Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menegaskan, pendidikan di Jakarta akan menjadi salah satu program prioritasnya bila ia terpilih menjadi Gubernur DKI nanti. Salah satunya, peningkatan kualitas pendidikan TK baik sarana maupun prasarananya.

Hal ini ia sampaikan saat bertemu Pengurus Persatuan Guru TK Indonesia (PGTKI) DKI di TK Islam Alifah, Jalan Haji Naimun, Pondok Pinang Jakarta Selatan, Rabu (19/10), malam. "Saya adalah hasil dari pendidikan TK, walaupun saya masuk dari umur tiga tahun dan hanya diisi dengan bermain. Tapi saya merasakan betul bahwa pendidikan moral di TK merupakan pondasi penting bagi masa depan," katanya.

Sebab, menurutnya peran guru TK lah yang memberikan pendidikan awal anak tersebut. "Dan guru TK termasuk pengurus IGTKI adalah tidak kalah mulia karena mengurus guru-guru TK. Karena inilah guru-guru yang tidak terlihat tapi berperan memberikan pondasi akhlak anak anak bangsa," ujarnya.

Karena itu, Anies merasa apapun kondisinya kalau ada acara IGTKI ia akan usahakan datang, walaupun harus sampai ngojek sekalipun. Adalah impiannya selama ini pemerintah harus memajukan guru TK, dan itu ia menegaskan sudah ia upayakan sejak lama hingga Menteri Pendidikan. "Jadi bukan hanya saat ingin maju di pilgub saja," katanya.

Menurutnya, dengan APBD Jakarta yang sangat besar dalam alokasi pendidikan sangat mudah bagi Pemda DKI untuk meningkatkan pendidikan, termasuk pendidikan TK. "Saya membayangkan Jakarta yang alokasi pendidikannya besar, kalau dibagi per anak Rp 6 juta per siswa, jauh lebih besar dibandingkan DIY Rp 600 ribu per siswa dan NTT Rp 60 ribu per siswa. Jadi kalau saya menjadi Gubernur DKI saya pastikan itu menjadi program utama saya di DKI," kata mantan Menteri Pendidikan ini.

http://www.republika.co.id/berita/na...ak-kalah-mulia