untuk nama semua tokoh disini aku samarkan untuk menghindari hal-hal yang tidak berkenan karena ketika menulis cerita ini ane belum sempet izin sama tokoh yang terlibat di dalam cerita ini
Mungkin terkadang cinta itu tidak seperti yang kita bayangkan. Cinta itu seperti hewan buas yang sudah dijinakkan hingga terkadang meskipun sudah jinak naluri dasar hewan tersebut akan muncul kembali. Sejinak-jinaknya hewan buas ia tetap hewan dengan naluri yang dimilikinya secara alami.
Spoiler for Mulustrasi:
Quote:
Cerita ini merupakan cerita nyata yang ane alami dari dulu hingga sekarang. Kalau Gan/Sis sekalian tidak percaya ane tidak mempersalahkan. Ane hanya berniat sharing kepada kaskuser sekalian dan mungkin membantu menyelesaikan ini masalah dan mungkin dengan cerita disini ane bisa menumpahkan segala keluh kesah yang selama ini ane pendam sendiri dan tidak ane ceritakan ke orang lain
Kisah ini merupakan kisah cinta yang ku alami hingga saat ini. Aku merasa bimbang bagaimana aku harus mengahadapinya. Lelah juga hati dan pikiran ini memikirkanyya. Tapi apa daya aku tidak bisa berhenti memikirkan masalah ini meskipun terkadang ada temanku yang menghiburku dengan candaannya dan aku terlupa sesaat kemudian teringat lagi dengan masalah yang kuhadapi. Tuhan mungkin ini cobaan yang kuhadapi. Aku tau tuhan engkau tidak akan membiarkan umatmu menerima cobaan yang tidak bisa dipikulnya. Awalnya aku memang salah sudah mengganggu dan bermain api dengan seseorang tapi apa daya hati ini sudah menjadi batu dan tak bisa menahan apa yang seharusnya tidak dilakukan semenjak 5 tahun yang lalu. Tapi apa daya nafsu dan cinta yang membara tidak bisa ditahan dan sampai saat ini masalah selalu ada hampir setiap hari. Oh tuhan apakah ini karmaku di masa lalu ataukah apa?? entahlah tuhan aku tidak tau apa yang engkau rencanakan dan aku hanya bisa menjalani dan memohon agar aku diberikan kemudahan serta kelancaran dalam menghadapi ini semua. Pendahuluan
Quote:
Saat itu ditahun 2010 aku mulai masuk di salah satu SMA Negeri di kota kecil yang berada di perpecahan aliran sungai brantas menjadi Sungai mas dan Sungai porong. Alasanku sekolah di SMA tersebut karena waktu itu aku tidak diterima di SMA yang kuinginkan. Yah akhirnya aku sekolah di sekolahan yang disarankan oleh orang tuaku.
"Nak, kamu mau sekolah dimana?? kamu kemaren gak keterima di SMA aksel gitu"
"Tau ah pa aku juga bingung gatau sekolah dimana"
"Lha nilai NEM mu ntar kalau jelek gimana?? kamu mau sekolah dimana ntar? SMA itu nentuin masa depanmu buat kuliah jangan ngampangin lah"
"Iye-iye ntar cari-cari deh kalau gitu. Udah santai aja pa gausa khawatir"
"Kamu ini ngampangin aja.. Kemaren si ical itu daftar di SMA XXX katanya pake tes kok nak"
"Iya beres tapi itu sekolah RSB* pa. Anakmu ini kagak bisa bahasa inggris"
"Uda daftar aja dulu siapa tahu ntar keterima"
"Iya besok daftar aku deh"
Akhirnya akupun mencoba mendaftar di SMA yang disarankan papa ane
Oh iya gan SMA tersebut masih merupakan SMA favorit yang ada di kota ini, hehehehe. Meskipun demikian aku yang mudah beradaptasi tidak kesulitan bergaul di SMA tersebut dan aku juga memiliki banyak teman mulai dari yang kocak, pintar hingga yang berandalpun aku tetap bergaul karena pada dasarnya aku tidak membeda-bedakan teman. Pada waktu MOS sebagai siswa baru yang selalu dikerjai senior OSIS aku memiliki beberapa teman sebut saja namanya And dan Giman yang lumayan dekat denganku. Dua orang ini nantinya akan memiliki hubungan dengan kisah cintaku di masa depan... wkwkwkwk
Setiap dikerjai kami bertiga selalu usil dengan senior dan sering membuat senior kami yang cewek sebal dengan kelakuan kami dan juga mengakibatkan seringnya kena hukuman hahaha (Ternyata nakal juga aku waktu dulu)
Seiring berjalannya waktu dan pelajaran juga semakin padat sehingga membuat pusing kepala ini akibat otak tidak dapat menampung segala yang dipelajari di kelas aku tidak terlalu memikirkan cewek ataupun apalah waktu itu karena pada dasarnya aku juga malas pacaran meskipun aku memiliki teman wanita yang banyak. skip skip skip karena kedekatanku dengan teman cewek beberapa cewek tersebut baper tapi aku tidak terlalu peka dan memperdulikannya sehingga orang lain sering menyebutku tukang PHP. Padahal sebenarnya aku hanya ingin berteman saja dan tidak lebih dari itu. Akan tetapi, salah satu temanku sebut saja namanya Rumana sering melakukan pdkt denganku meskipun sebenarnya aku risih juga. Tapi karena aku tidak tega akhirnya aku agak memberi perhatian sedikit ke Rumana.
Tiap hari aku sms-an dengan dia meskipun sehari hanya 5 hingga 10 kali sms dengan dia. Oh iya gan orang tuaku pada waktu itu agak pelit dan waktu itu aku hanya memiliki hape huawei yang cdma karena orang tuaku hanya memberikan itu. Pesona hape cdma masa remaja tentunya hanya dianggap sebagai hape emak-emak atau bapak-bapak yang biasanya pake tu hape sementara para remaja menggunakan hape GSM dan sring ganti-ganti nomor sesuai promo yang palin murah. Anak ABG labil pada waktu itu kerjaannya hanya cari promo kartu perdana. Pernah di suatu saat karena mungkin ane yang tidak tau diri ini minta beliin hape yang agak bagusan dikit. Maklumlah masa itu ane minder kalau hape ane sungguh seperti ganjalan pintu mungkin yah,,, wkwkwkkw
"Ma beliin hape yang bagusan dikit dong masak hapeku uda kayak zaman dinosaurus gini" dengan nada memelas
"Buat apa nak toh fungsinya juga sama yang penting bisa buat telepon sama smsan. Buat apa juga hape mahal-mahal"
"Yah ma kan malu sama temen ini hape uda kayak ganjal pintu masih aja dipake, Beliin itu ma Nok*a yang tipe xxxx"
"Halah masih kecil juga buat apa hape kek gitu, itu pak dokter yang praktek di sebelah aja pake hape Huaw*i"
"Kan beda ma, ayolah ma jangan pelit gitu"
"Mama gamau beliin kamu kalau mau yauda tabung aja uang sakumu buat beli hape sono"
Akupun berpikir uang saku aja 50 ribu seminggu gimana bisa nabung??? Lha wong buat jajan di sekolah selama seminggu aja uda ngepas hanya bisa buat beli makan sama minum doanh. Huft dasar deh ini orang tua pelit banget sama anaknya
Oh iya karena keasyikan cerita aku lupa memperkenalkan namaku yah gan
sebut saja namaku "Memed" aja ya biar mudah diinget sama reader sekalian