portalpiyunganAvatar border
TS
portalpiyungan
Ribuan Umat Muslim Kalbar Ikuti Salawat Kemerdekaan Bersama MUI dan FPI
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Lagu kebangsaan Indonesia Raya dan ucapan salawat menggema diiringi kibaran bendera merah putih di masjid raya mujahiddin Pontianak oleh ribuan umat muslim dari berbagai daerah di Kalimantan Barat.

Kehadiran ribuan umat muslim dari setiap kabupaten kota yang ada di Kalimantan Barat padati mengikuti salawat Kemerdekaan yang di gelar oleh Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ‎kota Pontianak dalam rangka memperingati HUT Ke 71 Kemerdekaan RI tahun 2016

Dalam kegiatan yang dimulai sekitar pukul 20.00 hingga pukul 23.00 WIB tampak hadir sejumlah alim ulama dan tokoh masyarakat serta para jemaah dari berbagai organisasi massa (Ormas) islam mengikuti Salawat Kemerdekaan yang bertajuk "ulama dan umara bersinergi sebagai perekat Bangsa dan Keutuhan NKRI ini
Para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang hadir yakni H Sy Abdullah Alkadri Anggota DPR RI, Habib Hamid Bin Ja'far Alkadri anggota Komisi Fatwa MUI Pusat‎ dan Habib Iskandar Al Kadri Ketua FPI Kalbar.
‎Meski saat acara tersebut berlangsung di halaman Masjid Raya Mujahiddin Pontianak yang di selimut kabut asap, tidak menyurut antusias ribuan umat islam yang turut larut bersalawat yang di iringi Hadrah dari Majelis Asy-Syarobuth Thohur, bahkan seraya mengkumandangkan shalawat para jamaah mengibarkan bendera merah putih.
Sy Sholehuddin Asegaf selaku Ketua Panitia pelaksana Salawat Kemerdekaan menuturkan kegiatan yang pertama kali di gelarnya selain dalam rangka memperingati dan mengucapkan rasa syukur HUT Kemerdekaan RI ke 71 tahun 2016

"Kegiatan ini memang pertama kali, tapi tujuannya ingin merubah paradigma dan ‎pola kebiasaan dalam memperingati HUT Kemerdekaan dengan hura-hura, tapi yang kita gelar kali ini berdo'a dan bershalawat,"katanya.

Ia juga mengutarakan bila dikilas balik saat jaman perjuangan yang berdasarkan sejarah para pejuang memperebutkan kemerdekaan RI yakni para kyai, ulama, dan santri turut berperan.

Dikatakannya lagi," kita bersyukur kegiatan ini di sambut antusias oleh masyarakat umat muslim dari beberbagai daerah, di perkirakan lebih dari 5000 orang mungkin mencapai 7000 umat muslim, karena bukan hanya dari kota Pontianak dan Kubu Raya sekitarnya yang hadir, tapi turut hadir dari Mempawah, Singkawang dan bahkan juga hadir dari Sambas,"katanya saat di konfirmasi oleh Tribun Pontianak.

sumber
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
1.2K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan