Jadi ini ulah si air hujan yang turun di daratan mengikis batu-batuan yang mengandung berbagai macam mineral dan garam. Lalu air yang mengandung mineral dan garam tersebut pada akhirnya berkumpul dilaut.

Selanjutnya Air laut menguap dan membentuk awan, nah pada poses penguapan ini garam yang berada di air tersebut tidak ikut menguap gan, tetapi menetap dilautan. Sedangkan awan tersebut, kemudian akan menjadi hujan, dan kemudian akan mengikis batuan, dan kemudian akan mengulang proses tersebut, selama jutaan tahun, dan masih terus berlangsung hingga sekarang. Itulah mengapa air laut bisa memiliki rasa asin

Air laut sebenarnya tidak memiliki warna alias bening gan, terus kenapa saat kita lihat bisa berwarna biru? Jawabannya karena air tersebut menyerap cahaya dan merefleksikannya. Begini penjelasan lengkapnya gan, terjadi dua proses optik pada air laut yaitu penyerapan (absorption) dan hamburan (scattering).

Pada saat matahari menyentuh air yang jernih, cahaya merah dan infra merah terserap dengan cepat, sedangkan cahaya biru agak lambat. Hanya cahaya biru kehijauan yang dapat ditransmisikan ke dalam, kemudian ditebarkan dan ditransmisikan tanpa diserap. Jadi karena cahaya biru kehijauan lambat terserap dan hanya cahaya biru kehijauan yang dapat ditransmisikan yang menjadi penyebab utama kenapa Air Laut berwarna biru gan

Selain itu, kadar garam dalam laut juga mempengaruhi tingkat kebiruan laut lho gan. Semakin banyak kadar garam dalam laut, maka akan semakin tinggi tingkat kebiruan laut. Pantulan warna langit juga menyebabkan warna biru pada laut, namun pengaruhnya kecil ya gan.