sumbu.pendekAvatar border
TS
sumbu.pendek
Aa Gym Unggah Foto Terduga Provokator Demo 4 November Ini Orangnya
Aa Gym Unggah Foto Terduga Provokator Demo 4 November Ini Orangnya
Sabtu, 5 November 2016 17:30




facebook/KH Abdullah Gymnastiar


BANGKAPOS.com - Pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut ada aktor politik di balik aksi 4 November yang berujung anarkis mendapat titik terang.

Ustaz KH Abdullah Gymnastiar yang ikut berpartisipasi dalam aksi menuntut penuntasan dugaan penistaan agama oleh Ahok, mengunggah foto orang yang diduga memicu kerusuhan dengan menendang polisi yang berjaga.

Menjelang Magrib, sebagian peserta sudah meninggalkan lokasi termasuk rombongan jamaah Daarut Tauhid yang dipimpin Aa Gym.

Saat petang tiba, tampak beberapa orang yang mengenakan celana jeans bertindak provokatif.

Aa Gym pun mengunggah foto dua orang terduga provokator. Keduanya memakai celana jeans.

Satu orang mengenakan kaos sedangkan satu orang mengenakan baju lengan pendek.

Keduanya berbeda dengan mayoritas peserta aksi bela Islam yang mengenakan baju putih.

“Coba perhatikan, inkah provokator yang menyebabkan kericuhan semalam?” kata Aa Gym sembari mengunggah foto kedua orang tersebut melalui akun fan page resminya, Sabtu (5/11/2016).

Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo mengaku ia bersama Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian sudah mengetahui ada kelompok yang sudah direncanakan untuk membuat rusuh saat demo 4 November kemarin.

" Pas malam itu kan lagi proses karena banyak masyarakat dan itu perlu waktu. Sekitar bada Isya ada kelompok yang sudah direncanakan untuk membuat rusuh dan itu sudah diketahui. Sudah kami ketahui, makanya prajurit dan kepolisian sudah dipersiapkan untuk hadapi itu semuanya. Makanya kita dilempari semuanya diam," ujar Panglima TNI, di Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (5/11/2016) usai bertemu dengan ratusan personel Polri dan prajurit TNI yang melakukan pengamanan demo 4 November kemarin.

Panglima TNI melanjutkan mereka yang melakukan aksi sudah sangat direncanakan karena membawa panah serta bambu hingga banyak anggota yang kesakitan lantaran ditusuk.

"Itu mereka anak-anak kecil, umur 14-15 tahun, ada yang bawa ketapel. Saya dengan Kapolri pakai mike, menyatakan kalau ini saya dengan Kapolri. Mereka demonstran yang asli langsung mundur , yang lainnya maju terus. Mereka memancing agar aparat bertindak kasar, itu semua melawan," ujarnya.

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar menyayangkan adanya pembakaran dan perusakan pada 21 mobil dinas Polri dan TNI saat aksi 4 November kemarin.

"Total ada 21 kendaraan yang dirusak demonstran dengan dilempari batu, tiga diantaranya dibakar. Termasuk kendaraan dari TNI juga dan kendaraan pengangkut anggota Sabhara," ucap Boy Rafli Amar, Sabtu (5/11/2016) di Mabes Polri.

Jenderal bintang dua ini melanjutkan pihaknya sangat miris melihat aksi pembakaran terhadap kendaraan dinas Polis

Sebelumnya Jokowi menyebut ada aktor politik di balik terjadinya aksi unjuk rasa yang berujung pada aksi anarkis.

"Tapi kita menyesalkan kejadian pada Ba’da Isya, yang seharusnya sudah bubar tetapi menjadi rusuh. Dan, ini kita lihat telah ditungganggi oleh aktor-aktor politik yang memanfaatkan situasi," ujar Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (5/11/2016) dini hari.

Padahal, Presiden Jokowi telah memerintahkan kepada Wakil Presiden, Menkopolhukam dan jajaran terkait untuk menerima perwakilan aksi unjuk rasa dan aspirasi telah diserap oleh Pemerintah.

"Sebelumnya, saya telah memerintahkan Wakil Presiden untuk menerima perwakilan unjuk rasa, yang didamping Menko Polhukam, Mensesneg, Menteri Agama, Seskab, Kapolri, dan Panglima," kata Jokowi.

Meski demikian, Jokowi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para Ulama yang mampu menjaga aksi unjuk rasa dari pagi hingga Maghrib secara damai.

"Sebagai negara demokrasi kita menghargai proses penyampaian aspirasi melalui unjuk rasa yang dilakukan pada hari ini, dengan cara yang tertib dan damai. Terima kasih kami sampaikan kepada para ulama, kyai, habib, ustaz yang telah memimpin umatnya yang menyejukkan sehingga sampai maghrib tadi, berjalan dengan tertib dan damai," tutur Jokowi.(*)












http://bangka.tribunnews.com/2016/11...r-ini-orangnya


Ternyata Provokatornya dari kalangan internal...


Orangnya Beda Jauh dengan yang di sebarkan Para Nasbunger yang mencoba untuk menyalahkan "tetangga"...

0
9.1K
71
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan