- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
#Ahok Itu Seperti Robin Hood, Tapi...
TS
kodok.nongkrong
#Ahok Itu Seperti Robin Hood, Tapi...
Quote:
abtu, 12 November 2016 | 21:18 WIB | Megapolitan
JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Tudingan pro-pengembang oleh sejumlah pihak kepada Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mendapat tanggapan dari pengamat politik dari Universitas Indonesia Arbi Sanit.
Menurut Arbi, banyak orang munafik yang kerap menyalahkan dan anti terhadap pengembang, padahal hidupnya juga bergantung kepada para pengembang atau pemodal.
"Campur tangan pengembang untuk pembangunan sangat dibutuhkan. Jangan omong kosong lah, jangan munafik, antipengembang dan pemodal, tapi membeli barang yang dihasilkan pengembang dan pemodal," kata Arbi kepada Netralnews.com, Sabtu (12/11/2016).
"Kalau pemodal membayar pajak, membagi keuntungannya dengan benar, mempekerjakan orang yang gak mampu, bantu pendidikan mereka, apa salahnya?," sambungnya.
Karena itu, apabila Ahok bekerja sama dengan pengembang bukanlah suatu hal yang salah. Apalagi, menurut Arbi, kerja sama dilakukan dengan tujuan menyejahterakan rakyat lewat tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) para pengembang.
"Apa yang dilakukan Ahok benar dong. Ahok mengambil dari orang kaya dan memberikannya melalui program-program kepada orang miskin, lewat rumah susun, taman, perbaikan jalan, jalan layang, bus, dan sebagainya," ungkapnya.
Atas kerja sama yang jelas antara Pemprov DKI dan pengembangan, Arbi menyebut, berlebihan jika mantan Bupati Belitung Timur itu disebut propengembang.
"Bekerja sama dengan pengembangan bukan berarti dia ditunggangi pengembang. Dia bekerja sama dengan pengembangan, ia memberi kesempatan kepada pengembang untuk membangun, tetapi harus membagi kekayaannya kepada rakyat melalui program yang ditawarkan Ahok," jelasnya.
Justru apa yang dilakukan Ahok dengan mengambil keuntungan dari pengembang demi menyejahterakan rakyat, Arbi menyebutnya mirip dengan tokoh dalam cerita rakyat Inggris, Robin Hood. Bedanya, Robin Hood mencuri sedangkan Ahok meminta dengan aturan yang jelas.
"Jadi Ahok itu sebenarnya kaum sosialis. Kan Ahok itu menjadi Robin Hood. Tapi bedanya Robin Hood merampok, ini (Ahok) mengambil dari orang kaya, melalui sistem perpajakan, sistem perekonomian Jakarta, lalu mendistribusikannya lewat pelayanan publik. Yaitu Robin Hood," jelas Arbi.
Reporter : Adiel Manafe
Editor : Y.C Kurniantoro
http://www.netralnews.com/news/megapolitan/read/35950/ahok.itu.seperti.robin.hood.tapi
JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Tudingan pro-pengembang oleh sejumlah pihak kepada Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mendapat tanggapan dari pengamat politik dari Universitas Indonesia Arbi Sanit.
Menurut Arbi, banyak orang munafik yang kerap menyalahkan dan anti terhadap pengembang, padahal hidupnya juga bergantung kepada para pengembang atau pemodal.
"Campur tangan pengembang untuk pembangunan sangat dibutuhkan. Jangan omong kosong lah, jangan munafik, antipengembang dan pemodal, tapi membeli barang yang dihasilkan pengembang dan pemodal," kata Arbi kepada Netralnews.com, Sabtu (12/11/2016).
"Kalau pemodal membayar pajak, membagi keuntungannya dengan benar, mempekerjakan orang yang gak mampu, bantu pendidikan mereka, apa salahnya?," sambungnya.
Karena itu, apabila Ahok bekerja sama dengan pengembang bukanlah suatu hal yang salah. Apalagi, menurut Arbi, kerja sama dilakukan dengan tujuan menyejahterakan rakyat lewat tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) para pengembang.
"Apa yang dilakukan Ahok benar dong. Ahok mengambil dari orang kaya dan memberikannya melalui program-program kepada orang miskin, lewat rumah susun, taman, perbaikan jalan, jalan layang, bus, dan sebagainya," ungkapnya.
Atas kerja sama yang jelas antara Pemprov DKI dan pengembangan, Arbi menyebut, berlebihan jika mantan Bupati Belitung Timur itu disebut propengembang.
"Bekerja sama dengan pengembangan bukan berarti dia ditunggangi pengembang. Dia bekerja sama dengan pengembangan, ia memberi kesempatan kepada pengembang untuk membangun, tetapi harus membagi kekayaannya kepada rakyat melalui program yang ditawarkan Ahok," jelasnya.
Justru apa yang dilakukan Ahok dengan mengambil keuntungan dari pengembang demi menyejahterakan rakyat, Arbi menyebutnya mirip dengan tokoh dalam cerita rakyat Inggris, Robin Hood. Bedanya, Robin Hood mencuri sedangkan Ahok meminta dengan aturan yang jelas.
"Jadi Ahok itu sebenarnya kaum sosialis. Kan Ahok itu menjadi Robin Hood. Tapi bedanya Robin Hood merampok, ini (Ahok) mengambil dari orang kaya, melalui sistem perpajakan, sistem perekonomian Jakarta, lalu mendistribusikannya lewat pelayanan publik. Yaitu Robin Hood," jelas Arbi.
Reporter : Adiel Manafe
Editor : Y.C Kurniantoro
http://www.netralnews.com/news/megapolitan/read/35950/ahok.itu.seperti.robin.hood.tapi
Nasbungggg.... ooooo nasbunggggg
Pegangan yg kencang nasbung
0
3.3K
Kutip
43
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan