touchysAvatar border
TS
touchys
Ahok Presiden RI 2019-2024
Pilpres 2019 juga masih jauh, tapi ramainya udah mulai terasa, perang opini berhamburan dari mulut-mulut bau sambal terasi, baik dari yang punya hak pilih karena berKTP DKI Jakarta, sampai yang tak punya hak pilih karena KTPnya luar Jakarta seperti Gunawan, Herry FK, SiBenyu, Sayeed, Elde, Revasugito, Cuker dll.
Semua bahas tentang Ahok, melihat calon lawan yang ada, banyak yang yakin Ahok akan menang pilkada DKI Jakarta 2017, dilantik jadi gubernur DKI Jakarta 2017-2022, lalu ikut pilpres 2019, menang dan dilantik jadi presiden RI 2019-2024.

Yang mengharapkan Indonesia lebih baik dipimpin sosok revolusioner seperti Ahok adalah orang-orang visoner, kalo memang Ahok mampu membawa Indonesia sejajar dengan Singapore dan Amerika serikat, mengapa tidak kita berikan kesempatan Ahok jadi presiden RI dalam waktu secepatnya, jangan ditunda-tunda, nanti keburu meninggal dunia, sebab umur itu rahasia Allah SWT. Kesampingkan urusan SARA, Obama yang kulit hitam saja bisa jadi presiden Amerika, masa Ahok gak bisa jadi presiden Indonesia?

Ahok bukan orang bodoh, yang rela dan pasrah kehilangan hmomentum jadi presiden RI sesuai impiannya, dia pasti tidak akan menunggu tahun 2024 untuk ikut pilpres, karena masa jabatan gubernur DKI Jakarta hanya sampai 2022.

Emangnya Ahok mau nganggur 2 tahun sejak pensiun jadi gubernur tahun 2022 lalu ikut pilpres 2024? Ngangur seminggu aja gak enak, apalagi nganggur selama 2 tahun, gak tahu yah kalo orang pemalas dan kerjanya cuma makan, tidur dan internetan seharian.

Iris kuping Haji Lulung, Ahok gak akan mau. Ia tipe orang yang tak bisa jika tidak pegang jabatan, tak bisa duduk diam, ia tipe orang yang selalu cari tantangan baru, bukan istri baru. Karena Ahok gak boleh nikah lagi, cukup sekali dengan istri tercinta Veronica. Kalo kimpoi lagi, tidak ada yang tahu apakah Ahok pernah kimpoi lagi selain dengan Veronica.

Kalo sampe Ahok menang pilkada DKI Jakarta 2017, maka saya dan grup akan jadi orang terdepan yang akan mengusung Ahok di pilpres 2019 untuk memenangkan Ahok menjadi presiden RI 2019-2022. Itu artinya Ahok dipercaya oleh warga DKI Jakarta, miniaturnya Indonesia. Sejarah akan berulang, langkah Jokowi menjadi presiden RI setelah menjadi gubernur DKi Jakarta, akan diulangi oleh Ahok.

Ingat pesan bang Ruhut Sitompul yang sering mengatakan "Jangan sekali-sekali melupakan sejarah (jas merah)", karena sejarah itu cenderung berulang, tapi kita tidak pernah tahu berapa lama sejarah tersebut akan berulang.

Ahok tidak perlu segan melawan Jokowi di pilpres 2019, siapapun yang menang, rakyat Indonesia akan bersuka cita, keduanya pemimpin yang baik, yang amanah, sakinah, mawadah dan warahmah. Kalo pun Ahok ternyata segan melawan Jokowi, atau takut kalah karena Jokowi memang bukan lawan yang mudah, maka saya berharap Ahok tetap maju pilpres 2019 namun menjadi cawapresnya Jokowi, semacam reuni seperti pilkada DKI Jakarta 2012.

Pertarungan Ahok vs Jokowi akan sangat seru sekali, jauh lebih seru dari pertarungan Jokowi vs Prabowo di pilpres 2014, jauh lebih seru juga dari derby Ac Milan vs Inter Milan, atau El Classico Real Madrid vs Barcelona.

Pertarungan Ahok vs Jokowi akan sangat sulit diprediksi siapa yang akan menang? Akan beda dengan misal yang bertarung adalah Jokowi vs SBY, akan dengan mudah diketahui siapa pemenangnya, yaitu SBY yang diyakini akan menjatuhkan Jokowi di ronde ke 3, paling lama ronde ke 5.
Diubah oleh touchys 22-04-2017 16:51
0
11.6K
162
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan