BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Memindahkan ibu kota adalah isu lama

BEBAN | Isi pikulan dan gendongan Jakarta sudah terlampau berat karena mengemban aneka fungsi, lagi pula kutub pertumbuhan haru disebar, tak hanya di Jawa.
Presiden Joko "Jokowi" Widodo memilih bertempat tinggal di Istana Bogor, Jawa Barat, 60 kilometer dari Istana Merdeka di Ibu Kota, karena, "Udaranya enak adem, kotanya juga adem, masyarakatnya juga membuat nyaman."

Itu tadi bukan penuturan Jokowi melainkan Yuddy Chrisnandi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi saat itu, dua tahun silam (Liputan6.com,16/2/2015).

Adapun Sekretaris Kabinet saat itu, Andi Widjajanto, menyatakan, "Yang diinginkan Presiden hanya karena dia suka dengan Istana Bogor. Jadi, akan banyak kegiatan kepresidenan terutama yang melibatkan banyak orang di Istana Bogor." (Metrotvnews.com, 13/2/2015)

Maka Jokowi memang lebih lekat dengan Istana Bogor. Di sana pula ia memiara kambing yang ketika beranak ia umumkan, "Kabar gembira dari Istana Bogor. Telah lahir dua ekor bayi kambing yang sehat dan lucu, menambah jumlah kambing menjadi sepuluh ekor." (Tribunnews.com, 13/3/2017)

Akankah ibu kota pindah ke Bogor? Jokowi mewacanakan Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, namun akan didahului dengan studi oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, dan akan selesai tahun ini.

"... seperti ketika Brasil memindahkan ibu kota dari Rio Janeiro ke Brasilia, karena Brasilia bisa menjadi ibu kota yang bisa membuka perkembangan dan pertumbuhan baru di wilayah pedalaman Brasil," ujar Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro (Tempo.co, 11/4/2017).

Pemindahan ibu kota dan pusat pemerintahan itu isu lama. Dalam catatan Wikipedia Indonesia, Kalimantan termasuk pulau favorit. Presiden Soekarno sudah menginginkannya pada 1957. Enam puluh tahun kemudian Jokowi menggemakan lagi.

Pada era Presiden Soeharto, ada rencana memisahkan pusat pemerintahan dari Jakarta. Jonggol, di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, jadi pilihan. Krisis moneter, dan kemudian Reformasi 1998, memandekkan rencana itu.

Presiden Susilo "SBY" Bambang Yudhoyono juga punya gagasan ihwal ibu kota dan pusat pemerintahan -- bahkan diwartakan ide itu sejak 2009 (Detiknews, 21/1/2013).

SBY punya tiga skenario. Pertama: seperti sediakala, Jakarta sebagai ibu kota sekaligus pusat pemerintahan.

Kedua: membikin ibu kota yang benar-benar baru -- dalam istilah SBY, "totally new capital". Ketiga: Jakarta tetap ibu kota, tapi pusat pemerintahan di daerah lain.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/infogra...dalah-isu-lama

---

Baca juga dari kategori INFOGRAFIK :

- Sejumlah siraman air keras dan mafia hitam

- Saldi Isra dalam labirin korupsi

- Kawasan karst bukan hanya soal gamping

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
1.8K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan