My Dear
Aku menulis ini agar engkau mengerti apa yang aku rasakan. Aku tahu kalau kisah ini teramat berat bahkan terlarang. Aku tahu kita tidak mungkin bersama. Kau sudah ada yang punya, begitu juga aku.

Walaupun perjumpaan kita hanya sangat singkat, tetapi meninggalkan begitu banyak memori, tetapi kita jalani bersama secara suka, duka, susah, senang apapun itu. Aku sangat bahagia ketika melihat senyum manis kecil di wajahmu, padahal dalam batin kau menangis. Akan tetapi kau selalu menyimpan kesedihan itu sendiri agar membuat ku merasa tenang, tetapi tahukah kamu, kalau aku merasakan kesedihan mu itu.

Di kala bertemu kau lebih sering diam, susah untuk mengungkapkan semua yang ada di hati dan pikiran mu. Senyuman kau berikan disaat ku menatap mu. Aku tak kan pernah lupa itu.

My dear, tahukah kau kalau aku sangat menyayangi mu lebih dari yang kau tahu. Mungkin aku jarang mengungkapkan nya, tetapi kau bisa merasakan sayang nya aku kepadamu. Kau selalu menjadi yang aku sayangi.

My dear, entah sampai kapan perjalanan terlarang kita ini. Aku tahu ini semua salah. Sering kita berpikir untuk mengakhiri ini semua, namun itu semua pudar seiring rasa sayang yang sudah teramat dalam.

My dear, jika kau membaca ini, aku hanya ingin kau tahu, bahwa aku rindu, sayang, cinta ku kepadamu tak pernah pudar.

I LOVE YOU R*****A