Habib Novel Diteror, Pelaku Minta Daging Babi dan ‘Fitsa Hats‘
Senin, 23 Jan 2017 | 14:01 WIB | Megapolitan







JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Sekretaris Dewan Syuro Front Pembela Islam (FPI) DPD DKI Jakarta Novel Chaidir Hasan Bamukmin mengaku, kerap mendapat teror pasca dirinya memberikan kesaksian di persidangan kasus dugaan penistaan agama, dengan terdakwa Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), pada Selasa (3/1/2017) lalu.

Menurut Novel, teror itu dimulai sejak Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dirinya dipegang oleh tim kuasa hukum Ahok, dalam persidangan yang digelar di Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan.

"Teror-teror semenjak BAP saya dipegang kuasa hukum Ahok. Hari itu juga habislah saya. Kan ada nomor telepon saya tuh, keluarga saya dihabisin semua, teror lewat WA, SMS, kemudian ada yang menelpon langsung," kata Habib Novel kepada Netralnews.com, Senin (23/1/2017).

"Semenjak BAP dipegang penasihat hukum Ahok, hari itu juga, langsung hitungan jam setelah saya meninggalkan sidang, hari itu juga langsung diteror," sambungnya.

Ketika ditanya bentuk teror yang diterimanya, Habib Novel mengungkapkan, jika pelaku mengucapkan kata-kata kasar hingga menyinggung soal 'Fitsa Hats'.

"Dengan kata-kata kasar menghina keluarga saya, ngeledekin 'Fitza Hats', minta daging babi, dengan kata-kata kotor, pramuriaan, wah macam-macam lah," ujarnya.

Karena teror itu, Habib Novel sedang mengumpulkan bukti untuk mengadu ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

"Ini akan kita laporkan semua. Bukti-bukti kita akan print out. Kita akan adukan ke LPSK. Saya lagi mengurus persyaratan-persyaratan untuk diajukan ke LPSK," tutupnya.


http://www.netralnews.com/news/megap....fitsa.hats...


Kenafa tifa-tifa jadi Lemfek kayak Fencong...