sleepyodoreAvatar border
TS
sleepyodore
Jangan Salah Kaprah Dengan Kalimat Ini!
PERINGATAN KERAS!

Thread ini tidak bermaksud SARA. Jadilah pembaca yang bijak.







Pernah mendengar atau membaca kalimat ini?
INDONESIA ADALAH NEGARA ISLAM.
INDONESIA ADALAH NEGARA MUSLIM.

Kalimat ini sering diucapkan dan ditulis pada media-media di Indonesia maupun pada tulisan-tulisan pribadi individu yang berkebangsaan Indonesia. Bahkan dalam kehidupan bermasyarakat pun masih banyak yang menggunakan kalimat tersebut.
Sudah tepatkah penggunaan kata "Negara Muslim/Islam" pada kalimat tersebut?



Mari kita kaji lebih dalam!

Menurut KBBI Online
Negara adalah:
1. organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyat;
2. kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang diorganisasi di bawah lembaga politik dan pemerintah yang efektif, mempunyai kesatuan politik, berdaulat sehingga berhak menentukan tujuan nasionalnya

Lalu jika kita menyebut Indonesia adalah negara Islam maka artinya Indonesia adalah negara yang menggunakan syari'at Islam sebagai pedoman negara dan tujuan nasionalnya.
Lalu jika kita menyebut Indonesia adalah negara muslim maka artinya Indonesia adalah negara dengan organisasi Muslim sebagai pemegang kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyat.

Dari pengertian tersebut jelas kita salah jika menyebut Indonesia adalah negara Muslim maupun negara Islam karena Indonesia adalah negara Pancasilais dan negara Pluralis. Pancasila tidak menggunakan secara mutlak pandangan dan aturan agama Islam namun merupakan hasil musyawarah masyarakat majemuk.



Dalam naskah asli Piagam Jakarta yang dihasilkan oleh Panitia Sembilan pada tanggal 22 Juni 1945 menyebutkan poin pertama Pancasila "Ketoehanan, dengan kewadjiban mendjalankan sjari'at Islam bagi pemeloek2-nja". Hal ini kemudian menjadi perdebatan panjang karena dianggap tidak diperhitungkannya umat beragama non islam yang ikut berjuang untuk mengusir penjajah, padahal telah diketahui bahwa mereka juga meneteskan darah dan keringat di medan pertempuran.

Sebagai reaksi dari perdebatan tersebut, salahsatu anggota panitia Sembilan; A. A Maramis yang notabene beragama Kristen sangat keberatan dengan rumusan poin pertama pancasila dan memutuskan bahwa apabila poin pertama pancasila tersebut tidak direvisi atau diganti, maka A. A Maramis dan pejuang-pejuang non islam akan memisahkan diri dari Indonesia. Bahkan tidak menutup kemungkinan akan terjadi konflik besar antar agama. Poin tersebut kemudian diganti menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa oleh Drs. M. Hatta setelah berkonsultasi dengan Teuku Muhammad Hassan, Kasman Singodimedjo dan Ki Bagus Hadikusumo.



Kemudian pada butir-butir Pancasila yang berjumlah 45 butir telah dijelaskan bahwa Indonesia menjunjung tinggi sikap tenggang rasa dan mengutamakan musyawarah dalam pengambilan keputusan demi kepentingan bersama bukan kepentingan pribadi maupun golongan. Dan penggunaan kata "negara Muslim/Islam" jelas menyalahi Pancasila sebagai azas negara dan juga semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Sudah sepatutnya kita tidak salah kaprah dalam hal ini karena hal-hal seperti ini sangat sensitif dalam kehidupan masyarakat yang majemuk. Mulai sekarang berhentilah menggunakan dan mengucapkan kalimat ini "Indonesia adalah negara Muslim" ataupun "Indonesia adalah negara Islam" namun gunakanlah kalimat berikut "Indonesia adalah negara bermayoritas Muslim".


emoticon-Shakehand2emoticon-I Love Indonesia emoticon-I Love Indonesia emoticon-Shakehand2

Quote:
Diubah oleh sleepyodore 15-06-2016 18:05
0
5.7K
68
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan