Kabupaten Banyumas adalah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Purwokerto. Luas wilayah Kabupaten Banyumas sekitar 1.327,60 km2 atau setara dengan 132.759,56 ha, dengan keadaan wilayah antara daratan dan pegunungan dengan struktur pegunungan terdiri dari sebagian lembah Sungai Serayu untuk tanah pertanian, sebagian dataran tinggi untuk pemukiman dan pekarangan, dan sebagian pegunungan untuk perkebunan dan hutan tropis terletak di lereng Gunung Slamet sebelah selatan.

Banyumas yang terletak di lereng Gunung Slamet, yang notabennya merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah, dan Tertinggi ke dua di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru. Karena berbatasan dengan gunung Slamet membuat kabupaten ini mempunyai objek yang indah berupa Air Terjun atau Yang akrab kita katakan sebagai Curug.

Curug bukanlah satu-satu objek wisata di wilayah Banyumas, tetapi kali ini kita akan membahas curug yang berada di karesidenan Banyumas, yang kebanyakan berada di Lereng Gunung tertimnggi di Jawa Tengah ini. Selain itu, sayangnya beberapa objek wisata ini tidak terlalu terekspos ke masyarakat sekitar, bahkan warga Banyumas mungkin tidak tahu ternyata di Kotanya ini ada banyak sekali curug yang potensial.

Oke langsung saja kita bahas 7 Curug Yg wajib Agan Kunjungi ketika berkunjung ke Banyumas

1. Curug Lawa
   

Curug lawa masuk di Desa Gandatapa, Sumbang. Aliran airnya pun masih sejalur dengan Ceheng. Curug Lawa ini berada di atas atau di utara Curug Ceheng. Tingginya curug lebih tinggi dari pada Ceheng. Sekita 10 meter. Tak hanya satu aliran terjunnya air. Selain aliran utama dari sungai, ada beberapa air yang keluar dari batu resapan. Kombinasi lumut-lumut hijau menambah indahnya dinding yang mengitari kolam kubangan jatuhnya air.

Bila memang akan dikelola menjadi destinasi wisata, lokasi ini lebih dari cukup berpotensi. Selain akses yang relatif mudah, lokasi tersebut juga menawarkan banyak spot.

2. Curug Ceheng
   

Curug Cehengmemiliki ketinggian terjunan air hanya 13 meter dan berada di lereng tenggara Gunung Slamet dengan ketinggian sekitar 600 m diatas permukaan laut. Air terjun ini merupakan salah satu bagian dari aliran kali Pelus yang mengalir ke daerah hilir sampai Sumbang dan Sokaraja.

Karena berada di ketinggian tersebut membuat curug ini selalu berhawa sejuk. Terlebih-lebih letaknya yang tersembunyi di tengah perkebunan dan hutan, serta ceruknya yang setengah lingkaran dengan latar belakang Gunung Slamet menjadikan kawasan curug ini kerap disambangi pasangan muda Purwokerto yang ingin mojok. Selain itu di curug ini banyak terdapat kelelawar yang beterbangan di sekitarnya.

3. Curug Kembar
   

Nama lain Curug Kembar adalah Curug Telaga Hijau. Curug ini memiliki ketinggian sekitar 15 m dengan kolam penampungan dibawahnya yang berwarna hijau. Airnya sangat bersih, selain itu juga terdapat tebing yang menyerupai gua. Curug ini merupakan rangkaian dari dari sungai Gumawang

Nama curug ini besifat temporer, dimana kadang bernama Curug Kembar dan kadang bernama Telaga Hijau. Pada musim hujan tiba, curug ini akan mengalirkan air yang terbelah dua bagian yang sama besar sehingga oleh masyarakat sekitar dinamakan Curug Kembar. Namun pada musim kemarau tiba curug ini menghilang dan berubah menjadi sebuah telaga yang berwarna kehijauan sehingga dinamakan Telaga Hijau.

4. Curug Jumeneng atau Curug Abang
   

Curug Jumeneng ini terletak di Baturaden Banyumas, Curug ini tidak jauh dari Curug Telu yang terkenal di wilayah baturaden, tapi banyak yang tidak mengetahui keberadaan curug ini. Curug ini banyak yang menyebut sebagai Curug Abang, tetapi sebenarnya curug ini benama Curug Jumeneng atau Curug Juneng. Sebenarnya disekitar Curug ini terdapat beberapa curug yang lain seperti curug abang dan curug Kembar, tetapi aksesnya cukup susah untuk dilewati karena tertutup tanaman liar.


Curug ini Perjalanannya tidak melelahkan dan se ekstrim curug-curug yang lainnya. tetapi letaknya yang tersembunyilah yang membuat curug ini tidak terekspos. curug ini tidak kalah indah dari curug yang lainnya dilihat dari keindahan dan ketinggian curug, maka curug jumeneng ini juga pantas dijadikan destinasi wisata untuk warga Banyumas dan Sekitarnya.

5. Curug Telu
   

Wisata Curug Telu Baturaden yang berada di desa Karangsalam Baturaden Purwokerto ini merupakan obyek wisata baru yang sedang dikembangkan oleh warga desa yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (PokDarWis) desa Karangsalam, ketika article ini di terbitkan wisata Curug Telu Baturaden ini sedang menjadi trending topic bagi warga sekitaran Purwokerto dan sekitarnya.

Curug Telu ini sebenarnya sudah lama ditemukan namun awalnya hanya sebagai tempat untuk ritual keagamaan.

Curug Telu Baturaden ini memiliki 3 (tiga) curug sesuai dengan namanya dan masing curug ini mempunyai ketinggian curug utama 35 meter, 40 meter dan 1 curug lagi belum di hitung tingginya, dari perkiraan warga curug ketiga ini mempunyai ketinggian. 20 meter.

Akses untuk menuju ke wisata Curug Telu Baturaden ini sudah cukup mudah dijangkau, kawasan wisata ini terus dalam proses pengembangan oleh warga desa Karangsalam, dengan sudah adanya tempat singgah sementara, area parkir, dan warung-warung kecil di sekitaran akses masuk curug.

Biaya untuk menikmati wisata alam curug telu baturaden ini dikenakan uang kebersihan sebagai pengganti tiket masuk Rp. 2.000,- /orang, karena wisata alam ini masih belum ada asuransinya, kemudian pengunjung dikenai juga biaya parkir Rp. 2.000,- /motor. Dana yang didapat oleh warga yang mengelola digunakan untuk membangun akses dan untuk dana kebersihan.

Sebelum kita sampai ke tempat Curug Telu Baturaden ini berada terdapat sendang yang bernama Sendang Bidadari. dan Curug Lawang, Sendang ini terletak di tengah – tengah tebing. akses masuk ke Sendang inipun melalui jalan setapak, aliran air pegunungan di Sendang Bidadari ini masih sangat jernih juga terasa dingin.

Di samping wisata curug telu baturaden ada juga Curug yang letaknya tidak jauh dari akses masuk curug telu yaitu Curug Pelangi atau ada juga yang menyebutnya dengan Curug Moprok dengan ketinggian 73M.

6. Curug Carang
   

Curug Carang, debit airnya yang besar dan beberapa curug kecil di sekitarnya membuat pesona Curug Carang ini sayang untuk dilewatkan.Karena belum dikenal, curug ini belum dikelola serius sebagai obyek wisata.

Jika anda menuju Baturraden dari kota Purwokerto, maka akan melewati Desa Kemutug Kidul. Cobalah tanya warga setempat di mana lokasi Curug Carang. Dengan senang hati mereka akan menunujukkannya. Curug Carang berada di tepi timur Desa Kemutug kidul, harus melewati areal persawahan untuk menuju curug ini.

Karena belum dikelola secara serius sebagai obyek wisata, akses jalannya masih agak sulit. Pengunjung akan melewati sungai tanpa jembatan. Anda harus berhati-hati jangan sampai terpeleset batuannnya yang licin, tetapi sungai ini sangat jernih dan menyegarkan.


Tebing terjal juga harus dituruni. Agak susah, karena hanya dibuat tangga sederhana. Pengunjung memang harus ekstra hati-hati meski ada beberapa remaja desa yang menjaga di sejumlah lokasi yang sulit.

Perjalanan kemudian menyusuri tepi Sungai Pelus yang berbatu besar. Ada sejumlah curug kecil sebelum kita sampai di Curug Carang. Curug-curug kecil ini menambah panorama sehingga kita lupa kalau perjalanan yang harus ditempuh sepanjang satu kilometer.

Curug Carang ada di bagian hulu. Ketinggian curug ini sekitar 20 meter.Debit airnya besar dan dikelilingi vegetasi hijau khas lereng gunung, airnya sangat sejuk, apalagi titik-titik air yang tertiup angin menambah kesejukan.

Pengunjung pasti tak akan bisa menahan diri untuk tidak mandi di kolam Curug Carang ini. Jernihnya air dan riak-riak membuat pengunjung betah berendam dan bermain di kolam ini.Puas mandi, bisa duduk-duduk di bebatuan sambil menikmati udara dan riuhnya suara alam.Agar bisa diunggah di sosmed anak muda biasa berfoto dengan latar belakang air terjun.

Curug Carang memang baru ditemukan sekitar setangah tahun terakhir, pihak pemerintah Desa Kemutug Kidul baru secara bertahap mengembangkan curug ini menjadi tempat wisata terbuka milik desa.

Karena baru akan dikembangkan, fasilitas untuk pengunjung masih sangat tebatas, baru ada akses jalan sepanjang sekitar 200 meter, selebihnya masih jalan tanah.Pengunjung juga hanya dikenakan tarif parkir sebesar lima ribu rupiah. Anda tertarik? Mampirlah ke Curug Carang jika kebetulan berwisata ke Baturraden

7. Curug Bayan
   

Curug Bayan berada tak jauh dari objek wisata Baturaden, Banyumas, kurang lebih 3 km jauhnya. Curug Bayan memiliki ketinggian terjunan air sekitar 7 m dengan luas areal kolam di bawahnya sekitar 200-300 m persegi yang berkedalaman 2-5 m. Kolam ini sering digunakan pengunjung untuk mandi dan berenang.

Pesona Curug Bayan sangat menakjubkan, dengan air yang bersih dan pemandangan alam yang indah. Di kawasan curug ini terdapat sebuah villa dengan nama Wisma Curug Bayan yang berdiri di atas Sungai Banjaran.

Okee mungkin itu saja yg dapat ane share di mari gan,Ingatt gan kalo agan agan berkunjung ketempat wisata jangan pernah buang sampah sembarangan ya gan. Kita juga wajib jaga kebersihan lingkungan gan ,agar lestari lingkungan kita dan keindahan curug curug tersebut teta terjaga. Salam Ngapak gan. Ora ngapak ya ora kepenak!
Jangan lupa cendol + rate nya gan
Sumber: Google & Instagram