kawawaka01Avatar border
TS
kawawaka01
Giro Ahok Melonjak 1.700 Persen
Jakarta, CNN Indonesia -- Harta kekayaan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok melonjak 70,99 persen selama dua tahun menjabat dari Wakil Gubernur DKI Jakarta menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2012—2014.

Namun, lonjakan harta terbesar justru berasal dari sisi giro dan setara kas. Nilai aset yang dimiliki Ahok pada jenis harta itu adalah Rp2,93 miliar pada 2014, melonjak 1.700 persen dari Rp163,2 juta pada 2012.

Hal itu dimuat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan Ahok ke KPK pada 22 Maret 2012 dan 21 November 2014. Pada 2012, total harta Ahok mencapai Rp12,45 miliar yang meningkat 70,99 persen menjadi Rp21,30 miliar pada 2014.

Harta tak bergerak pada 2014, terdiri dari tanah dan bangunan, mencapai Rp15,05 miliar. Sejumlah aset yang dimiliki Ahok adalah tanah seluas 18.000 meter persegi di Kabupaten Belitung Timur, diperoleh pada 1999—2001 senilai Rp180 juta. Ada pula tanah dan bangunan seluas 527 meter persegi dan 510 meter persergi di Jakarta Utara, yang berasal dari hasil sendiri pada 2011, yakni Rp9,54 miliar.

Ahok juga memiliki tanah dan bangunan seluas 200 meter persegi dan 272 meter persegi di Jakarta Utara dengan nilai Rp2,12 miliar. Aset itu diperolehnya dari 1991 sampai dengan 1995.

Harta bergerak lain milik Ahok juga mencapai Rp650 juta. Salah satunya dari logam mulia hasil warisan yang mencapai nilai Rp350 juta atau naik dari sebelumnya, Rp220 juta. Sedangkan untuk surat berharga, mantan Bupati Belitung Timur itu memiliki total Rp2,59 miliar.

Di sisi piutang, Ahok juga memiliki piutang dalam bentuk pinjaman yakni Rp67 juta. Khusus simpanan berdenominasi dolar, nilai harta Ahok mengalami penurunan yakni dari US$5.030 pada 2012 menjadi US$3.749 pada 2014.
Lihat juga:Tantang Buktikan soal Rp30 Miliar, Teman Ahok Siap Diperiksa

Ahok sebelumnya menyatakan LHKPN bisa menjadi penilaian para pejabat. Dengan LHKPN, sambungnya, masyarakat bisa memantau gaya hidup dan jumlah harta milik pejabat, baik sebelum, saat atau purna menjabat.

"Setelah lapor LHKPN terus buktikan pajak yang kamu bayar berapa," kata Ahok seperti dilansir Berita Jakarta. "Kamu cek saja berapa penghasilannya."

Dengan LHKPN, paparnya, bisa diketahui antara jumlah harta, pendapatan dan juga kewajiban pajak yang dibayarkan. Ahok memaparkan dirinya juga rutin menyerahkan LHKPN sejak menjadi pejabat negara.

http://www.cnnindonesia.com/nasional/20160620113121-20-139441/giro-ahok-melonjak-1700-persen/

=====

pantas mau jadi gubernur lagiiemoticon-Ngakakemoticon-Ngakak
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 memberi reputasi
-1
6.4K
75
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan