Senin 13 Feb 2017, 23:30 WIB
Malam Valentine, Walkot Makassar Razia Kondom di Mini Market
Muhammad Nur Abdurrahman - detikNews
Share 0Tweet Share 00 komentar
Wali Kota Makassar Ramdhan "Danny" Pomanto memimpin razia penjualan alat kontrasepsi atau kondom di sejumlah gerai mini market (Foto: Muhammad Nur Abdurrahman/-detikcom)
Makassar - Wali Kota Makassar Ramdhan "Danny" Pomanto memimpin razia penjualan alat kontrasepsi atau kondom di sejumlah gerai mini market. Razia ini terkait momen perayaan malam Valentine, Senin (13/2/2017).
Saat razia sekitar pukul 21.00 Wita, Danny sempat geram saat menemukan kondom dipajang di rak produk di gerai mini market di Jalan Sultan Hasanuddin. Petugas Satpol PP yang ikut dalam rombongan Danny menyita kondom yang dipasarkan bebas di mini market tersebut.
"Kami tidak melarang penjualan kondom, tapi kami mengimbau agar tidak dijual bebas, khususnya bagi kalangan bukan pasangan suami istri, di malam valentine ini sering disalahgunakan kalangan remaja dengan aksi perilaku seks bebas, ini bisa merusak moral anak bangsa,"ujar Danny.
Wali Kota Makassar Ramdhan Wali Kota Makassar Ramdhan "Danny" Pomanto memimpin razia penjualan alat kontrasepsi atau kondom di sejumlah gerai mini market Foto: Muhammad Nur Abdurrahman/-detikcom
Selain Danny, tim gabungan yang terdiri dari aparat Pemkot Makassar, Satpol PP, Polrestabes Makassar dan anggota Koramil setempat juga melakukan razia penjualan kondom di sejumlah mini market.
Dalam razia, petugas memeriksa rak-rak di dalam toko dan sekitar meja kasir. Petugas yang menemukan kondom, meminta pegawai mini market untuk menyimpan dan tidak memajangnya seperti produk umum lainnya.
Menurut Kepala Seksi Tramtib Kec. Tamalate, Syamsul AM di salah satu mini market di Jalan Daeng Tata, mengatakan razia kondom yang dilakukan untuk mengantisipasi maraknya perilaku seks bebas dengan menggunakan kondom di kalangan remaja yang merayakan malam Valentine.
Foto: Muhammad Nur Abdurrahman/-detikcom
Syamsul menyebut, penjualan alat kontrasepsi di apotek tidak termasuk bagian operasi penertiban malam ini.
"Penjualan kondom di apotek tetap diperbolehkan, karena penjaga apotek atau apotekernya sudah mengerti aturan bahwa kondom hanya untuk dijual bagi pasangan suami istri atau orang dewasa saja," ujar Syamsul.
(mna/fdn)
Alhamdullilah, insya alloh mulai sekarang pembelian kondom harus disertai surat nikah