VIVA.co.id – PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) melalui anak perusahaannya, PT Sinar Menara Deli (SMD), mengembangkan kawasan terintegrasi di pusat Kota Medan, yakni Podomoro City Deli-Medan (PCDM).

Di atas lahan seluas 5,2 hektare, SMD berencana mengembangkan superblok yang menawarkan sekitar 2.700 unit apartemen dan kondominium, perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel bintang lima, dan segala fasilitas penunjangnya, yang akan menjadi ikon baru kota Medan.

Saat ini, menurut Vice President Corporate Marketing APLN Indra W. Antono dalam keterangan tertulisnya, Kamis 16 Juni 2016, pembangunan dua Tower Tribeca: Southern dan Northern, sudah melewati tahap topping off, yaitu pemasangan atap bangunan sebagai tanda berakhirnya konstruksi struktur.

“Kami berharap, kawasan PCDM akan menjadi ikon baru kebanggaan masyarakat Medan. PCDM merupakan satu-satunya superblok termewah, termodern, dan terlengkap dengan area hijau yang luas di Medan,” kata Indra.

Berlokasi di Jalan Putri Hijau, yang merupakan jalur utama distrik bisnis komersial (Commercial Business District/CBD) Medan, dan berdekatan dengan pusat pemerintahan, Kantor Pos Besar, TVRI, serta Bank Indonesia, menjadikan PCDM sangat strategis tidak hanya untuk hunian, tetapi juga perkantoran dan komersial.

PCDM akan terdiri dari area hunian, yakni lima tower apartemen dan dua tower kondominium. Selain area komersial office tower bersertipikat strata title, superblok ini juga dilengkapi shopping mall, area terbuka hijau yang dinamakan Tribeca Park dan hotel bintang lima (Pullman).
Menurut Indra, dengan rancangan dari para designer bereputasi internasional, antara lain DP Architect Singapore, untuk arsitektur dan Peridian Asia Pte. Ltd., untuk landscape, PCDM tentunya akan tampil menawan.

DP Architect Singapore merupakan konsultan internasional yang menciptakan desain bangunan indah namun fungsional, seperti Dubai Mall, Marina Bay Center Singapore, dan Mumbai Airport India.

DP Architect sebelumnya juga membangun proyek APLN yang lain, yaitu Senayan City (2006), Central Park (2009), Kuningan City (2012), dan Baywalk Pluit (2014). Sedangkan Peridian Asia Pte. Ltd. Singapura telah mendesain berbagai hotel/resort di banyak negara Asia dan Timur Tengah.

Salah satu unggulan dari superblok PCDM, kondominium Tribeca Southern dan Tribeca Northern, telah selesai topping-off sesuai jadwal pada 29 Mei 2016 lalu. “Progres pembangunannya sangat cepat. Hal ini, karena komitmen Agung Podomoro Land untuk menghantarkan produk tepat waktu kepada para konsumen, tetapi tetap dengan kualitas yang baik,” ujar Indra.

Selain beragam fasilitas premium yang dapat dinikmati, Tribeca Condomium dilengkapi teknologi Smart Home Lighting, di mana penghuni dapat mengendalikan lampu melalui gadget.

Kawasan PCDM juga menawarkan Premium Office Tower, satu-satunya perkantoran di kota Medan yang bersertifikat strata title. Gedung perkantoran modern dan mewah ini menggunakan teknologi lift canggih yang sangat cepat dan dapat membedakan lantai rendah (low zone area) dan lantai tinggi (area high zone).

Premium Office Tower juga menyediakan genset yang mampu mendukung kebutuhan 100 persen daya listrik, apabila listrik dari PLN padam. Selain itu, gedung dilengkapi CCTV dan tenaga pengamanan 24 jam. Luas unit perkantoran yang ditawarkan Premium Office Tower ini mulai 111,28 meter persegi hingga 2.104,8 m2.

Kawasan PCDM semakin lengkap dengan Luxurious Shopping Mall yang merupakan area komersial termewah, terlengkap, dan termodern di kota Medan. Dalam area mal akan hadir Tribeca Park, yaitu area ruang terbuka, atau taman yang terdapat di dalam mal. Konsep mal seperti ini merupakan hal baru di kota Medan.

Selain itu, di area PCDM akan terdapat Hotel Pullman yang diperuntukkan bagi masyarakat, atau pebisnis yang tidak sekedar menginap, namun dimanjakan dengan beragam fasilitas hotel bintang lima. Hal ini melengkapi Podomoro City Deli Medan sebagai destinasi utama warga Medan untuk berlibur, sekaligus rekreasi. Hal ini sesuai dengan konsep yang diusung PCDM, yakni One Stop Living, Working, and Shopping.
Saat ini, progres pembangunan mencapai sekitar 30 persen, dengan status pembangunan tower kondominium telah topping off, pembangunan shopping mall sampai lantai empat, dan office tower sampai lantai 10.

Sementara itu, untuk penjualan apartemen eksklusif (hunian di atas shopping mall) sudah terjual sekitar 75 persen, apartemen premium sudah terjual sekitar 65 persen, dan kondominium sudah terjual sekitar 70 persen.

Indra optimistis, PCDM bisa seramai dan sesukses superblock APLN lainya seperti Podomoro City di Jakarta.