GATRAnews - Video kampanye pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dikecam pengguna media sosial (medsos) Tanah Air. Video berdurasi dua menit itu dinilai menonjolkan rasis dan mengerdilkan umat Islam.


Video itu menggambarkan kerusuhan di mana massa menggedor mobil yang sedang ditumpangi ibu dan anak. Kemudian diceritakan ada massa berpakaian putih, memakai peci dan surban berteriak-teriak dengan latar spanduk 'Gayang Cina'.

Netizen pun geram dengan video yang dibuat oleh Tim Sukses Ahok-Djarot dan ramai tagar atau hastag #KampanyeAhokJahat. Kata 'Rasis' masuk dalam 20 besar trending topic (paling banyak dibicarakan) di Twitter sejak Senin (10/1) pagi.

#KampanyeAhokJahat Sangat jelas menyudutkan umat Islam," tulis Febrianto Ramadhan.

"Saya baru lihat video rasis yang gambarkan seolah warga Jakarta dan muslim penuh kekerasan. Kampanye bodoh yang terus dipelihara #kebodohanrevolusioner," tulis Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon di @fadlizon.

"Pencitraan kok sambal menjatuhkan dan mengerdilkan mayoritas ya, apakah ini tidak rasis #KampanyeAhokJahat," tulis Hidayat Van Naufal.

Padahal tema yang diangkat dalam video singkat tersebut justru ingin menampilkan bahwa Bhinneka Tunggal Ika telah membumi di Indonesia. Namun, tampaknya yang terjadi malah sebaliknya.

sumber

Generalisasi : 1 perihal membentuk gagasan atau simpulan umum dari suatu kejadian, hal, dan sebagainya; 2 perihal membuat suatu gagasan lebih sederhana daripada yang sebenarnya (panjang lebar dan sebagainya); 3 perihal membentuk gagasan yang lebih kabur; 4 penyamarataan;