wa888Avatar border
TS
wa888
Kecele dan merasa tertipu... thanks to Luki WL
BUKU SAKTI

Alkisah pada suatu masa, dimana ada sebuah kerajaan yang sangat kaya sekali karena mempunyai kekayaan seolah-olah yang tidak ada batasnya. Hiduplah seorang raja yang diberi gelar ” Mata Uang ” yang juga terkenal sangat bermurah hati sekaligus sangat kejam. Jika ada pendekar yang berani untuk mempertaruhkan harta sekaligus sakti, maka sang raja akan memberikan hadiah uang yang berlipat ganda jika mampu mengalahkan algojonya. Hal ini dibuktikan ada beberapa pendekar yang berhasil menjadi kaya akibat usahanya dan mungkin juga karena ilmu yang dimilikinya memang cukup ampuh.

Sang raja ”Mata Uang” juga umumnya sangat kejam kepada para pendekar yang ilmunya biasa saja dan hartanya masih tidak cukup untuk bertarung dengan algojo sang raja. Banyak sekali pendekar yang menjadi korban akibat tidak mampu melawan sang algojo raja. Ada yang menderita kerugian besar sekali dan merasa kapok untuk bertarung lagi. Ada yang tetap berusaha membalas dendam lagi walau kadang hasilnya masih sama. Ada juga yang kembali bertarung lagi setelah belajar pada suatu perguruan. Berbagai macam usaha oleh para pendekar baik pemula maupun yang sudah berpengalaman untuk mengalahkan sang algojo, hasilnya tetap saja banyak yang tidak mampu mengalahkan algojo tersebut.

Sang raja memberi nama kepada para algojo dengan nama depan Market. Jumlah algojonya juga banyak, tetapi yang paling populer adalah Market Euro dan Market Pound. Hal ini disebabkan kekuatan dan besar badannya yang sangat menonjol. Gerakannya kadang terlihat sangat lamban akibat tubuh yang sangat besar tetapi kekuatan pukulan sangat menyakitkan. Mudah untuk ditaklukkan demikian dibenak para pendekar umumnya, karena pergerakannya mudah dibaca akibat tubuh besar dan gerakannya yang lambat.

Kontes pertandingan yang diselenggarakan umumnya 5 hari dalam seminngu tanpa henti, bilamana ada jeda (tak ada kontes) itu akibat sang Market sedang liburan. Para pendekar dapat menyaksikan setiap hari pertandingan tersebut, baik sebagai penonton ataupuu sebagai lawan, hal ini sangat memudahkan untuk para pendekar untuk mengamati dan mempelajari gerakan sang algojo. Sering kali terlihat gerakan algojo yang hampir sama ataupun jurus yang dikeluarkannya kelihatan itu-itu saja.
Sang algojo sering bergerak sesuai dengan instruksi (berita) oleh raja, hal ini diamati oleh para pengamat pertandingan dan disiarkan oleh wartawan yang bertugas. Hasil maupun gerakan sang algojo selalu dicatat dan dipublikasikan oleh para pengamat dan wartawan yang ada. Para pengamat ini sering kali membuat suatu analisa dan memprediksi kemana gerakan sang algojo.


Para algojo selalu dipersiapkan dengan modal yang sangat besar dan ditaruh dalam kantungnya. Sebaliknya para pendekar yang hendak bertarung bisa mempersiapkan modal yang bebas dikehendakinya, bisa modalnya kecil atau besar semua terserah padanya. Juga jangka waktu pertandingan bebas ditentukan oleh pendekar yang bertarung, bilamana ia sudah cukup mendapatkan uang dengan cara mengambil uang yang ada dikantung algojo. Ia bebas keluar dari pertandingan tanpa ada paksaan sedikitpun. Begitu juga ketika uangnya habis karena diambil sang algojo maka ia harus keluar dari arena pertandingan.

Pada saat itu teknologi juga berkembang dengan pesat, banyak para pendekar dapat membuat robot yang dapat diatur dan melawan sang algojo. Sang raja kelihatannya sama sekali tidak gentar untuk menghadapi pendekar atau robot manapun, hal ini disebabkan karena keyakinannya bahwa algojonya adalah yang terbaik dan sulit sekali dikalahkan. . Sang raja juga membuat banyak arena bayangan (demo) yang dapat dipakai oleh pendekar untuk melatih baik dirinya maupun robot guna melawan sang algojo.

Jurus yang dipakai untuk melawan sang algojo banyak sekali, secara umum yang dipakai adalah melawan secara langsung (counter) atau mengikuti gerakan (follow) sang algojo. Kekuatan dan pengaturan modal sang pendekar juga sering menjadi faktor penentu berhasil atau tidaknya dalam mengalahkan sang algojo. Faktor lain yang tak kalah penting adalah kondisi mental (psikologis) dimana takut, serakah dan berharap kadang selalu menyertai para pendekar.

Berita keberhasilan pendekar sering kali dapat ditemui dalam koran atau media lainnya, hal ini membuat pertarungan melawan algojo terlihat mudah. Banyak perguruan baru yang muncul dan berpromosi dapat menaklukkan sang algojo. Perguruan-perguruan tersebut beraneka ragam, ada yang bermula dari bidang lain kemudian berubah bentuk menjadi perguruan silat. Ada juga yang memang awalnya dari seorang pendekar dan langsung mendirikan perguruan.

Buku pelajaran silat juga banyak beredar untuk dapat dipelajari baik untuk tingkat pemula sampai tingkat mahir. Ada yang berkisah bagaimana dia mengalahkan sang algojo atau jurus apa dipergunakan dalam menghadapinya. Juga ada bercerita tentang bagaimana mengatur pernapasan yang baik dan benar. Intinya banyak sekali cerita tentang hal yang baik secara teori dan prakteknya.

Ada seorang pendekar bernama : ”Pejabat Alam” yang dikabarkan telah keberhasilan yang mencapai ratusan ribu persen dalam singkat sekali karena telah memakai robot yang cukup sakti. Robot tersebutpun juga diberi nama yang sama : ” Pejabat Alam ” seperti penciptanya. Hal ini dimanfaatkan oleh keturunannya untuk dipromosikan dalam sebuah surat kabar, dimana pada isinya ada bukti bahwa robot tersebut telah berhasil mencapai keuntungan yang sangat fantastis , dimana tidak ada yang kalah dalam setiap pertempurannya dan nilai keuntungan selalu digandakan. Dimana penggunaan robot sangatlah mudah, emosi tidak terlibat, tidak perlu lelah, tinggal atur saja dan lainnya. Juga ada beberapa testimonial dari para pemakainya yang juga sangat puas dengan robot tersebur.Inti dari iklan itu adalah menjual robot tersebut dengan harga yang murah dibandingkan dengan nilai profit yang didapatkan.

Hasilnya banyak pendekar yang tertarik untuk mengetahui rahasia dari robot tersebut. Hal ini disebabkan adanya bukti yang ditampilkan, profit yang luar biasa dan harganya tidak mahal. Ada pendekar yang langsung membeli, ada juga yang hanya menjadikan topik diskusi , ada yang mencari bajakannya dan lain lain.

Ketika para pendekar membeli robot tersebut, maka mereka akan diberikan buku panduannya untuk menggunakan robot tersebut. Biasanya pada awalnya mereka bersemangat ketika mendapatkan buku yang telah dibeli tersebut, bayangan profit besar yang akan didapat sudah didepan mata. Nanti kalau aku sudah baca buku dan mengerti isinya maka robot ”Pejabat Alam” akan aku pakai untuk melawan algojo. Nanti aku bisa kaya mendadak karena robot ini belum pernah terkalahkan.

Ketika buku tersebut dibuka pada halaman awal dan membaca halaman tersebut maka impian untuk mencapai kaya tanpa susah payah biasanya akan hilang. Perasaan kecewa akan dialami oleh sebagian besar pendekar yang bermimpi untuk kaya. Timbullah perasaan kecewa yang sangat mendalam dan merasa tertipu sekali akibat membaca halaman awal tersebut.

Ternyata halaman awal berisi sebuah pemberitahuan tentang sesuatu hal yang harus dimengerti oleh para pengguanya. ” Hasil yang lalu mungkin tidak akan sama dengan hasil yang akan datang, karena hasil masa mendatang pada saat ini belum saya ketahui. Bilamana robot saya tidak berhasil mengalahkan algojo, harap maklum Terima kasih karena anda telah membeli. Tertanda Penguasa Alam” demikian inti dari isi halaman awal.

Setahun sudah berlalu, robotpun banyak bermunculan kembali dalam kancah pertandingan. Robot ”Pejabat Alam” sudah mulai dilupakan oleh para pendekar, sampai suatu saat muncul :”Lihatlah bagaimana saya memperoleh 10 juta USD dalam waktu 1 tahun hanya dengan modal 20.000 USD ”. Itulah judul iklan di koran yang terkemuka, yang intinya menceritakan keberhasilan suatu strategy dalam menghadapi sang algojo. Hasil yang luar biasa juga ditampilkan dalam iklan.Ditambah juga pengakuan oleh para pendekar yang pernah mencoba sekaligus pernyataan terima kasih atas jurus tersebut karena telah berhasil digunakan olehnya. Gambar yang berisikan pendekar pencipta jurus bersama rumah dan kendaraan mewah sebagai bukti atas hasil profit. Gambar dirinya sedang berliburan di luar negeri yang disebutkan sebagai menikmati uang hasil profit. Ditambah lagi gambar dirinya sedang bersama pejabat terkenal, tidak ketinggalan dicantumkan.

Dijelaskan juga bahwa usahanya untuk mencapai jurus yang sempurna ini telah memakai modal yang sangat besar atau senilai 3 mobil mewah. Juga jangka waktunya 8 tahun dan ini adalah versi ke 7. Dimana versi sebelumnya (1 sampai 6) telah gagal dan rugi besar. Sampai satu saat dia menemukan versi ke 7 yang membuat berhasil menjadi kaya.


”Gerbang Pusaka” adalah nama jurus yang ditawarkan oleh penciptanya. Disebutkan hasil yang luar biasa alias sempurna dan 100 % profit akibat memakai jurus tersebut. Sistim terbaik dan teraman, tidak perlu repot, dan lainnya. Tentu saja hal ini bisa menarik perhatian para pendekar baik tingkat pemula maupun mahir. Diantara mereka akhirnya ada beberapa yang membeli jurus tersebut, bahkan mereka yang sebelumnya telah membeli robot ”Pejabat Alam” juga turut membeli lagi.

Robot ”Gerbang Pusaka” juga memberikan buku panduan penggunaannya sehingga para pembeli dapat mengetahui tentang pengaturan dan cara penggunaannya. Perasaan ingin kaya sangat tinggi sekali pada saat membuka buku tersebut. Bagi yang telah membeli robot sebelumnya merasa sedikit agak takut ketika membuka halaman awal. Takut adanya pernyataan tentang kemungkinan yang menyatakan bahwa hasilnya bisa tidak sama pada halaman awal. Ternyata pada halaman awal tidak ada tentang hal tersebut.
Polling
0 suara
Apakah cerita ini dapat ditangkap maknanya ?
0
41.1K
1K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan