deniswiseAvatar border
TS
deniswise
#MendadakAHY! Fenomena Aneh Kubu Ahok yang Tiba-Tiba Lontarkan Beribu Pujian Pada AHY
Arah politik berubah cepat. Sejumlah manuver tidak lagi menunggu KPU mengumumkan keputusan Putaran kedua PILKADA DKI, namun satu hari setelah Pilkada, kubu Ahok mulai bermain. Kalau sebelumnya mencari sejumlah kelemahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), kini memuji.

“Meski berusia muda, mas Agus bisa menunjukkan kematangannya berdemokrasi. Sikap seperti yang ditunjukkan Agus harus dimiliki setiap orang yang bertarung dalam Pilkada, ” Tegas Djarot.

“Bagus saya kasih apresiasi. Saya terima kasih, saya apresiasi ke Pak Agus yang secara kesatria menyampaikan ucapan selamat dan sudah legowo,” puji Djarot di Gedung Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Februari 2017.

“Itulah sebetulnya yang harus dimiliki oleh siapapun juga. Karena dalam pilkada selalu ada yang gagal ada yang menang kalah itu biasa,” kata Djarot.

Pernyataan Djarot ini ternyata bergulir bak bola salju. Ratusan nitizen pro Ahok beramai-ramai mengikuti “komanda” secara tidak langsung Djarot tersebut.

Fenomena ini, oleh pengamat politik Slamet Hariyanto yang juga Master Hukum UNAIR dianggap sebagai rayuan politik untuk pendukung AHY.

“Bisa mempan bisa tidak mempan, tergantung komitmen politik apa yang ditawarkan kubu Agus,”tegasnya.

“Kalau kondisi ini tidak diimbangi dengan kecerdasan kubu AHY, dan termasuk kubu Anies,” kata Slamet yang dikenal sebagai aktivis Muhammadiyah, “ini bisa jadi pendukung AHY akan memilih golput. Maka disini perlu dibaca perkembangan setiap menitnya. Apalagi perang medsos ternyata juga punya pengaruh,” tambahnya

http://www.rakyatjakarta.com/mendadakahy-fenomena-aneh-kubu-ahok-yang-tiba-tiba-lontarkan-beribu-pujian-pada-ahy-ada-maunya/#

Fenomena langka ini
0
22K
204
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan