Gimana sih game yang kita mainin kalai life nya cuman 1? yuk langsung simak gan

Dalam mode apapun, game berbasis first person shooter atau lebih sering disingkat FPS selalu menyediakan fitur respawn yang menjadi titik tolakan untuk bermain di event tertentu lebih baik lagi dan mengurangi jumlah death. Respawn ini menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan bagi gamer FPS, sehebat-hebatnya mereka yang bermain, pasti pernah mengalami serangan brutal dan memaksa diri untuk 'mengalah' mengikuti takdir, kematian.
Developer senior maupun junior terus mengembangkan mode respawn yang lebih inovatif. Sebagian membatasi jumlah respawn, sebagian lagi memberikan 'nyawa' tak terhingga untuk karakter dalam game. Semuanya itu disesuaikan dengan metode permainan serta mekanik gameplay yang ditampilkan. Sebut saja game FPS online mainstream di Indonesia, Point Blank. Ketika health sudah habis maka karakter akan tewas dalam permainan, tubuh fisiknya perlahan menghilang dan dalam waktu 4 detik akan kembali hidup di base regu.
Terlepas dari fungsinya yang sama sekali tidak realistis, namun konsep respawn hampir pasti membantu gamer untuk beradaptasi dalam sebuah terrain baru, terlebih untuk sebuah game yang memiliki tingkat kesulitan tinggi.
Ya, kini ada satu lagi game yang ane sebut 'gila' karena hanya memberikan satu nyawa dalam sekali permainan. Sekali mati, maka kematian tersebut adalah permanen. Sobat tidak akan bisa bermain game tersebut lagi, selamanya!

One Game, One Life

Adalah One Life, game bergenre FPS yang menawarkan konsep unik sekaligus gila dimana sekali dinyatakan tewas maka akses ke game tersebut akan terkunci.
Developer dari One Life sedang bergulat di halaman Steam Greenlight untuk memastikan tiket ke pasar Steam. Dari halaman tersebut, mereka mengatakan bahwa sistem Permanent Death akan diterapkan secara nyata, tidak hanya in game bahkan One Life akan mengunci dirinya sendiri di Steam Library sehingga agan tidak bisa mengaksesnya kembali ketika telah divonis tewas.

Benar-benar gila!!



Tunggu dulu ada, yang lebih gila!

Alih-alih memberikan kejutan yang unik, One Life justru menerima komentar negatif 'berkat' penawaran yang mereka berikan. Ditambah lagi, rencananya game ini akan dipasarkan dengan harga sekitar $10 USD, harga yang tergolong mahal untuk sebuah sensasi permainan sekali seumur hidup.

So...

Dalam memainkan sebuah video game, di menit-menit awal kita akan melakukan adaptasi untuk mendapatkan kontrol permainan yang lebih dipahami, namun di saat itulah sang karakter utama akan rentan terhadap serangan yang memungkinkan untuk mengalami kematian. Lalu, apa jadinya membayar sekitar $10 USD namun hanya bermain untuk 5 menit?



Kabar baiknya, One Life tetap memberikan sedikit kesempatan untuk mempertahankan eksistensi kehidupan. Pemain tidak langsung tewas secara instan, akan diberikan sinyal bahwa health sudah sekarat dan rentan akan kematian. Di saat seperti itu mungkin sobat harus berjuang bertahan hidup atau pasrah menunggu serangan dari lawan.

Dengan resiko yang begitu fatal ini,gimana menurut agan?mau nyoba mainin game ini?