Ada yang salah dengan judul di atas? Nggak, tuh! TS bukan mau ngajarin cara pesugihan biat cepet kaya, ya. Tapi, TS bakal kasih saran gimana caranya biar gan-sis jadi karyawan kecintaan atasan yang imbasnya bukan cuma bisa mempercepat jenjang karier, tapi juga mempertebal lembaran duit di dompet. Check it out!


Selain karena menguras tenaga dan pikiran, beban pekerjaan yang menggunung seringkali membuat kita merasa jenuh dan tertekan. Hasilnya, semangat bekerja akan menurun dan keadaan fisik pun bisa terganggu. Lalu, adakah cara mudah untuk mengembalikan semangat pribadi untuk kerja demi sesuap nasi? Yes, solusi mudah yang dapat langsung dicoba adalah dengan mendengarkan alunan musik.



Tahu nggak, agan & sista, mendengarkan musik saat bekerja ternyata tidak hanya mampu mengusir rasa jenuh, tetapi juga dapat meningkatkan produktivitas kerja? Dilansir dari Mayo Clinic, Dr. Teresa Lesiuk mengatakan bahwa pekerja yang mendengarkan musik mampu menyelesaikan tugas harian lebih cepat dan cenderung memiliki ide yang lebih cemerlang dibanding mereka yang tidak mendengarkan musik.



Selain itu, musik juga terbukti dapat memperbaiki mood, terlebih ketika gan-sis sedang mengalami stres akibat kelebihan beban pekerjaan. Dengan mendengarkan alunan melodi yang disukai, mood positif dan perasaan bahagia akan muncul sehingga proses kreatif di otak akan berjalan lebih optimal. Hal ini sejalan dengan pernyataan ahli neurologi kognitif Inggris, Daniel Levitin, yang menyatakan bahwa dengan mendengarkan musik 10 – 15 menit sebelum atau saat bekerja, produksi hormon dopamine dan serotonin dalam otak akan terpacu sehingga dapat membangkitkan mood dan fokus.



Meskipun banyak manfaatnya, ternyatatidak semua pekerjaan cocok diiringi alunan musik. Jika pekerjaan gan-sis ternyata memerlukan tingkat fokus yang tinggi, seperti accounting dan menulis kreatif, maka mendegarkan musik terlalu lama justru dapat mengalihkan perhatian

Lalu, jenis musik apa yang sebaiknya didengar? Selain lagu favorit, gan-sis bisa mencoba jenis musik yang berlatar belakangkan suara alam, seperti suara gemericik air, arus jeram sungai, dan lain-lain. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Rensselaer Polytechnic Institute, jenis musik tadi dapat mengoptimalkan konsentrasi dan kepuasan pribadi saat bekerja. Lebih lanjut, para pakar Cambridge Sound Management menyarankan jenis musik instrumental atau musik klasik sebagai pengiring aktivitas gan-sis. Kenapa? Karena musik yang mengandung lirik justru akan mengurangi fokus gan-sis hingga 48 persen sebab kemudian muncul rasa penasaran untuk mengetahui makna dari lagu tersebut.



Jadi, mulai sekarang, jangan sungkan lagi ya untuk masang lagu saat bekerja. Toh, buktinya, kegiatan ini justru akan membuat agan dan sista jadi karyawan favorit para obos. Iya, nggak? Selamat mencoba!