Dalam sebuah skenario terburuk, dimana tau-tau pelatuk ditarik dan "DHUOORRR" peluru melesat dengan kecepatan plus minus 800 m perdetik menuju jidat, nyawa agan diujung ada di ujung tanduk.

Siap atau nggak siap nggak penting, karena bagaimanapun agan ga bakal bisa mengelak peluru dengan kecepatan segitu (kecuali situ The Flash).

Lembar-lembar memori kehidupan agan pun mulai terpampang, macam slide presentasi. Agan mungkin belom terima nasib, masih dalam shock atau denial ... tapi 99.99% kemungkinan kalau umur agan sebenarnya udah khotam disini.

±0.001 detik pertama: Peluru menyentuh lapisan tipis kulit kening, sebelum merobeknya dan menerobos delapan tulang tengkorak yang didesain untuk melindungi otak agan. Tapi sekeras-kerasnya tulang, ga bisa menahan itu laju peluru (kecuali tulang ente terbuat dari adamantium). Tulang tengkorak yang terkomposisi dari Kalsium, Fosfor, Sodium dan Kolagen malahan berubah menjadi serpihan yang fatal bagi otak agan.

Sekarang ente punya aksesori baru di jidat, sebuah bolongan imut nan centil. Jarak berpengaruh juga: semakin ente dekat ke sumber tembakan. semakin juga asap, api dan bubuk mesiu membakar jaringan otak dan daging kepala agan.

±0.005 detik : Jaringan penghubung dan selaput fibrosa yang berfungsi sebagai dudukan internal otak ente robek terbuka sesaat sebelum peluru nyemplung bebas ke Cairan Serebro Spinal (cairan ini berfungsi sebagai peredam kejut bisi kepala ente kejedot tembok, atau waktu ente naik roller coaster) .. tapi, lagi-lagi, peredam kejut ini bukan tandingan peluru timah gan .. jadi ya say bye-bye roller coaster.



±0.05 detik: peluru melesat lebih cepat dari robekan jaringan ente, ini maksudnya peluru menghantam jaringan ente dan melesak sampe melebihi titik ketahanan robek. Makanya jangan bingung kalau peluru kecil bisa membuat kerusakan parah di kepala. (biasanya kerusakan didepan kecil, tapi kerusakan di belakang besar)

Kaliber, kecepatan dan jenis peluru menentukan apakah peluru bakal bersarang atau mau menembus kepala agan. Peluru dengan ujung tajam kemungkinan menembus kepala agan, kalo nembaknya pake M16 kemungkinan kebawa sama kepalanya sekalian.



±0.5 detik: Sampai disini agan akan mulai kehilangan kemampuan memproses informasi dan penyelesaian masalah, ketika Korteks prefrontal agan rusak. Index memory agan hilang berbarengan dengan rusaknya Hippocampus.

Orang yang selamat pada titik ini akan mengalami kerusakan otak permanen. Efeknya adalah agan akan lupa dengan beberapa hal mendasar seperti: huruf, bahasa, angka, nama orang .. bahkan sekedar membuka HP dan memencet tombol akan menjadi perjuangan berat.

itu kalo ente selamet gan, sesaat setelah peluru sukses membolongi otak agan, akan ada gelombang kejut yang mengikuti setelahnya, yang efeknya sama atau bahkan jauh lebih merusak otak agan.

> 0.5 detik: Agan mulai kolaps, kemungkinan agan ga merasa sakit, bisa karena shock atau adrenalin tinggi. Tapi yang pasti sampai disini kesadaran agan udah mengawang-ngawang ke langit, jasad agan sendiri akan berhenti total ngga lama setelah ini karena terhentinya komando otak ke organ-organ di tubuh agan.

Kalau mau dibandingkan dengan tembakan ke jantung, tekanan darah agan akan turun dengan cepat, tapi butuh 10 hingga 15 detik sampai otak agan kehilangan fungsi. Agan mungkin masih sempat, melawan, merangkak, guling-gulingan, menulis wasiat ke anak cucu agan.

Tapi tembakan ke otak akan menghentikan fungsi otak seketika, kurang dari sedetik, dan "Plop!!" bye bye.

Sekean sekilat inpoh dari saiah Sumber Artikel

Bonus: