Komunitas Anak-Anak Minang (KAAM) akan menggelar "Malam Apresiasi Tokoh Inspirasi Minang 2016" pada Sabtu, 29 Oktober 2016, di Hotel Balerung di Jakarta. Kegiatan dimulai sekitar pukul 19.00 WIB.

Komunitas urang awak yang berdomisili di sekitaran Jabodetabek, sejak dibentuk pada 18 Juni 2016 lalu, sudah menaruh perhatian pada adat kebudayaan Minangkabau.

"Perhelatan 'Malam Apresiasi Tokoh Inspirasi Minang' ini rencananya akan dihadir para tokoh Minang, pejabat daerah dan artis-artis Minang serta komunitas Ikatan Keluarga Minang (IKM), serta masyarakat rantau Minang di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Depok, Tangerang, Bekasi, dan kota-kota sekitarnya. Kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi antar-Minang rantau dengan yang di kampung halaman. Maknanya sangat luas," kata Andreas, salah seorang panitia pelaksana, dalam relis kepada sumbarsatu.com, Sabtu (15/10/2016).

Datang dan saksikan kemegahan kebudayaan Minangkabau dalam Malam Apresiasi Tokoh Inspirasi Minang 2016.
Dihadiri oleh para tokoh-tokoh minang, pejabat daerah dan artis-artis minang serta komunitas minang lainnya.
Tanggal: Sabtu, 29 Oktober 2016.
Tempat: Ballroom, Hotel Balairung. Matraman. Jakarta
Waktu: 19.00 WIB - Selesai

Akan menampilkan :
Tarian khas Minangkabau, Permainan musik kontenporer khas Minangkabau, lelang amal, dimeriahkan oleh artis-artis minang dan masih banyak lagi kebudayaan khas Minangkabau lainnya.

INSERT: Rp 50.000 (Coffe Break + Doorprize)

Cara registrasi:
Silahkan transfer ke Rekening BRI. 126801005634502
A.n Mario Risky Masri
Dan jangan lupa kirim bukti pembayarannya ke
0877-9262-1873

Booking undangannya sekarang juga dunsanak.....
Info lebih lanjut silahkan hubungi Panitia :
(WA/SMS) 0813-6432-0542 (Jenny)

'Malam Apresiasi Tokoh Inspirasi Minang' ini akan menampilkan tari-tarian tradisi khas Minangkabau, permainan musik kontemporer berbasis seni Minangkabau, dan lelang amal.
"Juga akan dimeriahkan dengan tampilnya artis-artis dan selebritas Minang yang berkerier di dunia hiburan Indinesia," tambah Mario Risky Masri, humas kegiatan ini.

Komunitas yang terbentuk pada 18 Juni 2016 ini, diprakarsai oleh beberapa perantau asal ranah minang di Jabodetabek. Walaupun terhitung masih baru, namun beberapa kegiatan yang bermanfaat sudah berhasil dilakukan.

Menurut Andreas, Komunitas Anak-Anak Minang sebelumnya sudah menggelar berbagai kegiatan budaya, diskusi, dan berbagi ide dan gagasan yang bisa diterapkan di kampung halaman.

“Awalnya, kami kumpul-kumpul, bersilaturrahmi sambil berbagi ide untuk daerah rantau tempat kami tinggal sekaligus kampung halaman. Jadi, forum ini tidak hanya tempat bencanda gurau saja, beberapa kegiatan bermanfaat lahir dari ide kreatif anggota komunitas ini,” kata Andreas, yang jadi salah seorang inisiator berdirinya Komunitas Anak-Anak Minang ini.

Pada Ramadan lalu, Komunitas Anak-Anak Minang melakukan bakti sosial dan bagi-bagi takjil di dua tempat berbeda, yakni Stasiun Tanah Abang dan Ciputat. "Ini bentuk kepedulian kita."

Selain itu, untuk aktivitas di kampung halaman, beberapa waktu lalu diluncurkan Rumah Baca di Pasaman Barat untuk kegiatan literasi masyarakat dan penjaminan 1 tahun gaji 2 orang guru mengaji di Pasaman Barat.

Komunitas ini dikesankan untuk sebagai wadah perantara yang menyatukan anak-anak Minang yang di rantau dan mengenalkan budaya Minang melalui berbagai kegiatan budaya dan tradisi Minangkabau.

'Malam Apresiasi Tokoh Inspirasi Minang' merupakan realisasi konkret untuk Minangkabau," ujar Andreas lagi.

Dia berharap kegiatan ini disaksikan banyak orang Minang baik di rantau maupun di berada di kampung halaman, dan kehadiran para tokoh Minang sebagai inspirasi generasi muda. (SSC)