toleransi kepada Islam.

Maklum, belakangan mereka yang menolak Ahok sebagai Gubernur dianggap intoleransi dan radikal.

“Seharusnya umat Katolik (dan Kristen) mau belajar dari Islam. Karena menurut Romo Franz Magnis Suseno SJ (Profesor Filsafat), Islam adalah agama pertama yang menerapkan toleransi. Sementara Katolik baru 50 tahun yang lalu,” tulisnya lagi.

Suryo Prabowo memang getol mengutarakan pendapatnya di media sosial Facebook soal dinamika politik akhir-akhir ini.

Pandangannnya sebagai Dosen Ilmu Militer di Sesko TNI membuat status-statusnya dibagikan ratusan orang.

Statusnya soal ini saja hingga berita ini diturunkan sudah dibagikan 7 ribu orang lebih netizen.

Sementara 17 ribu orang lebih memberikan reaksi beragam melebihi pertemanannya yang mencapai 4 ribu lebih.

(sta/pojoksatu)

http://pojoksatu.id/news/berita-nasional/2017/05/07/mantan-wakasad-tni-apakah-saya-yang-katolik-kalau-tak-suka-ahok-itu-salah/

Orang pinter ni. Melihat kebenaran dari belajar.