nadyahpAvatar border
TS
nadyahp
Puji Waluyo, Seorang Pria yang Menjadi Gila Akibat Main Dukun


Siapa yang sangka, berawal dari kunjungan ke "orang pintar", kehidupan Puji Waluyo warga Desa Gerduren, Purwojati, banyumas, Jawa Tengah menjadi berubah total yang mengakibatkan dirinya elama enam tahun hidup terpasung. Ia dibiarkan tinggal sendiri di bilik kayu oleh keluarganya lantaran mengalami gangguan jiwa. Tanpa sebab yang jelas, Puji kerap mengamuk dan bikin onar. Sang kakak ipar Puji mengatakan, adik iparnya tersebut mengalami depresi berat sepulang bekerja di Jakarta.

“Sejak tahun 2008 dia merantau ke Jakarta. Lalu tahun 2010, ia pulang dan mengadu ke keluarga kalau dirinya sedang bermasalah dengan teman di kontrakan yang meminjam uang, tetapi sulit ditagih. Setiap ditagih selalu marah-marah. Gara-gara itu adik saya malah jadi stres,” katanya.

Nah berawal dari kegelisahan akibat uangnya tak kunjung dibayar oleh temannya, membuat Puji nekat berhubungan dengan “orang pintar” untuk bisa meluluhkan hati si peminjam uang agar segera mengembalikan.

“Rupanya, pertemuannya dengan “orang pintar” di Desa Sitinggil, Sidareja, Cilacap, itu malah memantapkannya untuk sekalian mendalami berbagai ilmu kebatinan. Namun, jiwanya tak kuat, jadilah ia suka mengamuk, membanting piring, gelas, kaca jendela rumah dan benda apa saja yang ada di dekatnya,“ ujar dia.

Sae’un menambahkan, jika berada di luar rumah, Puji kerap membuat onar di kampungnya. “Pernah memotong kabel listrik tetangga pakai golok. Sering juga mengambil baju jemuran warga,” tuturnya.

Menurut Sae’un, dari situlah, kemudian keluarga sepakat untuk memasungnya. Langkah ini juga disetujui warga di sekitar tempat tinggalnya.

Ibu kandung Puji, Triyem (48) menambahkan, pihak keluarga sudah berupaya dengan membawanya ke Ruang Sakit Jiwa Sakura, RSUD Banyumas hingga ke pengobatan alternatif. Tapi hingga sekarang tidak ada kemajuan.

Menurutnya, ia dan suaminya yang bekerja sebagai buruh tani tak mampu lagi membiayai pengobatan anak kedua dari lima bersaudara itu.

Sementara, Kepala Desa Gerduren, Bambang Suharsono menyatakan, pihak pemerintah desa sudah melayangkan surat Bantuan Penanganan Penyembuhan Cacat Mental atas nama Puji Waluyo.

Surat itu ditujukan ke Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Banyumas dengan tembusan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas dan Komisi A DPRD Kabupaten Banyumas.

"Surat itu bernomor: 461/90/VII/2015, tertanggal 27 Juli 2015. Tapi sampai hari ini belum ada realisasi adanya bantuan,” ujarnya.

Terpisah, Camat Purwojati, Eko Heru Surono menegaskan, pihaknya telah mendapat mandate dari bupati untuk segera menindaklanjuti permasalahan tersebut.

"Atas perintah Pak Bupati, kami akan segera cek dan dilakukan pendekatan secara medis melalui dokter Puskesmas Purwojati. Itu sesuai pesan Bupati Banyumas. Jika memang harus masuk RSUD Banyumas, ya aka nada langkah lebih lanjut," kata dia.

Sumber
0
5.1K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan