- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
HARI CHEF INTERNASIONAL: Beda Chef Dulu dengan Sekarang
TS
padaharisenin2
HARI CHEF INTERNASIONAL: Beda Chef Dulu dengan Sekarang
Quote:
MEMILIKI profesi seorang chef kini jadi idaman banyak orang, mengenakan jas cook berwarna putih dengan topi khas chef profesional kini didambakan orang, jauh berbeda dengan beberapa tahun yang lalu. Untuk mengapresiasi jasa ahli masak ini, bahkan diperingati Hari Chef Sedunia yang jatuh setiap 20 Oktober.
Quote:
Spoiler for kepo:
HARI CHEF INTERNASIONAL
Sebagai orang yang lebih dari 20 tahun berkecimpung didunia kuliner, Chef Henry Alexie Bloem merasakan sekali perbedaan perlakuan maupun pengakuan antara dulu dengan sekarang. Dihubungi melalui pesan elektronik, Ketua Indonesia Chef Association (ICA) ini menumpahkan pengalamannya selama menyandang profesi 'tukang masak'.
"Dulu enggak ada orang tua yang mau anaknya jadi koki, berpikirnya tukang masak, kerja di dapur, semua orang bisa tanpa sekolah tinggi. Tapi saat ini profesi chef sangat diperhitungkan, gajinya gede dan bisa tenar," kata Chef Henry.
Dalam organisasi chef yang dipimpinnya juga terlihat perkembangan yang signifikan. Banyak chef mulai dari yang paling dasar sampai tingkat executive chef berkumpul tanpa membedakan strata. Bahkan orang yang tertarik pada dunia kuliner juga bisa bergabung tanpa syarat apapun kecuali berminat dan tertarik pada perkembangan kuliner.
"Di ICA dulu anggotanya bisa itung jari sekarang ribuan mulai commis sampai executive chef ada, kalau lagi kumpul enggak ada yang membeda-beda semua nyampur. Anak-anak SMK juga sekarang banyak yang belajar lewat ICA, sebagai chef pastinya saya menganggap bagus dan bangga," lanjutnya.
Chef Henry mengaku saat dirinya muda dulu tidak ada pengakuan membanggakan dengan menjadi seorang chef tapi kini chef bisa petantang-petenteng dengan jas cook-nya.
"Sekarang chef kaya artis, banyak penggemarnya, kalau dulu chef baru keren kalau sudah executive itupun enggak ada fansnya," tutup Chef Henry.
Spoiler for kepo 2:
Kisah Perjuangan Chef Jamie Oliver yang Hidup dengan Disleksia
JAMIE Oliver pernah mengkritisi sekolahnya, ia pernah dicap sebagai seorang yang berkebutuhan khusus dan memerlukan bantuan ekstra dalam memahami pelajaran.
Meski top chef yang satu ini memiliki keterbatasan dalam memahami bacaan, Jamie menunjukkan dirinya mampu berdiri di atas keberhasilan. Ia diklaim sebagai koki terkaya dengan kekayaan £150juta atau sekira Rp 2.000 triliun.
Hasrat memasaknya telah timbul sejak ia masih remaja. "Saya dulu adalah seorang remaja yang benar-benar sudah dibodohi oleh cinta, gairah, dan semangat untuk makanan," ungkap Jamie Olivier.
Jamie yang sudah menulis hampir 20 buku masak, mengatakan tidak pernah menyelesaikan buku yang dibacanya. Kemampuan disleksianya itu mengungkung keterbatasannya untuk mengeksplorasi isi berbagai buku, sebelum ia membaca buku Catching Fire novel karya Suzanne Collins.
Jamie sebelumnya mengakui, ia mudah bosan saat membaca buku. Bahkan, tidak pernah menyelesaikan bukunya satu pun.
"Saya tidak pernah membaca buku dalam hidup, yang saya tahu kedengarannya sangat bodoh, tapi saya memiliki disleksia dan saya mudah bosan," ungkapnya pada 2013 silam
Sebelumnya, ia hampir menyelesaikan salah satu buku yang berjudul 'Kitchen Confidential' karya Anthony Bourdain. "Orang-orang mengatakan bahwa saya ini bodoh, padahal saya sedang berjuang," ucap pria asal Essex, Inggris.
Mengulik pada masa kanak-kanak dulu, kesulitannya karena persoalan disleksia itu, memang membutuhkan perjuangan ekstra, terutama pada masa mudanya. Ia berujar, "Saya benar-benar tidak memiliki siapa pun untuk membantu dan mengerti persoalan disleksia dan tak ada yang menguatkan saya."
Meski sekarang Jamie sudah membuktikan kesuksesannya, ia masih suka mengumpulkan kayu apung diam-diam. Kayu itu dibuat untuk membuat talenan. Ia berpikir, siapa tahu hal ini bisa menghasilkan keuntungan kecil-kecilan untuk dijual.
Ayah dari 5 anak dan suami dari Juliette Norton ini, unjuk gigi akan perjuangannya. Meski disleksia, ia tetap bisa mencapai gemilang kariernya sebagai seorang chef ternama. Bahkan, ia berhasil membuka sebuah gerai restoran Italia di Bali. Demikian dilansir Okezone
Spoiler for vidio Jamie Oliver:
sumber : http://lifestyle.okezone.com/topic/3...-internasional
0
4.5K
Kutip
24
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan