Sekelompok orang tak dikenal hendak menyerang.

Bila semula Ustad Solmed menutup rapat dugaan tindakan pembunuhan yang dilakukan sejumlah warga Karang Bolong, Banten, pada Jumat (29/4) lalu, maka kini suami dari Aprilia Jasmine itu angkat bicara.

Pendakwah muda itu mengaku tindakan ancaman yang hendak disertai kekerasan itu muncul setelah dirinya selesai berdakwah. Ia beranggapan warga sempat kesal, karena dirinya datang sangat terlambat ke lokasi dakwah.



“Turun saya dari mesjid, mau pulang, di depan sudah ada orang yang nunggu, ngacungin kepalan tangan gede gitu, teriak nama saya, ke sini kamu, saya bunuh dan bacok kamu. Itu yang jadi komando pasukan, keluar semua sambil bawa senjata, bawa balok, bawa kayu, bawa besi dan bawa batu,” ungkap Ustad Solmed ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (11/5).

Kendati sekelompok orang brutal yang tak dikenal itu sudah siap menyerang, namun nyawa sang ustad masih bisa terselamatkan karena para jemaah yang datang ke masjid berusaha melindunginya.



“Alhamdulilah ini jamaah yang turun di masjid, buat saya mereka semua tameng hidup. Mereka semua yang melindungi dan memagari saya dari orang-orang brutal ini sampai saya ke mobil, begitu saya masuk mobil, mobil saya dihabisin, tapi saya bisa kabur,” cerita sang ustad.

Solmed mengaku keterlambatannya berdakwah bukan tanpa sebab. Pasalnya pihak panitia dengan tiba-tiba mengubah lokasi dakwah. Karena jarak lokasi satu dan lainnya cukup jauh, maka dibutuhkan waktu berjam-jam untuk sampai ke sana. O ana

Sumur: http://www.cumicumi.com/news/read/96...yaris-melayang

Baca juga gan, Solmed Nyaris Dibunuh, April Jasmine Menangis

:terimakasih :terimakasih :terimakasih :terimakasih