Sate yang satu ini terkenal dan sering dijumpai di Solo gan. Disajikan dari bahan daging kambing kemudian dibungkus lagi dengan lemak kambing. Setelah itu dibakar seperti biasa. Mayoritas sih dipadukan dengan bumbu kecap. Ane akuin, orang yang pertama kali membuat kuliner yang satu ini bener-bener cerdas + kreatif. Gimana gak, dari sebuah kesederhanaan hingga jadi suatu kemewahan kuliner yang menghiasi dunia per-Satean Indonesia.

Kedua, Sate Kerang. Sate yang satu ini populer di kota Surabaya gan. Tapi, ada yang berbeda dari Sate ini dengan sate yang lainnya. Memasaknya bukan dengan cara dibakar loh gan, melainkan direbus. Wah, gimana tuh coba? Kebanyakan sih ye gan, sate yang satu ini dihidangkan sebagai pendamping hidangan lontong balap.

Tidak seperti namanya, sate ini ternyata bukan terbuat dari daging kalong, melainkan daging kerbau hehe. Sate kalong memiliki rasa yang cukup manis, hampir seperti dendeng dan sangat populer di daerah Cirebon. Konon, disebut sate kalong karena penjualnya menjajakan dagangannya selepas petang hingga malam hari.

Mirip dengan sate kalong, sate lalat sebenarnya hanyalah sebuah nama yang diberikan karena potongan daging ayam atau kambing yang digunakan biasanya berukuran kecil, sehingga sering dibandingkan dengan lalat. Sate ini biasa dilengkapi dengan bumbu kacang dan banyak ditemui di daerah Pamekasan, Madura.

Pertama dengar namanya ane agak ragu sih haha. Karena ane awalnya mikir mungkin ini sate ayam dibentuk jadi torpedo atau apa gitu. Ternyata gak. Sate torpedo dibuat menggunakan torpedo atau testis dari hewan kambing. Sate torpedo dipercaya mampu meningkatkan potensi seksual seseorang sehingga cukup banyak digemari. Terlepas dari enak atau gaknya, ane mungkin rada gimana gitu waktu mau makan ini Sate hihi

Gosocio.co.id+ ane re-write ulang
Image : Google