Orangutan Nyaris Mirip Manusia

Analisis DNA menyimpulkan bahwa orangutan memiliki 97% kesamaan genetik dengan manusia, sehingga mudah terjadi penularan penyakit dari orangutan ke manusia ataupun sebaliknya (zoonosis).

Orangutan Tergolong Hewan Pintar

Dikenal sebagai salah satu primata yang hebat dalam hal observasi lingkungan dan imitasi tindakan. Orangutan menunjukan kecerdasannya di alam liar dengan cara memanfaatkan benda di sekitar untuk mencari makan ataupun berlindung dari ganasnya kondisi alam. Orangutan dapat menggunakan tongkat sebagai alat bantu untuk mengambil makanan, dan menggunakan daun sebagai pelindung sinar matahari.

Dapat hidup di berbagai tipe hutan baik hutan kering, hutan rawa air tawar, hutan pegunungan, perbukitan, maupun daerah aliran sungai (DAS). karena orangutan mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan tahan banting layaknya manusia.

Orangutan Memiliki Kekuatan Enam kali Manusia Dewasa

Menurut informasi dari Orangutan Information Center, orangutan memiliki kekuatan enam kali lipat manusia dewasa, memiliki 4 tangan dan juga gigitan yang sangat kuat. Namun, umumnya orangutan sifatnya tenang dan tidak berbahaya jika tidak diganggu. Jika berpapasan dengan jantan lainnya, mereka biasanya mencoba menghindari perkelahian dengan gaya saling mengancam.

Orangutan Dapat memanggil Dari Jarak 1 Km

Orangutan jantan mampu membuat panggilan jarak jauh yang dapat didengar sampai radius 1 km. Digunakan untuk mencegah orang utan jantan lainnya yang mengganggu, memanggil sang betina. menandai atau mengawasi arealnya, Hal tersebut bisa mereka lakukan karena mempunyai kantung tenggorokan yang besar.

Orangutan Bukan Monyet

Orangutan bukan masuk dalam kategori monyet, salah satu cirinya adalah karena mereka tidak memiliki ekor yang panjang. Orangutan masuk dalam keluarga kera, secara spesifik kera besar seperti gorilla, simpanse dan lutung. Dalam bahasa Inggris, keluarga primata yang masuk ke jenis monyet disebut dengan monkey, dan keluarga primata yang masuk ke jenis kera, disebut dengan ape. Nah orangutan ini masuk ke jenis yang kedua.

Orangutan memiliki kecenderungan untuk banyak tidur di atas pohon. Mereka tidak hanya tidur panjang di waktu malam mulai dari matahari tenggelam hingga terbit keesokan harinya, namun juga bahkan mengatur waktu untuk tidur siang mereka disela waktu aktivitas siang mereka. Saat tidur, mereka tidak khawatir digigit nyamuk, karena mereka biasanya menggunakan daun tarutung sebagai alas tidur mereka. Daun ini adalah sejenis daun yang tidak disukai oleh nyamuk.

[B[Orangutan membuat kasur sendiri Di alam liar[/B]

Di alam liar, orangutan menata dedaunan dan ranting-ranting pohon utuk membuat tidur mereka nyaman. Kita menyebutnya dengan sarang. Namun, berbeda dengan jenis burung yang bersarang di satu tempat dalam jangka waktu lama untuk perkembangbiakan, orangutan biasanya hanya menempati sarang mereka untuk sesaat saja. Dari keterangan yang didapat dari Orangutan Information Center, orangutan membuat sarang sekitar 2 atau 3 kali dalam sehari dengan lebar kira-kira satu meter. Mereka membuat sarang di pagi hari untuk beristirahat dan bermain. Orangutan betina juga membuat sarang untuk melahirkan.

Orangutan suka sekali menjalajah

OrangUtan liar jarang sekali bermain di atas tanah, hal yang sama juga terjadi dengan orangutan yang sudah tinggal di kebun binatang. Menurut data penelitian yang dilakukan oleh Desli Triman Zendrato Pindi Patana dan Bejo Slamet pada tahun 2010, orangutan jantan dewasa menjelajah sejauh 651 meter /hari di area seluas 46 hektar sedangkan orangutan dewasa betina memiliki daerah jelajah sejauh 916 meter /hari di dalam area seluas 12,5 hektar. Dua hal yang mempengaruhi variasi jarak jelajah dan daerah jelajah mereka ialah interaksi sosial dan ketersediaan makanan.

Orangutan juga memakai payung Saat hujan tiba

Ketika turun hujan OrangUtan biasanya memetik daun yang sangat lebar untuk digunakan sebagai payung sehingga ia terlindung dari air hujan, seperti manusia ya, mereka juga takut hujan

Orangutan Suka Buah

OrangUtan termasuk hewan omnivora. Makanan utamanya yaitu sekitar 60% adalah buah. Mereka juga suka dedaunan yang masih muda. Sekitar 25% makanan mereka ialah daun yang masih muda. Selebihnya merupakan bunga serta kulit pohon yang mengambil prosentase sekitar 10% dan serangga kecil seperti jangkrik, rayap dan semut sekitar 5%