BANDUNG, KOMPAS.com — Istri Gubernur Jawa Barat, Netty Prasetiyani Heryawan, menyatakan siap maju pada Pemilihan Kepala Daerah Jabar 2008. Begitu pun dengan Wakil Gubernur Jabar, Deddy Mizwar.

“Insya Allah (saya) siap,” ujar Netty yang juga Ketua Tim Penggerakan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Bandung, Kamis (3/3/2016).

Netty mengungkapkan, jika membawa kebaikan, dia siap maju. Terlebih lagi jika suaminya memberikan dukungan, tentu akan memberikan energi lebih bagi dirinya.

Mengenai pasangan dalam Pilkada Jabar 2018, Netty mengaku tidak tahu. Hal yang penting bagi dirinya saat ini adalah memantaskan diri untuk maju. Jika dianggap pantas, ia akan mengikuti semua prosedur pendaftaran, termasuk persyaratan dicalonkan oleh parpol.

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar pun menyatakan hal yang sama. Ia siap maju pada Pilkada Jabar jika dipasangkan dengan siapa pun, termasuk dengan Ridwan Kamil.

“Kalau saya mah sama siapa aja cocok. Cocok sama siapa yang mau bekerja. Dengan RK (Ridwan Kamil) cocok, sama Pak Jokowi saja saya juga cocok,” ucapnya sambil tertawa.

Nama Deddy Mizwar, Ridwan Kamil, dan Netty Prasetyarini mencuat di Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ketiga nama tersebut digadang-gadang menjadi bakal calon yang diusung PKS, selain sejumlah nama dari internal partai. Pakar politik dari Universitas Katolik Parahyangan, Asep Warlan, menyatakan, Pilkada Jabar 2018 akan ramai.

Ada beberapa nama yang saat ini ramai di permukaan, seperti Deddy Mizwar, Netty Heryawan, Dede Yusuf (mantan wagub Jabar/anggota DPR RI), TB Hasanudin (Ketua DPD PDI-P Jabar), Rieke Dyah Pitaloka, dan figur potensial lainnya.

“Apalagi jika Ridwan Kamil maju, akan lebih ramai. Banyak calon, sangat bagus bagi masyarakat. Masyarakat bisa memilih yang terbaik, apalagi figur-figur ini sangat berkualitas dan punya kapasitas baik," ungkap Asep.

Di antara nama-nama tersebut, saat ini Deddy Mizwar memiliki popularitas dan elektabiltas jauh di atas calon-calon lainnya, termasuk Emil. Deddy Mizar dinilai lebih dikenal secara merata hampir di seluruh wilayah Jawa Barat, sedangkan Emil populer di wilayah Bandung dan di media sosial.
Penulis : Kontributor Bandung, Reni Susanti
Editor : Caroline Damanik

calon dinasti