albetbengalAvatar border
TS
albetbengal
Tol Cileunyi-Tasik Tak Masuk Proyek Strategis, Jabar Protes
Bisnis.com, BANDUNG—Pemerintah Provinsi
Jawa Barat memprotes Badan Pengelolaan
Jalan Tol (BPJT) yang tidak memasukan Tol
Cileunyi Garut Tasikmalaya (Cigatas) ke dalam
usulan proyek strategis nasional (PSN) 2017.
Kepala Dinas Bina Marga Jabar M Guntoro
mengatakan pihaknya sedang menyusun surat
keberatan resmi pada Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat serta BPJT
terkait hal ini dan akan dikirimkan dalam
waktu dekat.
“Kami sedang susun suratnya, intinya kami
protes, keberatan kenapa tidak masuk?,”
katanya usai rapat koordinasi Kebijakan
Keuangan dan Pembangunan Jabar di Gedung
Sate, Bandung, Kamis (20/10).
Guntoro sendiri memastikan keberatan
dilandasi oleh keputusan BPJT pada Pemprov
Jabar yang menjanjikan Cigatas akan masuk
dalam proyek strategis nasional asal pihaknya
segera menuntaskan seluruh dokumen teknis
tol tersebut.
“BPJT sendiri yang meminta dan menjanjikan,
syarat dan dokumen sudah kami kirim ke sana
sejak Agustus kemarin,” tuturnya.
Menurutnya Tol Cigatas sudah sangat layak
untuk dicantumkan dalam Proyek Strategis
Nasional 2017 karena hasil Amdal, feasibility
study (FS) dan Details Engineering Design (DED)
sudah tuntas.
Dari hasil kajian tersebut diperoleh tiga trase
dan taksiran biaya untuk fisik dan pengadaan
lahan.
“Total anggarannya mencapai Rp15 triliun
sudah dengan lahan,” katanya.
Isi surat sendiri selain menyatakan keberatan
juga akan meminta kejelasan apakah proyek
sepanjang 70 kilometer ini masih
dipertimbangkan masuk atau ditunda sama
sekali.
Kejelasan ini juga sangat ditunggu karena
pihaknya berencana memasukan rancangan
pembiayaan untuk mendukung Cigatas dalam
APBD Jabar 2017.
“Jabar posisinya akan mendukung, porsi apa
yang harus kami kerjakan,” ujarnya.
Hasil FS sendiri masih tidak berubah dari
kajian awal dimana ada tiga trase yakni
Majalaya-Nagreg-Limbangan-Cibatu-
Malangbong-Rajapolah-Tasikmalaya-Ciamis-
Banjar.
Selain itu Majalaya-Nagreg-Limbangan-Cibatu-
Garut Kota-Singaparna-Kota Tasikmalaya-
Ciamis-Banjar dan ketiga Majalaya-Nagreg-
Limbangan-Garut-Singaparna-Kota
Tasikmalaya-Ciamis-Banjar.
“Silahkan Pusat mau memilih yang mana,
semua pertimbangan kelebihan dan
kekurangan sudah diberikan,” paparnya.
Di tempat yang sama, Sekda Jabar Iwa Karniwa
berharap BPJT masih memberi peluang pada
kemungkinan Cigatas masuk ke proyek
strategis nasional.
Dia mengaku dalam koordinasi terakhir
dengan BPJT, pihaknya masih dijanjikan tol ini
bisa dilakukan tender investasi selama ada
peminat.
“Kami terus mengupayakan agar ini masuk ke
jaringan tol nasional,” ujarnya.
Iwa mengaku bisa memahami kenapa Tol
Cigatas belum masuk ke proyek strategis
nasional mengingat penyusunan dan pengajuan
dokumennya baru dilakukan dua tahun
terakhir.
Sementara proyek tol yang masuk rata-rata
sudah disiapkan sejak lama.
“Percepatan Cigatas baru 2015 dan FS baru
selesai 2016. Tapi ini akan tetap kita dorong,”
tuturnya.
Iwa mengaku optimis Tol Cigatas bisa lebih
cepat diwujudkan karena dari hasil FS sudah
terlihat tingkat kesulitan pembebasan lahan
yang tidak serumit Tol Bogor Ciawi Sukabumi.
“Ini juga sudah diperhitungkan kami karena tol
ini masuk dalam pengembangan konsep
Integrated Transport System Metropolitan
Bandung Raya,” katanya.
Diberitakan bisnis (12/10) lalu, BPJT telah
mengusulkan 25 ruas tol baru baik ruas
prakarsa maupun nonprakarsa supaya masuk
dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).
Hal itu dilakukan supaya proyek-proyek
tersebut memperoleh jaminan pembayaran
dana talangan lahan dari Lembaga Manajemen
Aset Negara (LMAN).
m.bisnis.com/industri/read/20161020/45/594268/tol-cileunyi-tasik-tak-masuk-proyek-strategis-jabar-protes

Mewek deh ke pusat,ngurusin jalan dipuncak aja mangkrak
0
1.8K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan