zhouxianAvatar border
TS
zhouxian
Ahok sebut startup ambruk jika pilih investor barometer SARA
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama mengingatkan agar para startup untuk tidak pilih-pilih dalam menerima investor. Sebab jika mereka menggunakan barometer suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) bukan tidak mungkin usaha mereka akan lebih cepat ambruk.

"Sekarang saya tanya, uang itu di dunia itukan muter. Sekarang startup yang inves siapa? Kita harapannya siapa? Dari luar negeri. Kalau dari luar negeri gak sesuku, agama, ras kita terus tolak gimana mau maju negara ini," kata Basuki atau akrab disapa Ahok di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Sabtu (14/1).

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengingatkan, uang itu tidak mengenal demokrasi, sebab yang diketahui hanya untung dan rugi. Sehingga dia mengharapkan, para pengusaha muda untuk dapat bersaing dengan mengeluarkan gagasan baru.

"Kalau kamu seorang startup yang baik, kamu buat ide baik. Ada orang mau inves, kamu lihat suku agamanya beda kamu pasti gak mau, itukan lucu juga," tegasnya.

Selain itu, Ahok juga memiliki keyakinan jika para pengusaha mau memikirkan kemajuan perekonomian Indonesia maka permasalahan di atas tidak akan terjadi. "Anak muda sekarang kalau kerja kelompok semua tahu untuk kepentingan bangsa gak akan ribut dia," jelas Ahok.

Untuk mendukung bisnis startup, Ahok mengatakan ibukota sudah memiliki jaringan 4,5 G pada tahun 2018. Saat ini, lanjut Ahok, Pemprov DKI Jakarta tengah melakukan perbaikan terhadap 2.600 KM trotoar di ibukota. Salah satu yang menjadi perhatian penting adalah memastikan kabel fiber optik dapat mudah dibentangkan.

"Trotoar sudah siapkan sumur sedalam 2,8 meter dan tiap 30 meter itu ada sumur ini untuk mempersiapkan semua fiber optik masuknya gampang. Kita turunin gampang," ungkap dia.

Selain itu, dia juga telah meminta gedung-gedung di Jakarta untuk menyediakan tempat agar kabel fiber optik dapat melalui. Caranya dengan memaksa mereka yang ingin memperpanjang sertifikat layak fungsi.

"Makanya kita udah mulai dari tahun lalu semua gedung, kalau mereka ingin perpanjang sertifikat layak fungsi dia wajib menyedia fasos fasum untuk kabel fiber optik. Kalau ini sudah jalan di dalam dan di luar gedung ini kualitasnya gak beda dengan Singapura," terangnya.

Dengan adanya fasilitas teknologi ini maka kini hanya tinggal sumber daya manusia yang disiapkan. Bahkan, mantan Bupati Belitung Timur ini meyakini jaringan komunikasi akan lebih baik tahun depan.

"Kita tidak mungkin mendorong anak muda menjadi kreatif kalau anak mudanya gak siap. Kita siapkan dulu nih 2018 itu sudah 4,d G di seluruh Jakarta," kata Ahok.

https://www.merdeka.com/jakarta/ahok...eter-sara.html

ambruk gan
0
2.6K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan