sukhoivsf22Avatar border
TS
sukhoivsf22
69 BUMDes di Banyuwangi Punya Nama, Tapi Tidak Beroperasi
69 BUMDes di Banyuwangi Punya Nama, Tapi Tidak Beroperasi
17-03-2017 - 13:55 | Views: 3.72k


ILSUTRASI: BUMDes. (Grafis: Tyo/TIIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA,BANYUWANGI – Dari 96 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 69 diantaranya hanya titip nama. Alias hanya memampang plang nama tapi tidak beroperasi. Kondisi tersebut terjadi lantaran pihak Pemerintah Desa belum memberikan penyertaan modal. Padahal, tahun 2017 ini, Pemerintah Daerah menargetkan seluruh desa wajib membentuk BUMDes dan harus berjalan.

Bahkan, data Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Banyuwangi, pada Februari 2017, juga mencatat ada 16 BUMDes yang kurang berkembang.

Empat diantaranya ada di Kecamatan Songgon. Yakni BUMDes Sayu Suto di Desa Balak; Bangkit Bersama di Desa Bangunsari; Durian Merah di Desa Songgon dan Basma Panca di Desa Sumberbulu.

Termasuk BUMDes Jenggirat Tangi di Desa Kelir, Kecamatan Kalipuro; Arum Wangi di Desa Jambesari, Kecamatan Giri; Gangga Jaya di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran; Tri Maret di Desa Sumbersari serta BUMDes Kian Langgeng di Desa Kepundungan Kecamatan Srono. Ada juga di Kecamatan Sempu, yakni BUMDes Bumiasri di Desa Temuasri; Jambewangi Makmur di Desa Jambewangi; dan Karangsari di Desa Karangsari.

Sedang sisanya, BUMDes Sejahtera di Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore; Segobang di Desa Segobang, Kecamatan Licin; Sejahtera di Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung; dan BUMDes Delima Mekar di Desa Tegaldlimo, Kecamatan Tegaldlimo.

“Yang mampu tumbuh dan berkembang hanya 11 BUMDes untuk seluruh Banyuwangi,” kata Kabid Pemberdayaan Usaha Ekonomi Pedesaan, DPMD Kabupaten Banyuwangi, Eko Wahyudi, Jum’at (17/3/2016).

11 BUMDes yang mampu berkembang, lanjutnya, adalah Citra Mandiri di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro. Dua BUMDes di Kecamatan Purwoharjo, yakni BUMDes Loh Jinawi di Desa Sumberasri dan Sentosa di Desa Karetan.

BUMDes Jolo Sutro di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah; Sejahtera di Desa Sukonatar, Kecamatan Srono; Sejahtera di Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh; Sri Rejeki di Desa Kalibaru Kulon, Kecamatan Kalibaru; dan BUMDes Bina Cipta di Desa Tegalsari, Kecamatan Tegalsari.

Sedang tiga BUMDes lainya adalah Lembu Suro di Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng; Ijen Lestari di Desa Tamansari, Kecamatan Licin; serta BUMDes Al Madina di Desa Temurejo, Kecamatan Bangorejo.

Seperti diberitakan sebelumnya, dari total 189 Desa yang ada di Banyuwangi, baru 96 desa yang telah membentuk BUMDes. Wajar jika komitmen kepala desa untuk meningkatkan pendapatan asli desa dan mengurangi angka pengangguran dipertanyakan. Terlebih Bupati Abdullah Azwar Anas, dalam setiap momen sudah berulang kali mengingatkan para Kepala Desa. (*)

Pewarta
: Syamsul Arifin
Editor
: Wahyu Nurdiyanto
Publisher
: Ahmad Sukma
http://m.timesindonesia.co.id/read/1...dak-beroperasi
0
2.5K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan