Nama Suso mungkin merupakan salah satu nama yang mengejutkan di musim ini. Setelah gagal mendapat tempat utama dibawah Sinisa Mihajlovic dan harus dipinjamkan ke Genoa, winger asal Spanyol tersebut kini justru menjadi pemain kunci AC Milan dibawah besutan Vincenzo Montella.



Bukti krusialnya Suso bagi Rossoneri pun kembali terlihat pada akhir pekan lalu. Pada laga Derby della Madonnina melawan Internazionale, SUso memborong dua gol timnya. Meskipun laga berakhir 2-2, tetap saja ini merupakan bukti bahwa Suso kini semakin matang dan siap menggebrak skena sepakbola Eropa.

Nama Suso sendiri sebenarnya sudah menjadi kejutan tersendiri untuk bersinar di pertandingan tersebut. Mungkin, publik akan berpikir bahwa sosok seperti Carlos Bacca atau Mauro Icardi-lah yang akan menjadi pahlawan bagi timnya masing-masing. Nyatanya, kedua nama tersebut gagal mencatatkan namanya di papan skor dan Suso pun memanfaatkan momen tersebut untuk bersinar dan merebut semua sorotan positif publik.

Suso sendiri mencetak satu gol di masing-masing babak. Gol pertamanya hadir jelang akhir babak pertama dimana pergerakannya di sisi kanan gagal dihentikan pertahanan Inter--begitu pula tembakannya ke tiang jauh gagal dijangkau Samir Handanovic. Di gol keduanya, ia berhasil melewati Miranda sebelum kembali menaklukkan Handanovic.

Bila Ivan Perisic tidak mencetak gol di menit-menit akhir, mungkin nama Suso akan lebih disorot lagi setelah pertandingan tersebut. Entah apa yang dikatakan Montella pada winger asal Spanyol ini di awal musim. Yang jelas, hal tersebut kini memberi keuntungan bagi Rossoneri dalam konteks performa.

Setelah kegagalannya menembus tim utama Liverpool, Milan memang menjadi tujuan utama Suso. Kala itu, Filippo Inzaghi yang berstatus sebagai pelatih mendatangkan Suso pada Januari. Pada era Mihajlovic, Suso hanya diberi kesempatan satu kali sebelum dipinjamkan ke Genoa. Dan kini, Montella pun menjadi pelatih yang berhasil memanfaatkan talenta Suso dengan baik untuk membawa timnya terus terbang tinggi.