PERCUT, metro24jam.com – Meski bibirnya jontor, Yasaf ( 57) akhirnya bisa selamat. Warga Jalan Pasar XV, Pekan Senin, Desa Bandar Setia, Percut Seituan ini menjadi korban pemukulan seorang pria yang kerap disapa Pak Haji (50), Selasa (28/2) sore.

Didampingi rekannya, Yasaf melapor ke Polsek Percut Seituan, Rabu (1/3) jam 15.00 Wib. Korban menuturkan, saat datang ke rumah temannya, Monze (46), di Tanah Garapan, Pasar XII, pelaku tiba-tiba tak senang. Seng rumah Monze dilempari batu hingga berdentum beberapa kali.

Tak lama, pelaku keluar dari rumahnya dan menjumpai korban. Saat datang, pelaku yang menenteng celurit langsung menempelkannya ke kening korban. Namun, pelaku hanya berniat mengancam korban. Karena detik berikutnya pelaku justru meninju wajah korban.

Akibatnya, bibir korban jontor dan mengeluarkan darah. Setelah itu, korban pergi meninggalkan korban yang meringis kesakitan, seperti tak pernah terjadi apa-apa.

Monze yang saat itu berada di tempat kejadian perkara, lalu membawa Yasaf berobat di klinik terdekat. “Aku tak tahu apa masalahnya, tiba-tiba rumah temanku dilempari batu,” bilang korban menunjuk lukanya. Rupanya, di balik kejadian itu, pelaku tidak senang melihat korban bermain ke rumah Monze.

Padahal, kedatangan korban di kampung pelaku tak lain untuk menjaga bangunan milik Adi Suroto (44). “Apa aku salah masuk ke kampung pelaku? Aku dan Monze disuruh menjaga bangunan sama pemilik rumah.

Aku berharap pelaku ditangkap, aku hampir dibunuhnya,” kata tukang bangunan ini. Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, AKP Jonathan H menuturkan, laporan korban tengah diproses dan penyidik sedang memeriksa saksi. “Kasus ini segera ditindaklanjuti,” pungkasnya. (rafli-mag)

Haji Clurit

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Yah tipikal sumut, Haji Clurit, Ustad Klewang, Hajjah Pungli, Habib Falak, Ulama Preman, dan sejenisnya

SUMUT memang TOP